Laporan
Polisi yang dibuat Nikita Mirzani terhadap Indra Tarigan pada Maret 2019
memasuki babak baru. Penyidik Polda Metro Jaya menaikkan kasus ini dari penyelidikan
ke tahap penyidikan.
Niki
hari ini diperiksa penyidik untuk diminta keterangan sebagai sakit terkait
laporannya tersebut.Ibu tiga anak itu ditanya sekitar 22 pertanyaan oleh
penyidik. “(Nikita Mirzani, Red) Diperiksa sebagai saksi dan dia juga membawa
saksi yang tahu kejadiannya. Ada 22 pertanyaan ditanyakan penyidik,†kata Fahmi
Bachmid, pengacara Niki di Polda Metro Jaya Rabu (16/9).
Fahmi
mengatakan, pihaknya menerima surat pemberitahuan ihwal penetapan tersangka
terhadap terlapor beberapa hari lalu. Yang menunjukkan bahwa unsur dugaan
pidana sudah terpenuhi.
Lebih
lanjut diungkapkan Fahmi Bachmid, terdapat sejumlah postingan pihak terlapor
yang mengakibatkan kerugian pada Niki dan anaknya. Postingan itu telah mencemarkan
nama baik Niki sekaligus merugikan anaknya.
“Ada
banyak postingan itu dan dengan dasar itu kita laporkan. Ini bukan semata-mata
untuk kepentingan Niki, tapi sudah mengganggu pergaulan anaknya. Itu sangat
merugikan makanya kita minta keadilan,†tuturnya.
Sementrara
itu, Nikita Mirzani mengatakan akibat dirinya disebut lont*, Loly sampai harus
pindah sekolah lantaran tidak tahan atas komentar teman-temannya di sekolah.
“Loly
sebenarnya tahu ibunya nggak kayak gitu. Cuma karena malas aja dengerin
komentar teman-temannya, dia pindah sekolah,†tuturnya.
Lebih
lanjut dikatakan Nikita Mirzani, Loly mengalami trauma yang cukup dalam akibat
adanya pernyataan tidak pantas. Sebab Loly disebut sebagai penerus lont* dari
ibunya. Gara-gara hal tersebut, Loly tidak mau pegang HP sampai sekarang.
“Sebenarnya
dikasih HP tapi dia nggak mau pegang,â€tutur Niki.
Seperti
diketahui, pada 25 Maret 2019 lalu, Nikita Mirzani membuat laporan polisi
terhadap akun media sosial yang telah mengata-ngatai dirinya lont*. Yang
membuat Niki marah besar, bukan hanya dirinya yang menjadi sasaran. Tapi juga
anaknya Loly yang dianggap akan menjadi penerus Nikita Mirzani melakukan
perbuatan amoral.
Laporan
Nikita Mirzani kala itu terdaftar dengan nomor
LP/1815/III/2019/PMJ/Dit.reskrimsus. Niki melaporkan kasus ini terkait dugaan
pencemaran nama baik melalui UU ITE dan Perlindungan Anak. (*)