Seperti kata pepatah “Apa yang
kamu tanam, itulah yang akan dituaiâ€. Begitu juga yang dialami oleh Ahmad
Juwayni. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kuala Pembuang ini meraih prestasi
berupa hasil ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dengan mata pelajaran ekonomi
masuk dalam monimasi nilai terbaik se-Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
BAHTIAR EDY FAISAL, Kuala Pembuang
BERAGAM ekspresi dari wajah siswa-siswi yang berbaris sambil
menunggu giliran namanya dipanggil untuk maju mengambil amplop. Dalam amplop
itu berisi pengumuman kelulusan sekolah. Ada sebagian dari mereka telah membuka
isi amplop putih itu, dengan semringah berpose di hadapan layar ponsel setelah
mengetahui kelulusannya.
Satu di antara para siswa itu
adalah Ahmad Juwayni. Siswa berusia 18 tahun ini juga tampak bangga terhadap
prestasi yang raihnya. Apalagi dia mendapatkan nilai terbaik UNBK untuk mata
pelajaran ekonomi dengan nilai 85 untuk se-Kalteng.
Juwayni tidak mengira, jika
dirinya bisa mendapatkan nilai terbaik se-Kalteng tersebut. Pasalnya di
kelasnya, XII IPS III itu, ada juga temannya yang lebih pintar untuk mata
pelajaran Ekonomi. Yaitu Rikat Aminudin yang juga pernah ikut Olimpiade Sains
Nasional (OSN) tingkat Provinsi Kalteng untuk pelajaran ekonomi.
“Enggak nyangka bisa dapat
gini (nilai prestasi, red). Ya suka pelajarannya sudah dari kelas 10, tapi dulu
waktu kelas 11 nilai ekonomi saya sempat anjlok (turun, red). Saya belajar
sendiri saja. Rencana nanti bisa lanjut kuliah,” harapnya.
Namun siapa sangka, anak kedua
dari pasangan Didin dan Junaidah ini mampu membuat bangga kedua orang tuanya.
Ahmad Juwayni yang kelahiran Sampit 15 April 2001 ini yang memiliki tiga orang
saudara. Dia bercerita, salah satu yang dilakukannya yaitu belajar dengan
santai, sehingga tidak tegang mengikuti pelajaran.
“Saya merasa bangga dan
bersyukur kepada Allah SWT dan guru saya. Saya itu kalau namanya belajar kurang
rajin, tapi setiap guru menjelaskan, saya selalu memperhatikan. Jika saya
belajar itu saya bawa santai, ya intinya agar belajar itu tidak jadi
beban,” kata Ahmad Juwayni di sekolahnya, Senin (13/5).
Kepala SMA Negeri 1 Kuala
Pembuang, Tuti Sundari mengatakan, pada pengumuman kelulusan tingkat SMA/sederajat
di Seruyan, salah satunya di SMA Negeri 1 Kuala Pembuang. Dari 193 siswa yang
sudah mengikuti UNBK, dinyatakan semuan lulus.
Menurut Tuti, untuk jumlah siswa
kelas 12 yang mengikuti UNBK ada 193 orang, dengan hasil nilai kelulusan
memuaskan 100 persen. Selain itu, ada satu siswa yang berpestasi atas nama
Ahmad Juwayni yang mengharumkan nama sekolah sebagai siswa yang mendapatkan
nilai terbaik mata pelajaran Ekomomi se-Kalteng. “Alhamdulillah ada siswa
kami nilai ekonominya termasuk yang terbaik se-Kalteng dengan jumlah nilai
85,” ujarnya di samping Juwayni, kemarin.
Pada tahun lalu juga, ada satu
siswa SMA N 1 Kuala Pembuang yang meraih nilai terbaik UNBK mata pelajaran
ekonomi tingkat Provinsi Kalteng. Guru mata pelajaran ekonomi, Lilie
Kustiningsih mengaku bersyukur. Karena sudah dua tahun ini siswa mereka
mendapatkan prestasi di mata pelajaran ekonomi, yaitu mendapatkan nilai terbaik
se-Kalteng.
“Memang dari siswa kami
tahun ini dari pelajaran ekonomi yang saya pegang (mengajar, red) memang
lumayan bagus. Cuman kadang-kadang enggak stabil, naik turun. Mungkin pas
kebetulan UNBK ini, semangat lagi dia belajar hingga alhamdulillah bisa mendapat
nilai terbaik se-Kalteng lagi,” tambahnya. (*/ctk/nto)