30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Melayani Masyarakat, Pemprov Berikan Bantuan ke Kotim Rp300 Miliar Leb

Beberapa hari lagi,
Ramadan 1440 Hijriah akan berakhir. Artinya, hari kemenangan akan segera
datang. Sebagian masyarakat berbondong-bondong mempersiapkan perayaan hari
kemenangan ini. Tetapi, sebagai pemimpin, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
tetap menjalankan tugas dan kewajibannya melayani masyarakat. Berjumpa
masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

 

ANISA
B WAHDAH, Sampit

 

TIDAK mudah
menjadi seorang pemimpin. Membagi waktu ditengah kesibukan, antara keluarga dan
rakyatnya. Ramadan akan segera berakhir, aktivitas seorang pemimpin tetap
menjadi kewajiban. Begitulah yang dilakukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,
dalam rangakain Bulan Ramadan ia menyempatkan waktunya berjumpa masyarakat
Kalteng. Kali ini, gubernur melaksanakan safari Ramadan di Kabupaten Kotim.



Safari di Kotim diawali
dengan menyambangi Pesantren Darul Amin. Gubernur meninjau keadaan pesantren
mulai dari bangunan hingga jalan. Ia berharap, pesantren ini dapat terus
terjaga dan tertata untuk menjaga generasi pesantren.

“Saya berharap
pesantren ini tertata, nanti kami akan bantu memperbaiki karena ini untuk
generasi mendatang,” katanya di sela-sela peninjauan.

Baca Juga :  Kisah Pilu Empat Bersaudara Meninggal Beruntun karena Covid-19

Setelah peninjauan,
orang nomor satu di Kalteng ini melaksanakan buka bersma (bukber) dengan
masyarakat Kotim di Masjid Jami As Salam, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Sekaligus, memberikan bantuan kepada masjid yang ada di Sampit.

Pihaknya mengatakan,
safari yang dilaksanakan ini yakni dalam rangka silaturahmi dalam Bulan
Ramadan. Disamping tetap menjalankan tugas dan kewajiban  seorang pemimpin melayani rakyatnya. Itulah
tugas utamanya.

 

“Ini adalah tugas
kami, melayani masyarakat Kalteng. Itulah yang utama,” tegasnya.

Di Kotim ini,
lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah memberikan bantuan
selama dua tahun berturut-turut di bidang infrastruktur dan lain-lainnya
sebesar Rp300 miliar lebih. Tidak hanya itu, bantuan untuk keagamaan Pemprov
juga menyalurkan Rp14 miliar lebih.

“Pemprov telah
memberikan bantuan baik itu bidang infrastruktur hingga bantuan keagamaan,”
ucapnya.

Menurutnya, Kotim
merupakan daerah dengan mayoritas penduduk muslim. Untuk itu, pihaknya telah
meminta kepada Kepala Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahaan (PUPR) Kalteng agar mengkoordinir bagi pesantren dan masjid
yang belum selesai untuk dilakukan perbaikan atau melanjutkan pembangunan.

Baca Juga :  Alunan Melodi Sape Hibur Pengujung Taman Pasuk Kameluh

“Bagi pesantren
atau masjid yang belum selesai pengerjaanya silahkan mengajukan proposal ke
Pemprov untuk pembangunan pesantren dan masjid tersebut,” tegasnya.

Dalam acara bukber ini,
pihaknya juga ditemani oleh beberapa kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup
Pemprov Kalteng. Gubernur juga meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng
agar memerhatikan seluruh guru-guru agama dan imam-imam masjid se-Kalteng
termasuk di Kotim agar menerima bantuna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS).

Nanti, tambahnya,
pengurusan ini dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng. Hal ini
membuktikan bentuk keseriusannya menjalankan kewajiban sebagai pemimpin di Bumi
Tambun Bungai ini.

“Saya sudah
menegaskan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Kalteng agar menginstruksikan
kepada Rumah Sakit (RS) se-Kalteng agar tidak menolak masyarakat miskin. Jika
ada masyarakat miskin tidak terurus maka
yang berdosa adalah pimpinanya,” pungkasnya.
(*/ala)

Beberapa hari lagi,
Ramadan 1440 Hijriah akan berakhir. Artinya, hari kemenangan akan segera
datang. Sebagian masyarakat berbondong-bondong mempersiapkan perayaan hari
kemenangan ini. Tetapi, sebagai pemimpin, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
tetap menjalankan tugas dan kewajibannya melayani masyarakat. Berjumpa
masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

 

ANISA
B WAHDAH, Sampit

 

TIDAK mudah
menjadi seorang pemimpin. Membagi waktu ditengah kesibukan, antara keluarga dan
rakyatnya. Ramadan akan segera berakhir, aktivitas seorang pemimpin tetap
menjadi kewajiban. Begitulah yang dilakukan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran,
dalam rangakain Bulan Ramadan ia menyempatkan waktunya berjumpa masyarakat
Kalteng. Kali ini, gubernur melaksanakan safari Ramadan di Kabupaten Kotim.



Safari di Kotim diawali
dengan menyambangi Pesantren Darul Amin. Gubernur meninjau keadaan pesantren
mulai dari bangunan hingga jalan. Ia berharap, pesantren ini dapat terus
terjaga dan tertata untuk menjaga generasi pesantren.

“Saya berharap
pesantren ini tertata, nanti kami akan bantu memperbaiki karena ini untuk
generasi mendatang,” katanya di sela-sela peninjauan.

Baca Juga :  Kisah Pilu Empat Bersaudara Meninggal Beruntun karena Covid-19

Setelah peninjauan,
orang nomor satu di Kalteng ini melaksanakan buka bersma (bukber) dengan
masyarakat Kotim di Masjid Jami As Salam, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Sekaligus, memberikan bantuan kepada masjid yang ada di Sampit.

Pihaknya mengatakan,
safari yang dilaksanakan ini yakni dalam rangka silaturahmi dalam Bulan
Ramadan. Disamping tetap menjalankan tugas dan kewajiban  seorang pemimpin melayani rakyatnya. Itulah
tugas utamanya.

 

“Ini adalah tugas
kami, melayani masyarakat Kalteng. Itulah yang utama,” tegasnya.

Di Kotim ini,
lanjutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah memberikan bantuan
selama dua tahun berturut-turut di bidang infrastruktur dan lain-lainnya
sebesar Rp300 miliar lebih. Tidak hanya itu, bantuan untuk keagamaan Pemprov
juga menyalurkan Rp14 miliar lebih.

“Pemprov telah
memberikan bantuan baik itu bidang infrastruktur hingga bantuan keagamaan,”
ucapnya.

Menurutnya, Kotim
merupakan daerah dengan mayoritas penduduk muslim. Untuk itu, pihaknya telah
meminta kepada Kepala Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahaan (PUPR) Kalteng agar mengkoordinir bagi pesantren dan masjid
yang belum selesai untuk dilakukan perbaikan atau melanjutkan pembangunan.

Baca Juga :  Alunan Melodi Sape Hibur Pengujung Taman Pasuk Kameluh

“Bagi pesantren
atau masjid yang belum selesai pengerjaanya silahkan mengajukan proposal ke
Pemprov untuk pembangunan pesantren dan masjid tersebut,” tegasnya.

Dalam acara bukber ini,
pihaknya juga ditemani oleh beberapa kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup
Pemprov Kalteng. Gubernur juga meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng
agar memerhatikan seluruh guru-guru agama dan imam-imam masjid se-Kalteng
termasuk di Kotim agar menerima bantuna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS).

Nanti, tambahnya,
pengurusan ini dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng. Hal ini
membuktikan bentuk keseriusannya menjalankan kewajiban sebagai pemimpin di Bumi
Tambun Bungai ini.

“Saya sudah
menegaskan kepada seluruh bupati dan wali kota se-Kalteng agar menginstruksikan
kepada Rumah Sakit (RS) se-Kalteng agar tidak menolak masyarakat miskin. Jika
ada masyarakat miskin tidak terurus maka
yang berdosa adalah pimpinanya,” pungkasnya.
(*/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru