26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bingung dengan Kata New Normal

AKTRIS Atiqah Hasiholan menyoroti pemakaian istilah new normal yang diperbincangkan di
tengah pandemi virus corona jenis baru covid-19. Dia mengaku bingung kenapa
istilah tersebut digunakan, sementara kondisi sebenarnya tidak normal.

“Saya bingung dengan kata New
Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia.
Jadi ketika pandemi udah usai namanya apa? No
this is not normal, this is just a transition
untuk kembali ke kehidupan
normal,” ungkap Atiqah Hasiholan lewat akun Instagram miliknya, Kamis (28/5).

Istri Rio Dewanto itu menilai
pemilihan istilah ‘new normal’ bisa memengaruhi kondisi psikologis manusia.

“Menurut saya pemilihan kata
berkaitan erat dengan psikologis manusia. Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable. Kita masih mau fight kan ke kehidupan yang dulu?,”
jelasnya.

Baca Juga :  Ada Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack?

Atiqah Hasiholan menegaskan bahwa
pendapat yang disampaikan bukan untuk mengkritik pemerintah yang kini
mengemukakan istilah new normal.

Pemain film Mantan Manten
tersebut juga mengaku bukan penganut teori konspirasi. Atiqah hanya keberatan
dengan pemakaian istilah new normal. Sebab menurutnya, ini hanya merupakan masa
transisi untuk hidup normal kembali.

“Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajarin dulu, new normal itu dipakai di seluruh dunia.
Bukan, bukan, pasti kalian mau comment
saya penganut conspirasy deh. Ilmu
saya belum sampai ke situ,” bebernya.

“Saya cuma mempertanyakan kaitan
penggunaan kata dengan psikologis manusia. Karena kalau saya, ogah sih normal
kayak gini. Saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali,”
imbuh Atiqah Hasiholan.

Baca Juga :  Tak lagi Fresh Peach, Celine Sebut 'Fly' Jadi Konsep Baru Tim T JKT48

Seperti diketahui, pemerintah
tengah menyuarakan tatanan hidup ‘New Normal’ atau kenormalan baru di tengah
pandemi virus corona atau covid-19. Artinya, masyarakat harus beradaptasi
dengan kenormalan baru, seperti memakai masker ketika keluar rumah, selalu
mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik di tempat umum.

AKTRIS Atiqah Hasiholan menyoroti pemakaian istilah new normal yang diperbincangkan di
tengah pandemi virus corona jenis baru covid-19. Dia mengaku bingung kenapa
istilah tersebut digunakan, sementara kondisi sebenarnya tidak normal.

“Saya bingung dengan kata New
Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia.
Jadi ketika pandemi udah usai namanya apa? No
this is not normal, this is just a transition
untuk kembali ke kehidupan
normal,” ungkap Atiqah Hasiholan lewat akun Instagram miliknya, Kamis (28/5).

Istri Rio Dewanto itu menilai
pemilihan istilah ‘new normal’ bisa memengaruhi kondisi psikologis manusia.

“Menurut saya pemilihan kata
berkaitan erat dengan psikologis manusia. Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable. Kita masih mau fight kan ke kehidupan yang dulu?,”
jelasnya.

Baca Juga :  Ada Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack?

Atiqah Hasiholan menegaskan bahwa
pendapat yang disampaikan bukan untuk mengkritik pemerintah yang kini
mengemukakan istilah new normal.

Pemain film Mantan Manten
tersebut juga mengaku bukan penganut teori konspirasi. Atiqah hanya keberatan
dengan pemakaian istilah new normal. Sebab menurutnya, ini hanya merupakan masa
transisi untuk hidup normal kembali.

“Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajarin dulu, new normal itu dipakai di seluruh dunia.
Bukan, bukan, pasti kalian mau comment
saya penganut conspirasy deh. Ilmu
saya belum sampai ke situ,” bebernya.

“Saya cuma mempertanyakan kaitan
penggunaan kata dengan psikologis manusia. Karena kalau saya, ogah sih normal
kayak gini. Saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali,”
imbuh Atiqah Hasiholan.

Baca Juga :  Tak lagi Fresh Peach, Celine Sebut 'Fly' Jadi Konsep Baru Tim T JKT48

Seperti diketahui, pemerintah
tengah menyuarakan tatanan hidup ‘New Normal’ atau kenormalan baru di tengah
pandemi virus corona atau covid-19. Artinya, masyarakat harus beradaptasi
dengan kenormalan baru, seperti memakai masker ketika keluar rumah, selalu
mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik di tempat umum.

Terpopuler

Artikel Terbaru