30.6 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Libur Panjang, Seperti Apa Animo Masyarakat Nonton ke Bioskop?

Libur
panjang akhir bulan ini tentu memiliki dampak semakin ramainya tempat-tempat
wisata dikunjungi masyarakat. Mereka antusias bepergian keluar kota menikmati
liburan setelah cukup lama tidak melakukannya akibat terhalang oleh pandemi
virus Korona.

Jika
tempat-tempat wisata semakin ramai pengunjung dibandingkan hari-hari biasa di
tengah pandemi, bagaimana dengan bioskop? Akankah libur panjang ini menaikkan
animo masyarakat untuk menikmati film?

Ditanya
tentang hal itu, Public Relation Manager CGV Hariman Chalid mengaku belum ada
lonjakan signifikan penonton di bioskop di momen libur panjang kali ini.

“Libur
panjang sejauh ini masih normal-normal aja, belum ada lonjakan. Mungkin
sebagian warga memilih berlibur keluar kota juga. Kalau dari sisi penontonnya
masih normal seperti hari biasa,” kata Hariman Chalid kepada JawaPos.com, Jumat
(301/10).

CGV
diketahui sudah dibuka di sejumlah daerah sejak beberapa waktu lalu. Seperti di
Bandung, Batam, Jakarta, Mojokerto, Samarinda dan yang lainnya. Sementara
Cinema 21 dan XXI kabarnya juga akan dibuka dalam waktu dekat didahului dengan
melakukan percobaan di beberapa daerah potensial.

Baca Juga :  Single Terbaru, Sederhana Namun Cukup Mengena

Sejak
awal dibuka sampai sekarang, jumlah pengunjung bioskop CGV mulai ada
peningkatan jumlah penonton. Bahkan di beberapa daerah animo masyarakat cukup
tinggi. Seperti di Bandung misalnya, dimana penonton tidak hanya berasal dari
warga Bandung saja tapi daerah-daerah di Jawa Barat.

“Ada
dari sekitar Bandung juga yang nonton kayak dari Cirebon, Tasik, Garut. Bahkan
pas awal buka di Bandung, ada dari Jakarta sengaja datang ke Bandung untuk
nonton,” ungkapnya.

Hariman
mengatakan terkadang pada hari tertentu kuota yang sudah ditetapkan pemerintah
daerah terisi penuh oleh penonton, namun terkadang hanya terisi separuh. Dia
menganggap hal itu normal.

Film
Andalan

Di
tengah keraguan sejumlah pengelola bioskop untuk buka pada masa pandemi karena
khawatir akan merugi, CGV tampak percaya diri untuk membuka setelah adanya izin
dari pemerintah daerah. Optimisme itu karena CGV memiliki film-film andalan
yang diyakini akan mampu mengundang penonton.

Baca Juga :  Harta Benda Seharga Rp600 Juta Hilang di Apartemen

“Kita
punya film Paninsula dan beberapa film Korea. Hari ini keluar film the
Swordsman yang dibintangi oleh Joe Taslim,” tuturnya.

Selain
menayangkan film luar, CGV juga mulai menayangkan film-film dalam negeri yang
sempat tersendat penayangannya yang seharusnya tayang antara bulan Maret, April
dan Mei.

“Ada
beberapa film Indonesia yang belum sempat tayang kita tayangin. Harusnya tayang
di bulan Maret, April, Mei kita tayangkan di Oktober ini,” tandasnya

Libur
panjang akhir bulan ini tentu memiliki dampak semakin ramainya tempat-tempat
wisata dikunjungi masyarakat. Mereka antusias bepergian keluar kota menikmati
liburan setelah cukup lama tidak melakukannya akibat terhalang oleh pandemi
virus Korona.

Jika
tempat-tempat wisata semakin ramai pengunjung dibandingkan hari-hari biasa di
tengah pandemi, bagaimana dengan bioskop? Akankah libur panjang ini menaikkan
animo masyarakat untuk menikmati film?

Ditanya
tentang hal itu, Public Relation Manager CGV Hariman Chalid mengaku belum ada
lonjakan signifikan penonton di bioskop di momen libur panjang kali ini.

“Libur
panjang sejauh ini masih normal-normal aja, belum ada lonjakan. Mungkin
sebagian warga memilih berlibur keluar kota juga. Kalau dari sisi penontonnya
masih normal seperti hari biasa,” kata Hariman Chalid kepada JawaPos.com, Jumat
(301/10).

CGV
diketahui sudah dibuka di sejumlah daerah sejak beberapa waktu lalu. Seperti di
Bandung, Batam, Jakarta, Mojokerto, Samarinda dan yang lainnya. Sementara
Cinema 21 dan XXI kabarnya juga akan dibuka dalam waktu dekat didahului dengan
melakukan percobaan di beberapa daerah potensial.

Baca Juga :  Single Terbaru, Sederhana Namun Cukup Mengena

Sejak
awal dibuka sampai sekarang, jumlah pengunjung bioskop CGV mulai ada
peningkatan jumlah penonton. Bahkan di beberapa daerah animo masyarakat cukup
tinggi. Seperti di Bandung misalnya, dimana penonton tidak hanya berasal dari
warga Bandung saja tapi daerah-daerah di Jawa Barat.

“Ada
dari sekitar Bandung juga yang nonton kayak dari Cirebon, Tasik, Garut. Bahkan
pas awal buka di Bandung, ada dari Jakarta sengaja datang ke Bandung untuk
nonton,” ungkapnya.

Hariman
mengatakan terkadang pada hari tertentu kuota yang sudah ditetapkan pemerintah
daerah terisi penuh oleh penonton, namun terkadang hanya terisi separuh. Dia
menganggap hal itu normal.

Film
Andalan

Di
tengah keraguan sejumlah pengelola bioskop untuk buka pada masa pandemi karena
khawatir akan merugi, CGV tampak percaya diri untuk membuka setelah adanya izin
dari pemerintah daerah. Optimisme itu karena CGV memiliki film-film andalan
yang diyakini akan mampu mengundang penonton.

Baca Juga :  Harta Benda Seharga Rp600 Juta Hilang di Apartemen

“Kita
punya film Paninsula dan beberapa film Korea. Hari ini keluar film the
Swordsman yang dibintangi oleh Joe Taslim,” tuturnya.

Selain
menayangkan film luar, CGV juga mulai menayangkan film-film dalam negeri yang
sempat tersendat penayangannya yang seharusnya tayang antara bulan Maret, April
dan Mei.

“Ada
beberapa film Indonesia yang belum sempat tayang kita tayangin. Harusnya tayang
di bulan Maret, April, Mei kita tayangkan di Oktober ini,” tandasnya

Terpopuler

Artikel Terbaru