Selebgram Rangsang Profesi Perias

DUNIA hiburan Indonesia tak
pernah membosankan untuk dibahas. Apalagi belakangan ini kilau dunia
entertainment itu kian memesona dengan hadirnya berbagai platform digital.

Dunia entertainment tak
melulu bicara mengenai layar kaca. Seiring kemajuan teknologi, dunia
entertainment kian meluas hingga ke media sosial.

Sebagai contoh, Instagram
yang banyak menghasilkan selebgram. Mulai dari masyarakat awam yang memiliki
keunikan, hingga artis ternama dengan segala lika likunya menjadi hiburan
tersendiri dan mampu menyedot perhatian masyarakat.

Kemunculan para pesohor yang
baru setiap hari juga menjadi peluang bagi profesi Make-up Artist untuk turut
merasakan kilau dunia entertainment. Pekerjaan yang satu ini semakin bertambah
dari hari ke hari berkat banyaknya artis baru yang bermunculan saat ini. Lagi
pula, memiliki profesi sebagai artis dituntut untuk selalu tampil cantik agar
para penggemar tetap memuja dirinya.

“Dunia digital yang kian
berkembang sekarang, menjadikan make-up sebagai sebuah kebutuhan yang mutlak,”
ujar Kim selaku Kepala Sekolah Tata Rias MANEKIN.ID dalam keterangan
tertulisnya, Rabu (12/6).

Menurut dia, kebutuhan
make-up semakin meningkat seiring dengan kemajuan informasi dan perkembangan
dunia medsos. Pekerja seni professional kini tak lagi terbatas bagi artis yang
tampil di layar kaca atau model majalah dan fashion. Juga
meliputi selebgram, vlogger dan youtuber. Dampaknya, tidak
sedikit yang ingin tampil maksimal untuk membagikan pengalaman hidupnya kepada
khalayak ramai.

Profesi make-up artist ini
dibutuhkan hampir dalam setiap acara. Tata rias menjadi pekerjaan yang sangat
bergengsi. Selain dapat merias para artis, bayarannya terbilang cukup mahal.
Apalagi jika hasil riasan dari perias itu bagus dan sudah terkenal.

Kini sekolah tata rias pun
terus berkembang yang membuat siswanya bisa menjadi perias profesional. Natalia
Oswandi selaku founder MANEKIN.ID menambahkan, dengan belajar di rias di
sekolah resmi, siswanya bisa mendapatkan skill yang lebih baik karena dibekali
dengan modul yang lengkap dan pengajar yang berpengalaman.

Ada juga sekolah tata rias
menyediakan program magang bagi siswa yang lulus dengan nilai terbaik. “Siswa
kursus bisa mendapatkan portfofolio untuk meningkatkan karirnya di bidang MUA,”
kata dia. Natalia berharap para pecinta tata rias bisa mencari kesempatan untuk
mengembangkan kegiatan wirausaha.(jpc/ila)

DUNIA hiburan Indonesia tak
pernah membosankan untuk dibahas. Apalagi belakangan ini kilau dunia
entertainment itu kian memesona dengan hadirnya berbagai platform digital.

Dunia entertainment tak
melulu bicara mengenai layar kaca. Seiring kemajuan teknologi, dunia
entertainment kian meluas hingga ke media sosial.

Sebagai contoh, Instagram
yang banyak menghasilkan selebgram. Mulai dari masyarakat awam yang memiliki
keunikan, hingga artis ternama dengan segala lika likunya menjadi hiburan
tersendiri dan mampu menyedot perhatian masyarakat.

Kemunculan para pesohor yang
baru setiap hari juga menjadi peluang bagi profesi Make-up Artist untuk turut
merasakan kilau dunia entertainment. Pekerjaan yang satu ini semakin bertambah
dari hari ke hari berkat banyaknya artis baru yang bermunculan saat ini. Lagi
pula, memiliki profesi sebagai artis dituntut untuk selalu tampil cantik agar
para penggemar tetap memuja dirinya.

“Dunia digital yang kian
berkembang sekarang, menjadikan make-up sebagai sebuah kebutuhan yang mutlak,”
ujar Kim selaku Kepala Sekolah Tata Rias MANEKIN.ID dalam keterangan
tertulisnya, Rabu (12/6).

Menurut dia, kebutuhan
make-up semakin meningkat seiring dengan kemajuan informasi dan perkembangan
dunia medsos. Pekerja seni professional kini tak lagi terbatas bagi artis yang
tampil di layar kaca atau model majalah dan fashion. Juga
meliputi selebgram, vlogger dan youtuber. Dampaknya, tidak
sedikit yang ingin tampil maksimal untuk membagikan pengalaman hidupnya kepada
khalayak ramai.

Profesi make-up artist ini
dibutuhkan hampir dalam setiap acara. Tata rias menjadi pekerjaan yang sangat
bergengsi. Selain dapat merias para artis, bayarannya terbilang cukup mahal.
Apalagi jika hasil riasan dari perias itu bagus dan sudah terkenal.

Kini sekolah tata rias pun
terus berkembang yang membuat siswanya bisa menjadi perias profesional. Natalia
Oswandi selaku founder MANEKIN.ID menambahkan, dengan belajar di rias di
sekolah resmi, siswanya bisa mendapatkan skill yang lebih baik karena dibekali
dengan modul yang lengkap dan pengajar yang berpengalaman.

Ada juga sekolah tata rias
menyediakan program magang bagi siswa yang lulus dengan nilai terbaik. “Siswa
kursus bisa mendapatkan portfofolio untuk meningkatkan karirnya di bidang MUA,”
kata dia. Natalia berharap para pecinta tata rias bisa mencari kesempatan untuk
mengembangkan kegiatan wirausaha.(jpc/ila)