25.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pujian Ilustrator Komik Marvel Usai Nonton Film Gundala

Film superhero lokal
Gundala berhasil menembus lebih dari 1,5 juta penonton. Tak hanya itu, Gundala
juga mendapatkan perhatian dari pencinta film internasional. Salah satunya
Ilustrator komik Marvel, David Ross. Dia berkesempatan menonton langsung film
Gundala di Toronto International Film Festival 2019.

David Ross memberikan
komentarnya kepada tim Gundala yang berkunjung ke festival film tersebut. Dia
terkesan dengan proses editing dan koreografi film tersebut.

“Pertunjukan Gundala
dihadiri banyak orang semalam. Para penonton sangat positif, terutama katanya
film ini adalah yang pertama dalam serangkaian film superhero lainnya. Saya
mengerti mengapa tiket pertunjukan bisa terjual habis,” kata David Ross dalam
keterangan tertulis, Sabtu (14/9).

Dia mengaku menyukai
cerita Gundala dan casting secara keseluruhan sangat bagus. Adegan
pertarungannya juga luar biasa. Begitu pun hasil koreografi dan editing yang
bagus.

Apalagi, lanjut dia,
Joko Anwar menyebut bahwa beberapa adegan itu dilakukan hanya dengan satu take.
Film ini sinematografi sangat indah dengan pencahayaan dan set.

“Kami memahami bahwa
karakter (Sancaka) memiliki kehidupan yang sulit, tetapi saya pikir beberapa
dari sekuens tersebut dapat dipersingkat, dan mungkin yang aneh dihapus untuk
menguatkan filmnya. Saya akan merekomendasikan Gundala. Saya berharap film ini
lebih banyak ditonton dan lebih luas lagi,” terang David Ross.

Baca Juga :  Dikabarkan Cerai dengan Galih Ginanjar, Begini Kata Kumalasari

David Ross terkenal
melalui karya-karyanya bersama Marvel, yaitu Iron Man dan Avengers Infinity
Gauntlet. Dia juga berkarya lewat judul Avengers West Coast, Marvel Knights:
Daredevil, juga Inhumans. Selain itu, dia juga tercatat mengerjakan komik untuk
DC Comics untuk judul JSA: All Stars dan Batman: Bruce Wayne – Fugitive Vol. 1.

Kembali ke Gundala,
film tersebut hingga dua minggu penayangan telah ditonton lebih dari 1,5 juta
orang. Selain itu, film ini juga sedang tayang di Toronto International Film
Festival 2019 yang berlangsung pada 5-15 September 2019.

Toronto International
Film Festival ini merupakan satu dari lima festival film paling bergengsi dan
terbesar di dunia selain Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Berlin
Film Festival, serta Sundance Film Festival. Seleksi untuk bisa masuk ke dalam
festival-festival ini sangat ketat dan sangat sulit ditembus. TIFF setiap
tahunnya dikunjungi oleh sekitar 500 ribu penonton.

Baca Juga :  Wah, Ternyata Shezy Idris Juga Dilamar Vicy Prasetyo

Program Midnight
Madness adalah kategori paling bergengsi di TIFF untuk film genre (non-drama)
dan hanya 10 film setiap tahunnya dipilih dari seluruh dunia. Gundala terpilih
sebagai satu dari dua film yang mewakili Asia tahun ini. Pada program Midnight
Madness, ada juga film dari legenda Jepang Takashi Miike dan film terbaru
Nicholas Cage. Program ini adalah salah satu andalan festival tersebut dan
merupakan favorit yang selalu dipenuhi penonton. Gundala ditayangkan tiga kali
di program ini dan sold out.

Bumilangit Studios,
Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource
Entertainment, mempersembahkan Gundala, jagoan kebanggaan Indonesia yang
ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Joko Anwar. Gundala, karakter komik
yang diciptakan oleh Hasmi mulai menyapa penonton Indonesia pada 29 Agustus
2019 dan sedang tayang di berbagai bioskop di Indonesia. (jpg)

 

Film superhero lokal
Gundala berhasil menembus lebih dari 1,5 juta penonton. Tak hanya itu, Gundala
juga mendapatkan perhatian dari pencinta film internasional. Salah satunya
Ilustrator komik Marvel, David Ross. Dia berkesempatan menonton langsung film
Gundala di Toronto International Film Festival 2019.

David Ross memberikan
komentarnya kepada tim Gundala yang berkunjung ke festival film tersebut. Dia
terkesan dengan proses editing dan koreografi film tersebut.

“Pertunjukan Gundala
dihadiri banyak orang semalam. Para penonton sangat positif, terutama katanya
film ini adalah yang pertama dalam serangkaian film superhero lainnya. Saya
mengerti mengapa tiket pertunjukan bisa terjual habis,” kata David Ross dalam
keterangan tertulis, Sabtu (14/9).

Dia mengaku menyukai
cerita Gundala dan casting secara keseluruhan sangat bagus. Adegan
pertarungannya juga luar biasa. Begitu pun hasil koreografi dan editing yang
bagus.

Apalagi, lanjut dia,
Joko Anwar menyebut bahwa beberapa adegan itu dilakukan hanya dengan satu take.
Film ini sinematografi sangat indah dengan pencahayaan dan set.

“Kami memahami bahwa
karakter (Sancaka) memiliki kehidupan yang sulit, tetapi saya pikir beberapa
dari sekuens tersebut dapat dipersingkat, dan mungkin yang aneh dihapus untuk
menguatkan filmnya. Saya akan merekomendasikan Gundala. Saya berharap film ini
lebih banyak ditonton dan lebih luas lagi,” terang David Ross.

Baca Juga :  Dikabarkan Cerai dengan Galih Ginanjar, Begini Kata Kumalasari

David Ross terkenal
melalui karya-karyanya bersama Marvel, yaitu Iron Man dan Avengers Infinity
Gauntlet. Dia juga berkarya lewat judul Avengers West Coast, Marvel Knights:
Daredevil, juga Inhumans. Selain itu, dia juga tercatat mengerjakan komik untuk
DC Comics untuk judul JSA: All Stars dan Batman: Bruce Wayne – Fugitive Vol. 1.

Kembali ke Gundala,
film tersebut hingga dua minggu penayangan telah ditonton lebih dari 1,5 juta
orang. Selain itu, film ini juga sedang tayang di Toronto International Film
Festival 2019 yang berlangsung pada 5-15 September 2019.

Toronto International
Film Festival ini merupakan satu dari lima festival film paling bergengsi dan
terbesar di dunia selain Cannes Film Festival, Venice Film Festival, Berlin
Film Festival, serta Sundance Film Festival. Seleksi untuk bisa masuk ke dalam
festival-festival ini sangat ketat dan sangat sulit ditembus. TIFF setiap
tahunnya dikunjungi oleh sekitar 500 ribu penonton.

Baca Juga :  Wah, Ternyata Shezy Idris Juga Dilamar Vicy Prasetyo

Program Midnight
Madness adalah kategori paling bergengsi di TIFF untuk film genre (non-drama)
dan hanya 10 film setiap tahunnya dipilih dari seluruh dunia. Gundala terpilih
sebagai satu dari dua film yang mewakili Asia tahun ini. Pada program Midnight
Madness, ada juga film dari legenda Jepang Takashi Miike dan film terbaru
Nicholas Cage. Program ini adalah salah satu andalan festival tersebut dan
merupakan favorit yang selalu dipenuhi penonton. Gundala ditayangkan tiga kali
di program ini dan sold out.

Bumilangit Studios,
Screenplay Films bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource
Entertainment, mempersembahkan Gundala, jagoan kebanggaan Indonesia yang
ditulis skenarionya dan disutradarai oleh Joko Anwar. Gundala, karakter komik
yang diciptakan oleh Hasmi mulai menyapa penonton Indonesia pada 29 Agustus
2019 dan sedang tayang di berbagai bioskop di Indonesia. (jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru