Site icon Prokalteng

Hari Raya

Light from an open door

Sebulan penuh kalian berpuasa

Dengan makan sahur metraliur

Minuman berbuka kalian mesiu

Sebulan penuh kalian berpuasa

Tidak hanya menahan dahaga

Tidak hanya lapar kalori dan gula

Imsak kalian cahaya roket

Fajar subuh kalian nasib buruk atau lebih buruk

Kalian seharian lapar, ditambah semalaman, ditambah berhari-hari berikutnya.

Magrib kalian harapan yang telah berlalu lama. Dan Isya kalian kegelapan yang tanpa fajar.

Kami makan sahur dengan lawak dan adu pintar pidato, kalian entah sudah berapa malam dibangunkan senapan.

Di malam Nuzulul Quran pun kalian melihat ayat-ayat kiamat

Belum juga ada tanda-tanda hilal datangnya hari raya

Kami sibuk dengan ego kami mengejar lailatul qadar

Kalian qiyamul-lail dengan taruhan nyawa di ubun duka

Kami berhari raya hari ini –Idulfitri yang katanya kembali suci

Kapan kalian bisa cuci muka berlebaran?

Dunia berhari raya

Dunia tidak berdaya

Pantaskah kami bersuka ria? (Dahlan Iskan)

Exit mobile version