Penyanyi dangdut Putery Juby berusaha memproteksi diri dari tindakan kejahatan yang bisa saja mengintainya setiap saat. Karena pelaku kejahatan kini disebutnya semakin berani dalam menjalankan aksinya.
Tak mau menjadi korban kejahatan, Putery Juby biasanya selalu membawa alat perlindungan diri sebagai langkah antisiptif guna melindungi diri.”Aku kemana-mana selalu bawa alat strum kejut. Kita harus bisa jaga diri dengan baik,” ujar Putery Juby.
Selain itu, penyanyi yang kini membentuk grup musik duo bersama Ovi Sovianti, New Sister, berusaha menjaga pergaulan. Dia tidak mau terlibat dalam hubungan dekat dengan orang yang baru dikenalinya.
Putery Juby pun meminta para orang tua untuk lebih waspada terhadap anak-anaknya. Mereka harus lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya ketika sudah memasuki usia remaja supaya mereka tidak menjadi korban kejahatan.
“Orang tua sebaiknya lebih menjaga anak-anaknya, apalagi sekarang kejahatan semakin parah dan makin berani. Harus jaga diri banget lah. Jangan asal kenalan lewat sosial media. Kenalan, tahu-tahu sudah masuk koper dimutilasi,”katanya.
Dia menegaskan, anak-anak remaja jangan mudah tertipu ingin berkenalan dengan orang baru melalui media sosial hanya karena tergiur melihat tampangnya.”Jangan tertipu dengan tampang, karena bisa jadi itu penipu,” ujarnya.(jpc)
Penyanyi dangdut Putery Juby berusaha memproteksi diri dari tindakan kejahatan yang bisa saja mengintainya setiap saat. Karena pelaku kejahatan kini disebutnya semakin berani dalam menjalankan aksinya.
Tak mau menjadi korban kejahatan, Putery Juby biasanya selalu membawa alat perlindungan diri sebagai langkah antisiptif guna melindungi diri.”Aku kemana-mana selalu bawa alat strum kejut. Kita harus bisa jaga diri dengan baik,” ujar Putery Juby.
Selain itu, penyanyi yang kini membentuk grup musik duo bersama Ovi Sovianti, New Sister, berusaha menjaga pergaulan. Dia tidak mau terlibat dalam hubungan dekat dengan orang yang baru dikenalinya.
Putery Juby pun meminta para orang tua untuk lebih waspada terhadap anak-anaknya. Mereka harus lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya ketika sudah memasuki usia remaja supaya mereka tidak menjadi korban kejahatan.
“Orang tua sebaiknya lebih menjaga anak-anaknya, apalagi sekarang kejahatan semakin parah dan makin berani. Harus jaga diri banget lah. Jangan asal kenalan lewat sosial media. Kenalan, tahu-tahu sudah masuk koper dimutilasi,”katanya.
Dia menegaskan, anak-anak remaja jangan mudah tertipu ingin berkenalan dengan orang baru melalui media sosial hanya karena tergiur melihat tampangnya.”Jangan tertipu dengan tampang, karena bisa jadi itu penipu,” ujarnya.(jpc)
