Pandemi Covid-19, mengubah
kebiasaan dan banyak hal. Itu juga yang dirasakan Heriani warga Cemapaka Mulia
Barat, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Guru honorer ini harus banting
setir selama pandemi dengan fokus berjualan berbagai jenis kue tradisional. Hasilnya,
kue olahan Ani –panggilan akrabnya– yang enak dan legit pun banyak digemari, orderan
terus berdatangan bahkan hingga dari luar Kalteng.
ARJONI, Palangka Raya
SELAMA Pandemi Covid-19, media online sangat berperan besar bagi
masyarakat. Tidak dapat dipungkiri, media online merupakan salah satu alat atau
cara berkomunikasi yang aman di tengah wabah pandemi Covid-19.
Bisnis online melalui media
sosial juga dilakoni seorang guru honorer salah satu sekolah di Cempaka Mulia
Barat, Heriani. Aktivitas belajar mengajar yang melalui daring, membuat Ani
sapaan akrab Heriani banting setir fokus pada jualan kue tradisonal online.
Awalnya, itu dilakukan untuk
mengisi waktu di rumah selama pandemi Covid-19. Tetapi lama kelamaan, pelanggan
makin banyak. Bahkan, pembeli tidak hanya dari Kalteng, tetapi juga datang dari
Samarinda, Balikpapan dan beberapa daerah lainnya.
“Mulai berjualan sejak
pandemi Covid-19, dan lebih fokus ketika pembelajaran dilakukan secara daring.
Awalnya hanya mengisi waktu, tetapi lama kelamaan orderan alhamdulillah
bertambah,” ucap Heriani.
Diakuinya, awalnya keuntungan per
hari hanya Rp 50 ribu dan bikin juga tidak tiap hari. Sebab, Ani masih harus
menyiapkan materi pembelajaran untuk siswanya secara daring.
“Alhamdulillah hari ini per hari
minimal Rp250 ribu. Dan membuat sesuai pesanan saja, karena kita memang jualan
melalui media sosial. Paling kita lebihkan sedikit,” ujarnya.
Aneka kue tradisonal yang dijual
Ani lemper, risoles, bikang waluh, bikang pandan, bikang gulmer, lupis, pais,
dadar gulung, martabak mini, kue cincin, sarimuka, empek-empek. Selain itu, Ani
juga menjual Beras Jawe, yang merupakan beras untuk bubur yang memiliki tekstur
bulat.
“Pesanan ada yang sudah
sampai Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin untuk luar Kalteng. Alhamdulillah,
selama pendemi lumayan banyak yang pesan, bahkan juga untuk acara kita juga
sudah beberapa kali dipercaya sebagai penyedia,” kata Ani mengakhiri.