BERBICARA tentang satu hari bebas tanpa kendaraan rasanya memang menjadi suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi zaman sekarang volume kendaraan yang begitu padat. Dalam langkah kecil mencintai bumi satu hari tanpa asap kendaraan ini sedang digalakkan dan akan diprogramkan di SMAN 1 Dramaga, Jumat (11/6).
Guru SMAN 1 Dramaga, Trihardini mengatakan transportasi adalah bagian dari kehidupan yang memudahkan manusia dalam melakukan perjalanan baik antar kota, provinsi bahkan negara sekalipun bisa kita akses dengan mudah berkat adanya tranportasi tersebut. Namun disisi lain, alat transportasi juga dapat menyebabkan polusi udara yang berdampak buruk untuk kehidupan.
“Sebagai upaya menjaga lingkungan dari polusi udara dan upaya hemat energi, warga SMAN 1 Dramaga melakukan gerakan sehari tanpa asap kendaraan bermotor di sekolah, Alhamdulillah hari ini sudah kita lakukan,” jelasnya.
Gerakan ini, kata dia, diawali dengan warga sekolah yang berangkat ke sekolah dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki. “Semua civitas SMAN 1 Dramaga sangat antusias mengikuti kegiatan ini selain menambah kebugaran jasmani juga sebagai hiburan untuk menenangkan jiwa. Juga memberikan dampak baik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar sekolah”, ungkapnya.
Guru yang mengajar pelajaran geografi ini juga menegaskan kegiatan ini tetap mematuhi protokoler kesehatan yaitu 5 M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dan efektif. Insyaallah kedepannya akan kita agendakan sehari tanpa asap kendaraan satu bulan sekali. Alhamdulillah SMAN 1 Dramaga juga sedang mempersiapkan sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. Sebelumnya di tahun 2019 sudah mendapatkan penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten Bogor,” terangnya.
Ditempat yang sama, siswa SMAN 1 Dramaga Kelas X, Davan Nurwahid menuturkan, kegiatan ini sangat baik dan efektif dalam mengurangi polusi dan juga bagus untuk kesehatan. “Saya sangat setuju program ini diagendakan sebulan sekali,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh siswa kelas XI, Kartika Melani berharap kegiatan ini dapat mengurangi polusi yang ada di Indonesia. “Maka dari itu lakukan langkah kecil untuk bumi kita”, pungkasnya.