Aktor Eza Gionino sudah memberi maaf pelaku penipuan yang mengancam akan mengirimkan santet kepada dirinya. Dia dan pelaku yang bernama Qory Supiandi melakukan mediasi di kantor kuasa hukum Eza Gionino, Henry Indraguna, Jakarta Selatan pada Rabu (27/11).
Meski sudah dimaafkan, proses hukum terhadap Qory Supiandi dipastikan tetap berjalan. Bahkan usai mediasi dengan Eza, Qory langsung ditangkap aparat dari Polres Bogor.
Hal tersebut tentu di luar perkiraan Qory serta kuasa hukumnya, Lissa.
Meski demikian, pria asal Kalimantan itu mengaku pasrah dan siap bertanggung jawab atas kesalahannya.
Qory harus bertanggungjawab atas omongan sendiri,” kata Qory.
Diketahui, Eza Gionino baru-baru ini mengaku mendapat ancaman santet dari seseorang. Dia mengatakan bahwa masalah ini bermula ketika dirinya ditipu usai membeli ikan oleh penjual berinisial QS.
Nah, sekarang saya minta pertanggungjawabannya, ini saya malah diancam-ancam. Terutama dia bawa-bawa anak saya, itu yang bikin saya makin emosi,” bebernya.
Eza Gionino menyebut pelaku mengancam dengan perkataan akan mengirimkan santet. Padahal menurutnya penjual ikan itu seharusnya bertanggung jawab.
Atas kejadian tersebut, Eza Gionino akhirnya lapor polisi. Dia melaporkan Qory Sopiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat. (mg3/jpnn)
Aktor Eza Gionino sudah memberi maaf pelaku penipuan yang mengancam akan mengirimkan santet kepada dirinya. Dia dan pelaku yang bernama Qory Supiandi melakukan mediasi di kantor kuasa hukum Eza Gionino, Henry Indraguna, Jakarta Selatan pada Rabu (27/11).
Meski sudah dimaafkan, proses hukum terhadap Qory Supiandi dipastikan tetap berjalan. Bahkan usai mediasi dengan Eza, Qory langsung ditangkap aparat dari Polres Bogor.
Hal tersebut tentu di luar perkiraan Qory serta kuasa hukumnya, Lissa.
Meski demikian, pria asal Kalimantan itu mengaku pasrah dan siap bertanggung jawab atas kesalahannya.
Qory harus bertanggungjawab atas omongan sendiri,” kata Qory.
Diketahui, Eza Gionino baru-baru ini mengaku mendapat ancaman santet dari seseorang. Dia mengatakan bahwa masalah ini bermula ketika dirinya ditipu usai membeli ikan oleh penjual berinisial QS.
Nah, sekarang saya minta pertanggungjawabannya, ini saya malah diancam-ancam. Terutama dia bawa-bawa anak saya, itu yang bikin saya makin emosi,” bebernya.
Eza Gionino menyebut pelaku mengancam dengan perkataan akan mengirimkan santet. Padahal menurutnya penjual ikan itu seharusnya bertanggung jawab.
Atas kejadian tersebut, Eza Gionino akhirnya lapor polisi. Dia melaporkan Qory Sopiandy ke Polres Bogor, Jawa Barat. (mg3/jpnn)
