Asisten Roy Kiyoshi yang bernama M. Syahroni diketahui menggelapkan uang konsultasi hingga ratusan juta rupiah. Namun, karena belum merasa sebagai korban langsung, cowok indigo yang menjadi host Menembus Mata Bathin itu memutuskan untuk tidak membuat laporan. Dia hanya menjadi saksi bagi korban lain yang sudah melapor.
Roy hadir di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (21/5) bersama pengacaranya, Erlikh Indraswanto. Yang jadi pertanyaan, Roy yang memiliki indra keenam bisa mengetahui kejadian tersebut. Namun, kenapa asisten pribadinya sampai berhasil menggelapkan uang hingga Rp 300 juta?
Uang itu seÂharusnya masuk ke rekening keluarga Roy. ”Saya bisa melihat dan merasakan si Roni (Syahroni, Red) ini. Tapi, saya orangnya nggak tegaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Roy Kiyoshi Dikhianati Muhammad Syahroni
Roy menyatakan kali terakhir bertemu dengan mantan asistennya itu dua minggu lalu. ”Namanya DPO ya jadi nggak ada kontak sama sekali,” lanjutnya.
Sementara itu, Erlikh menyatakan bahwa Roy hanya memberikan support dan menjadi saksi bagi para korban lain. ”Dia belum jadi korban secara hukum, jadi belum bisa lapor,” ungkapnya. (deb/c15/jan)
Asisten Roy Kiyoshi yang bernama M. Syahroni diketahui menggelapkan uang konsultasi hingga ratusan juta rupiah. Namun, karena belum merasa sebagai korban langsung, cowok indigo yang menjadi host Menembus Mata Bathin itu memutuskan untuk tidak membuat laporan. Dia hanya menjadi saksi bagi korban lain yang sudah melapor.
Roy hadir di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (21/5) bersama pengacaranya, Erlikh Indraswanto. Yang jadi pertanyaan, Roy yang memiliki indra keenam bisa mengetahui kejadian tersebut. Namun, kenapa asisten pribadinya sampai berhasil menggelapkan uang hingga Rp 300 juta?
Uang itu seÂharusnya masuk ke rekening keluarga Roy. ”Saya bisa melihat dan merasakan si Roni (Syahroni, Red) ini. Tapi, saya orangnya nggak tegaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Roy Kiyoshi Dikhianati Muhammad Syahroni
Roy menyatakan kali terakhir bertemu dengan mantan asistennya itu dua minggu lalu. ”Namanya DPO ya jadi nggak ada kontak sama sekali,” lanjutnya.
Sementara itu, Erlikh menyatakan bahwa Roy hanya memberikan support dan menjadi saksi bagi para korban lain. ”Dia belum jadi korban secara hukum, jadi belum bisa lapor,” ungkapnya. (deb/c15/jan)
