26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Ternyata Nunung Sudah 20 Tahun Jadi Pengguna Narkoba

DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap fakta
mengejutkan terkait penangkapan Tri Retno Prayudati alias Nunung. Berdasarkan pemeriksaan intensif, komedian
Nunung diketahui telah menggunakan narkoba selama 20 tahun.

“Pengakuan tersangka NN dan
suaminya JJ sudah menggunakan narkoba (sabu) sejak 20 tahun yang lalu,” ucap
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin Simanjuntak di
Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).

Bahkan, suami Nunung, malah jauh
lebih lama mengkonsumsi sabu, yakni sejak 24 tahun lalu.

“JJ bahkan lebih lama dari NN,”
tambah Jean Calvin Simanjuntak.

Cerita Nunik Soal Nunung

Wulantri alias Nunik tak bisa
menyembunyikan kesedihannya saat mengetahui kakak kandungnya, komedian Nunung
ditangkap polisi.

Sehari-hari, Nunik tinggal
bersama Nunung di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan. Karena itulah, Wularti hafal seluk-beluk kakaknya itu. Di rumah itu
pula Nunung dan suami, Iyan Sambiran, ditangkap.

“Pulang paling istirahat, tidur,
makan, cengkerama sama anak, cucu, ponakan yang ikut sama Mbak Nunung,” ujar
Nunik ketika ditemui Jawa Pos Radar Solo (grup kaltengpos.co) di kediaman pribadi Nunung di kawasan Banjarsari,
Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/7).

Baca Juga :  Naysila Mirdad Positif Covid-19, Akui Langgar Prokes

Nunik menambahkan, tak ada
gelagat yang mengarah pada penggunaan barang haram. Makannya juga banyak.
Nunung juga tak pernah menyembunyikan paket apa pun yang dikirim ke rumah.

“Setiap mendapat paket, Mbak
Nunung pasti juga membukanya di depan orang rumah dan isinya biasanya aksesori
wanita yang beli di online shop,” katanya.

Polisi menyebut Nunung membeli
sabu-sabu dari Hadi Moheriyanto sepuluh kali dalam tiga bulan terakhir. Tapi,
Nunik menegaskan, tidak pernah ada orang misterius yang mengirim paket ke rumah
Nunung di Tebet Timur.

“Kalau ada transaksi di rumah itu
bohong, dan pasti saya cegah,” imbuh adik bungsu Nunung tersebut.

Nunung mengawali karir melawak
dari bawah. Dari panggung ke panggung, baik bersama Srimulat maupun kelompok
lain. Sebelum kemudian menembus televisi dan layar lebar.

Gaya lawakannya yang khas dan
mudahnya dia beradaptasi dengan berbagai komedian dari beragam latar belakang
membuat karirnya awet sampai usia yang sudah 56 tahun sekarang ini.

Baca Juga :  Lima Kali Selingkuh

Kesuksesannya di program televisi
Paris van Java dan Ini Talk Show adalah bukti kemampuan melawaknya.

Sejak muda pula Nunung selalu
jadi tulang punggung keluarga. Kakak pertama sampai semua adik-adiknya selalu
mendapat bantuan.

Bahkan, setiap pekan dia rutin
mengirimkan uang untuk membantu keluarga.

“Kadang transfer Rp 500 ribu, kadang
Rp 700 ribu, tanpa ada yang meminta. Mbak Nunung ikhlas memberikan,” papar
Nunik.

Bukan hanya itu. Dia juga
memboyong sejumlah keluarga untuk tinggal bersamanya di Jakarta.

“Malah anak saya tiga semua
diboyong sama Mbak Nunung ke Jakarta. Anak saya yang ketiga malah satu sekolah
sama cucunya karena sepantaran,” imbuh Nunik.

Bukan hanya keluarga, para
tetangga yang tinggal di sekitar rumah juga kerap mendapat bantuan dari Nunung.

“Di lingkup kampung membaur
dengan warga. Setiap ada kegiatan kalau ada kesempatan pasti datang,” katanya. (atn/c10/ttg/jpg/kpc)

DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap fakta
mengejutkan terkait penangkapan Tri Retno Prayudati alias Nunung. Berdasarkan pemeriksaan intensif, komedian
Nunung diketahui telah menggunakan narkoba selama 20 tahun.

“Pengakuan tersangka NN dan
suaminya JJ sudah menggunakan narkoba (sabu) sejak 20 tahun yang lalu,” ucap
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvin Simanjuntak di
Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).

Bahkan, suami Nunung, malah jauh
lebih lama mengkonsumsi sabu, yakni sejak 24 tahun lalu.

“JJ bahkan lebih lama dari NN,”
tambah Jean Calvin Simanjuntak.

Cerita Nunik Soal Nunung

Wulantri alias Nunik tak bisa
menyembunyikan kesedihannya saat mengetahui kakak kandungnya, komedian Nunung
ditangkap polisi.

Sehari-hari, Nunik tinggal
bersama Nunung di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan. Karena itulah, Wularti hafal seluk-beluk kakaknya itu. Di rumah itu
pula Nunung dan suami, Iyan Sambiran, ditangkap.

“Pulang paling istirahat, tidur,
makan, cengkerama sama anak, cucu, ponakan yang ikut sama Mbak Nunung,” ujar
Nunik ketika ditemui Jawa Pos Radar Solo (grup kaltengpos.co) di kediaman pribadi Nunung di kawasan Banjarsari,
Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/7).

Baca Juga :  Naysila Mirdad Positif Covid-19, Akui Langgar Prokes

Nunik menambahkan, tak ada
gelagat yang mengarah pada penggunaan barang haram. Makannya juga banyak.
Nunung juga tak pernah menyembunyikan paket apa pun yang dikirim ke rumah.

“Setiap mendapat paket, Mbak
Nunung pasti juga membukanya di depan orang rumah dan isinya biasanya aksesori
wanita yang beli di online shop,” katanya.

Polisi menyebut Nunung membeli
sabu-sabu dari Hadi Moheriyanto sepuluh kali dalam tiga bulan terakhir. Tapi,
Nunik menegaskan, tidak pernah ada orang misterius yang mengirim paket ke rumah
Nunung di Tebet Timur.

“Kalau ada transaksi di rumah itu
bohong, dan pasti saya cegah,” imbuh adik bungsu Nunung tersebut.

Nunung mengawali karir melawak
dari bawah. Dari panggung ke panggung, baik bersama Srimulat maupun kelompok
lain. Sebelum kemudian menembus televisi dan layar lebar.

Gaya lawakannya yang khas dan
mudahnya dia beradaptasi dengan berbagai komedian dari beragam latar belakang
membuat karirnya awet sampai usia yang sudah 56 tahun sekarang ini.

Baca Juga :  Lima Kali Selingkuh

Kesuksesannya di program televisi
Paris van Java dan Ini Talk Show adalah bukti kemampuan melawaknya.

Sejak muda pula Nunung selalu
jadi tulang punggung keluarga. Kakak pertama sampai semua adik-adiknya selalu
mendapat bantuan.

Bahkan, setiap pekan dia rutin
mengirimkan uang untuk membantu keluarga.

“Kadang transfer Rp 500 ribu, kadang
Rp 700 ribu, tanpa ada yang meminta. Mbak Nunung ikhlas memberikan,” papar
Nunik.

Bukan hanya itu. Dia juga
memboyong sejumlah keluarga untuk tinggal bersamanya di Jakarta.

“Malah anak saya tiga semua
diboyong sama Mbak Nunung ke Jakarta. Anak saya yang ketiga malah satu sekolah
sama cucunya karena sepantaran,” imbuh Nunik.

Bukan hanya keluarga, para
tetangga yang tinggal di sekitar rumah juga kerap mendapat bantuan dari Nunung.

“Di lingkup kampung membaur
dengan warga. Setiap ada kegiatan kalau ada kesempatan pasti datang,” katanya. (atn/c10/ttg/jpg/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru