25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Romantisme Wagub Kalteng dan Istri Susuri Keindahan Danau Seluluk

Danau Seluluk merupakan salah
satu wisata alam mempesona yang ada di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalteng.
Wisata ini tepatnya berada di Kecamatan Hanau, yang terletak di antara
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kotawaringin Barat (Kobar).

ARJONI, Hanau

USAI menjelajah alam Hanau, Kabupaten Seruyan pada event Hanau
Trail Anventure yang dilaksanakan oleh Hanau Trail Club (HTC), Wakil Gubernur
Kalteng Habib Ismail bin Yahya bertolak menuju salah satu wisata alam yang
begitu mempesona di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.

Rombongan yang terdiri dari 18
orang dengan 5 kendaraan roda 4, dengan rincian 1 truk spesialis mengangkut
motor trail, 2 pikap pengangkut motor trail, dan dua mini bus itu bertolak ke
lokasi wisata tepat setelah Salat Magrib.

Waktu tempuh dengan kecepatan
sedang menuju Lokasi Wisata Danau Seluluk dari Ibukota Kecamatan Hanau, sekitar
30 menit. Jika dari Kota Sampit, Kabupaten Kotim wisatawan harus menempuh jarak
sekitar 130 Km dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit, sedangkan dari Pangkalan Bun,
Kabupaten Kobar jarak menuju lokasi wisata sekitar 104 Km dengan waktu tempuh 2
jam 8 menit dengan kendaraan bermotor.

Memasuki lokasi wisata, rombongan
disambut keheningan dan sesekali terdengar suara binatang malam sejenis
jangkrik dan lainnya. Satu unit minibus rombongan sempat terjebak amblas,
karena ada satu titik ruas jalan yang rusak menuju lokasi.

Namun, itu tidak menyurutkan
Wagub dan rombongn yang memang selalu menyukai tantangan untuk menikmati
keindahan alam Kalteng dengan motor trail.

Lolos dari jebakan amblas, satu
unit mobil mengalami masalah pada pendingin mesin. Temperutur tiba-tiba naik
dalam waktu yang singkat usai mobil tersebut terjebak amblas.

Baca Juga :  Dahulu Biasa-Biasa Saja, Kini Jadi Favorit Warga

Beberapa waktu tidak ditemukan
jelas masalah pada mesin, disepakati mobil ditarik. Kesapatan itu diambil
mengingat hari telah malam dan rombongan juga perlu istirahat, karena seharian
telah menjajal alam Hanau dengan motor trail.

Tiba di lokasi wisata sekitar
pukul 19.30 WIB, Wagub dan rombongan langsung menggelar dan menghampar tenda kemah
dan sebagian lagi ada yang menggunakan hammock. Berkemah dengan memasang tenda,
terlebih hammock dangat cocok di Danau Seluluk.

Pasalnya, pepohonan di areal
wisata ini sangat asri dan terjaga dengn baik. Bergelantungan menggunakan hammock salah satu pilihan tepat. Tetapi
menggunakan tenda dengan menghadap danau yang tenang dan disekitarnya pepohonan
asri juga sangat menyenangkan.

Usai menggelar tenda, aktivitas
kumpul ditemani api unggun dan membakar ikan menjadi pelepas lelah, setelah
menjalur menggunakan motor trail. Berbagi cerita ditemani ikan bakar, terkait
jalur yang dilewati hingga berbicara politik dan wanita dengan segala keindahan
dan ketangguhannya menjadi bagian penting diskusi rombongan di Danau
Seluluk. 

Sebagian rombongan yang sudah
mempersiapkan pancing dan umpan, juga telah bergegas memainkan pancing. Dan
bahkan tim pemandu dari Kecamatan Hanau membawa jala lunta ikan.

Danau Seluluk, selain menyajikan
keindahan alam juga menyuguhkan kakayaan alam, diantaranya ikan yang menjadi
incaran para pemancing.

Wisata bersama keluarga sangat
cocok, terutama keluarga yang hobi memancing. Wisata Danau Seluluk terus dijaga
dan dirawat, tetapi perlu pembenahan agar dapat menarik wisatawan lebih banyak.

Baca Juga :  Akses Masuk Ada Tiga Jalur, Ditandai dengan Sticker Berwarna

“Kita bersama rombongan
sedang berada di Wisata Danau Seluluk. Wisata alam di danau ini sangat bagus
dan mempesona, udaranya segar, dan pemandangan alamnya masih terjaga dengan
baik. Saya merasa oksigen di sini bagus, karena udaranya segar sekali, sehingga
penat dan lelah hilang,” ucap Habib Ismail bin Yahya.

Pagi menjelang, udara segar dan
desiran angin membuat malas beranjak dari tempat tidur. Namun, jika tidak
bangun akan melewatkan keindahan pagi yang disuguhkan Wisata Danau
Seluluk. 

Habib bersama istri Hj Rayuhani
pun ternyata tengah bersiap menyusuri danau dengan perahu kecil tanpa mesin
atau jukung dalam bahasa daerahnya. Wagub Habib Ismail dan istri pun mendayung
bersama menyusuri danau dengan romantisnya. Wagub juga sempat melakukan siaran
langsung facebook saat menyusuri danau, karena sinyal di lokasi wisata ini
cukup bagus.

Rumah lanting nelayan di sekitar
danau juga menambah keindahan bagi wisatawan. Para nelayan tersebut merupakan
penjaga alam sekitar danau dan mereka juga menyewakan perahu kepada wisatawan
yang datang. Harga sewa sangat murah, yakni seikhlasnya. Kecuali bagi para
pemancing yang menyewa seharian penuh, maka ada tarif khusus sesuai
kesepakatan. 

“Saya dan istri sudah
menyusuri danau dengan perahu kecil atau jukung. Wisata ini sangat bagus untuk
dikelola dan dikembangkan. Saya sangat mendukung jika wisata ini
dikembangkan,” ujar Habib Ismail.

Dia meminta agar pengunjung
menjaga kebersihan dan bersama-sama merawat saat melakukan wisata ke Danau
Seluluk. Itu agar keindahan wisata alam tetap terjaga dengan baik.

Danau Seluluk merupakan salah
satu wisata alam mempesona yang ada di Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalteng.
Wisata ini tepatnya berada di Kecamatan Hanau, yang terletak di antara
Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kotawaringin Barat (Kobar).

ARJONI, Hanau

USAI menjelajah alam Hanau, Kabupaten Seruyan pada event Hanau
Trail Anventure yang dilaksanakan oleh Hanau Trail Club (HTC), Wakil Gubernur
Kalteng Habib Ismail bin Yahya bertolak menuju salah satu wisata alam yang
begitu mempesona di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.

Rombongan yang terdiri dari 18
orang dengan 5 kendaraan roda 4, dengan rincian 1 truk spesialis mengangkut
motor trail, 2 pikap pengangkut motor trail, dan dua mini bus itu bertolak ke
lokasi wisata tepat setelah Salat Magrib.

Waktu tempuh dengan kecepatan
sedang menuju Lokasi Wisata Danau Seluluk dari Ibukota Kecamatan Hanau, sekitar
30 menit. Jika dari Kota Sampit, Kabupaten Kotim wisatawan harus menempuh jarak
sekitar 130 Km dengan waktu tempuh 2 jam 30 menit, sedangkan dari Pangkalan Bun,
Kabupaten Kobar jarak menuju lokasi wisata sekitar 104 Km dengan waktu tempuh 2
jam 8 menit dengan kendaraan bermotor.

Memasuki lokasi wisata, rombongan
disambut keheningan dan sesekali terdengar suara binatang malam sejenis
jangkrik dan lainnya. Satu unit minibus rombongan sempat terjebak amblas,
karena ada satu titik ruas jalan yang rusak menuju lokasi.

Namun, itu tidak menyurutkan
Wagub dan rombongn yang memang selalu menyukai tantangan untuk menikmati
keindahan alam Kalteng dengan motor trail.

Lolos dari jebakan amblas, satu
unit mobil mengalami masalah pada pendingin mesin. Temperutur tiba-tiba naik
dalam waktu yang singkat usai mobil tersebut terjebak amblas.

Baca Juga :  Dahulu Biasa-Biasa Saja, Kini Jadi Favorit Warga

Beberapa waktu tidak ditemukan
jelas masalah pada mesin, disepakati mobil ditarik. Kesapatan itu diambil
mengingat hari telah malam dan rombongan juga perlu istirahat, karena seharian
telah menjajal alam Hanau dengan motor trail.

Tiba di lokasi wisata sekitar
pukul 19.30 WIB, Wagub dan rombongan langsung menggelar dan menghampar tenda kemah
dan sebagian lagi ada yang menggunakan hammock. Berkemah dengan memasang tenda,
terlebih hammock dangat cocok di Danau Seluluk.

Pasalnya, pepohonan di areal
wisata ini sangat asri dan terjaga dengn baik. Bergelantungan menggunakan hammock salah satu pilihan tepat. Tetapi
menggunakan tenda dengan menghadap danau yang tenang dan disekitarnya pepohonan
asri juga sangat menyenangkan.

Usai menggelar tenda, aktivitas
kumpul ditemani api unggun dan membakar ikan menjadi pelepas lelah, setelah
menjalur menggunakan motor trail. Berbagi cerita ditemani ikan bakar, terkait
jalur yang dilewati hingga berbicara politik dan wanita dengan segala keindahan
dan ketangguhannya menjadi bagian penting diskusi rombongan di Danau
Seluluk. 

Sebagian rombongan yang sudah
mempersiapkan pancing dan umpan, juga telah bergegas memainkan pancing. Dan
bahkan tim pemandu dari Kecamatan Hanau membawa jala lunta ikan.

Danau Seluluk, selain menyajikan
keindahan alam juga menyuguhkan kakayaan alam, diantaranya ikan yang menjadi
incaran para pemancing.

Wisata bersama keluarga sangat
cocok, terutama keluarga yang hobi memancing. Wisata Danau Seluluk terus dijaga
dan dirawat, tetapi perlu pembenahan agar dapat menarik wisatawan lebih banyak.

Baca Juga :  Akses Masuk Ada Tiga Jalur, Ditandai dengan Sticker Berwarna

“Kita bersama rombongan
sedang berada di Wisata Danau Seluluk. Wisata alam di danau ini sangat bagus
dan mempesona, udaranya segar, dan pemandangan alamnya masih terjaga dengan
baik. Saya merasa oksigen di sini bagus, karena udaranya segar sekali, sehingga
penat dan lelah hilang,” ucap Habib Ismail bin Yahya.

Pagi menjelang, udara segar dan
desiran angin membuat malas beranjak dari tempat tidur. Namun, jika tidak
bangun akan melewatkan keindahan pagi yang disuguhkan Wisata Danau
Seluluk. 

Habib bersama istri Hj Rayuhani
pun ternyata tengah bersiap menyusuri danau dengan perahu kecil tanpa mesin
atau jukung dalam bahasa daerahnya. Wagub Habib Ismail dan istri pun mendayung
bersama menyusuri danau dengan romantisnya. Wagub juga sempat melakukan siaran
langsung facebook saat menyusuri danau, karena sinyal di lokasi wisata ini
cukup bagus.

Rumah lanting nelayan di sekitar
danau juga menambah keindahan bagi wisatawan. Para nelayan tersebut merupakan
penjaga alam sekitar danau dan mereka juga menyewakan perahu kepada wisatawan
yang datang. Harga sewa sangat murah, yakni seikhlasnya. Kecuali bagi para
pemancing yang menyewa seharian penuh, maka ada tarif khusus sesuai
kesepakatan. 

“Saya dan istri sudah
menyusuri danau dengan perahu kecil atau jukung. Wisata ini sangat bagus untuk
dikelola dan dikembangkan. Saya sangat mendukung jika wisata ini
dikembangkan,” ujar Habib Ismail.

Dia meminta agar pengunjung
menjaga kebersihan dan bersama-sama merawat saat melakukan wisata ke Danau
Seluluk. Itu agar keindahan wisata alam tetap terjaga dengan baik.

Terpopuler

Artikel Terbaru