Ladies Parking, Chef Renatta: Ngeledek Apa Gimana Sih

RENATTA Moeloek atau yang populer disebut Chef Renatta merasa risih
dengan adanya ladies parking (fasilitas parkir khusus wanita) di setiap pusat
perbelanjaan atau perkantoran.

Baginya keberadaan ladies parking
itu secara tidak langsung meremehkan wanita atau menyebut wanita adalah kaum
yang lemah sehinggaa harus diberi keistimewaan.

Ia justru heran mengapa wanita
yang diberi keistimewaan. Mengapa bukan lansia atau manula, orang dengan
penyakit tertentu seperti diabetes atau kaum disablitas yang diberi kenyamanan
lebih.

Renatta menilai mereka lebih
berhak menerima spesialisasi dibanding wanita seperti dirinya.

“Tahun 2020 masih banyak aja
fasilitas tempat parkir khusus pengemudi wanita, yang typically dengan space
yang lebar dan deket sama pintu masuk. Heran,” curhat Chef Renatta di laman
Instagramnya.

“Kalo ada special treatment untuk manula, orang-orang dengan penyakit atau
disabilities masuk akal. But parkiran lebar persis depan pintu untuk wanita?
Why?” lanjut dia.

Dara cantik 26 tahun itu bahkan
merasa diledek dengan keputusan pengelola parkir pusat perbelanjaan atau apapuj
itu yang menyediakan lahan parkir khusus untuk wanita.

Tak hanya spacenya yang lebar,
tapi juga dekat dengan pintu masuk lobi. Renatta mempertanyakan tujuan
kebijakan tersebut.

“I mean, saya juga wanita dan menurut saya parkir atau jalan kaki
itu ga susah sama sekali tong. Ngeledek apa gimana sih. Terjawab oleh netizen:
Tujuan awalnya untuk reduce criminal
activities against women yang dulu often
found in parking lots terutama tengah malam,” tukas dia.

Juri Master Chef Indonesia itu
pun berseloroh jika tujuannya untuk menjaga keamanan wanita dari perlakuaan
jahat seseorang, maka itu dianggap salah besar. Emak-emak jaman sekarang telah
jauh berbeda dengan dulu.

“Jadi ladies parking di supermarket yang udah tutup jam 8 malam itu
gimana? Hahahha kebayang gue jadi emak-emak dasteran abis belanja bulanan ada
yang gangguin ke mobil siang bolong fix gue semprot baygon. Ganggu abis kaya
nyamuk. Jangan remehkan emak-emak jaman sekarang. Gue aja takut,” kata Renatta.

Curhatan Chef Renatta itu menuai
beragam respon dari warganet. Ia justru dikritik telah menyinggung kemudahan
yang diberikan untuk wanita. Chef Renatta dianggap tidak bersyukur.

“Dikasih mudah, protes. Dikasih
susah, protes. Kalo aku setuju banget adanya ladies parking ini, sebagai wanita
singel ikut terbantu jg karena tempatnya deket sama pintu. Kebanyang
terbantunya ibu yang bawa anak dan belanjaan kan,” ujar salah seorang netizen
menyangga pendapat Chef Renatta.

“Kalau yg nyupir wanita hamil kan
ketolong banget mbak, ga perlu jauh berjalan dengan membawa barang banyak…”
ketus yang lain.

RENATTA Moeloek atau yang populer disebut Chef Renatta merasa risih
dengan adanya ladies parking (fasilitas parkir khusus wanita) di setiap pusat
perbelanjaan atau perkantoran.

Baginya keberadaan ladies parking
itu secara tidak langsung meremehkan wanita atau menyebut wanita adalah kaum
yang lemah sehinggaa harus diberi keistimewaan.

Ia justru heran mengapa wanita
yang diberi keistimewaan. Mengapa bukan lansia atau manula, orang dengan
penyakit tertentu seperti diabetes atau kaum disablitas yang diberi kenyamanan
lebih.

Renatta menilai mereka lebih
berhak menerima spesialisasi dibanding wanita seperti dirinya.

“Tahun 2020 masih banyak aja
fasilitas tempat parkir khusus pengemudi wanita, yang typically dengan space
yang lebar dan deket sama pintu masuk. Heran,” curhat Chef Renatta di laman
Instagramnya.

“Kalo ada special treatment untuk manula, orang-orang dengan penyakit atau
disabilities masuk akal. But parkiran lebar persis depan pintu untuk wanita?
Why?” lanjut dia.

Dara cantik 26 tahun itu bahkan
merasa diledek dengan keputusan pengelola parkir pusat perbelanjaan atau apapuj
itu yang menyediakan lahan parkir khusus untuk wanita.

Tak hanya spacenya yang lebar,
tapi juga dekat dengan pintu masuk lobi. Renatta mempertanyakan tujuan
kebijakan tersebut.

“I mean, saya juga wanita dan menurut saya parkir atau jalan kaki
itu ga susah sama sekali tong. Ngeledek apa gimana sih. Terjawab oleh netizen:
Tujuan awalnya untuk reduce criminal
activities against women yang dulu often
found in parking lots terutama tengah malam,” tukas dia.

Juri Master Chef Indonesia itu
pun berseloroh jika tujuannya untuk menjaga keamanan wanita dari perlakuaan
jahat seseorang, maka itu dianggap salah besar. Emak-emak jaman sekarang telah
jauh berbeda dengan dulu.

“Jadi ladies parking di supermarket yang udah tutup jam 8 malam itu
gimana? Hahahha kebayang gue jadi emak-emak dasteran abis belanja bulanan ada
yang gangguin ke mobil siang bolong fix gue semprot baygon. Ganggu abis kaya
nyamuk. Jangan remehkan emak-emak jaman sekarang. Gue aja takut,” kata Renatta.

Curhatan Chef Renatta itu menuai
beragam respon dari warganet. Ia justru dikritik telah menyinggung kemudahan
yang diberikan untuk wanita. Chef Renatta dianggap tidak bersyukur.

“Dikasih mudah, protes. Dikasih
susah, protes. Kalo aku setuju banget adanya ladies parking ini, sebagai wanita
singel ikut terbantu jg karena tempatnya deket sama pintu. Kebanyang
terbantunya ibu yang bawa anak dan belanjaan kan,” ujar salah seorang netizen
menyangga pendapat Chef Renatta.

“Kalau yg nyupir wanita hamil kan
ketolong banget mbak, ga perlu jauh berjalan dengan membawa barang banyak…”
ketus yang lain.