26.1 C
Jakarta
Sunday, April 13, 2025

Spider Man: Far From Home Raup USD 1 Miliar

 Setelah jungkir balik mengalahkan Mysterio di Eropa, Spider-Man akhirnya berhasil mencuri perhatian penonton. Film Spider-Man: Far From Home meraup pendapatan USD 1 miliar (Rp 14 triliun) dari box office seluruh dunia. Dengan begitu, film garapan Jon Watts itu menjadi film Spider-Man pertama yang masuk klub film berpendapatan lebih dari USD 1 miliar (Rp 14 triliun).

Angka tersebut didapat dari box office lokal Amerika Utara sebanyak USD 333 juta (Rp 4,7 triliun) dan kombinasi dari box office luar negeri USD 672 juta (Rp 9,4 triliun). Setelah Amerika Utara, pasar Tiongkok ”menyetorkan” pendapatan USD 204 juta (Rp 2,9 triliun). Kemudian, diikuti Korea Utara dengan USD 56 juta (Rp 783,7 miliar) dan Inggris dengan USD 36 juta (Rp 503,9 miliar). Film yang dibintangi Tom Holland tersebut mengalahkan film pertamanya, Spider-Man: Homecoming.

Film terakhir dari Phase 3 Marvel Cinematic Universe itu menjadi film ketiga dari Marvel Studios yang melampaui angka pendapatan USD 1 miliar (Rp 14 triliun) tahun ini. Juga, menempati posisi ke-41 sebagai film berpendapatan tertinggi sepanjang masa.

Baca Juga :  Lelang Sepatu untuk Penanganan Korona

Bukan hanya itu, Far From Home kini menjadi film kedua Sony yang masuk jajaran film berpendapatan tertinggi. Posisinya berada di bawah Skyfall (USD 1,1 miliar atau Rp 15,4 triliun). Tapi, film Spider-Man ke-8 tersebut diprediksi segera mengalahkan Skyfall.

Kesuksesan Far From Home itu tentu tidak terlepas dari strategi marketing yang ciamik. Sejak awal, para filmmaker sangat berhati-hati dalam membuat teaser dan trailer. Teaser-trailer pertama dirilis pada Januari 2019. Saat itu karakter Peter Parker alias Spider-Man masih menjadi abu akibat decimation oleh Thanos dalam Avengers: Infinity War.

Setelah Avengers: Endgame dirilis pada April, penonton baru mengetahui bahwa Peter selamat. Meski pada akhirnya hanya untuk menyaksikan kematian mentornya, Tony Stark (Robert Downey Jr).

Baca Juga :  Dipindah ke Rutan Pondok Bambu, Ini Alasannya

Bagaimanapun, materi promosi Far From Home tidak boleh sedikit pun membocorkan Endgame yang superrahasia itu. ”Gagasan tentang pengorbanan, tentang Tony, blip, semua itu sudah diatur dengan baik untuk waktu yang lama,” tutur Presiden Marvel Studios Kevin Feige sebagaimana dilansir dari io9.

Jika Anda ingat, teaser-trailer pertama hanya menampilkan cuplikan liburan Peter dan teman-temannya ke Eropa, kemunculan Nick Fury, elemental creatures, dan Mysterio. Sama sekali tidak menyinggung soal kematian Tony Stark.

Beruntung, Watts mampu menggambarkan sosok Peter Parker dengan sangat baik dalam Homecoming. Sehingga, melanjutkan petuala­ngannya sendiri, terlepas dari statusnya sebagai Avengers, tidak terlalu sulit. ”yang menjadi tulang punggung cerita adalah duka Peter Parker yang kehilangan mentornya ke­mudian menjadi pahlawan,” kata Feige. (Variety/io9/adn/c17/nda)

 Setelah jungkir balik mengalahkan Mysterio di Eropa, Spider-Man akhirnya berhasil mencuri perhatian penonton. Film Spider-Man: Far From Home meraup pendapatan USD 1 miliar (Rp 14 triliun) dari box office seluruh dunia. Dengan begitu, film garapan Jon Watts itu menjadi film Spider-Man pertama yang masuk klub film berpendapatan lebih dari USD 1 miliar (Rp 14 triliun).

Angka tersebut didapat dari box office lokal Amerika Utara sebanyak USD 333 juta (Rp 4,7 triliun) dan kombinasi dari box office luar negeri USD 672 juta (Rp 9,4 triliun). Setelah Amerika Utara, pasar Tiongkok ”menyetorkan” pendapatan USD 204 juta (Rp 2,9 triliun). Kemudian, diikuti Korea Utara dengan USD 56 juta (Rp 783,7 miliar) dan Inggris dengan USD 36 juta (Rp 503,9 miliar). Film yang dibintangi Tom Holland tersebut mengalahkan film pertamanya, Spider-Man: Homecoming.

Film terakhir dari Phase 3 Marvel Cinematic Universe itu menjadi film ketiga dari Marvel Studios yang melampaui angka pendapatan USD 1 miliar (Rp 14 triliun) tahun ini. Juga, menempati posisi ke-41 sebagai film berpendapatan tertinggi sepanjang masa.

Baca Juga :  Lelang Sepatu untuk Penanganan Korona

Bukan hanya itu, Far From Home kini menjadi film kedua Sony yang masuk jajaran film berpendapatan tertinggi. Posisinya berada di bawah Skyfall (USD 1,1 miliar atau Rp 15,4 triliun). Tapi, film Spider-Man ke-8 tersebut diprediksi segera mengalahkan Skyfall.

Kesuksesan Far From Home itu tentu tidak terlepas dari strategi marketing yang ciamik. Sejak awal, para filmmaker sangat berhati-hati dalam membuat teaser dan trailer. Teaser-trailer pertama dirilis pada Januari 2019. Saat itu karakter Peter Parker alias Spider-Man masih menjadi abu akibat decimation oleh Thanos dalam Avengers: Infinity War.

Setelah Avengers: Endgame dirilis pada April, penonton baru mengetahui bahwa Peter selamat. Meski pada akhirnya hanya untuk menyaksikan kematian mentornya, Tony Stark (Robert Downey Jr).

Baca Juga :  Dipindah ke Rutan Pondok Bambu, Ini Alasannya

Bagaimanapun, materi promosi Far From Home tidak boleh sedikit pun membocorkan Endgame yang superrahasia itu. ”Gagasan tentang pengorbanan, tentang Tony, blip, semua itu sudah diatur dengan baik untuk waktu yang lama,” tutur Presiden Marvel Studios Kevin Feige sebagaimana dilansir dari io9.

Jika Anda ingat, teaser-trailer pertama hanya menampilkan cuplikan liburan Peter dan teman-temannya ke Eropa, kemunculan Nick Fury, elemental creatures, dan Mysterio. Sama sekali tidak menyinggung soal kematian Tony Stark.

Beruntung, Watts mampu menggambarkan sosok Peter Parker dengan sangat baik dalam Homecoming. Sehingga, melanjutkan petuala­ngannya sendiri, terlepas dari statusnya sebagai Avengers, tidak terlalu sulit. ”yang menjadi tulang punggung cerita adalah duka Peter Parker yang kehilangan mentornya ke­mudian menjadi pahlawan,” kata Feige. (Variety/io9/adn/c17/nda)

Terpopuler

Artikel Terbaru