PROKALTENG.CO– Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah tahun ini, Deswita Maharani dan suaminya ingin memprioritaskan waktu bersama keluarganya. Agar tak mengganggu ibadahnya, dia pun tak ragu untuk menolak pekerjaan yang akan menyita waktunya.
“Saya berusaha mengatur waktu bisa sama keluarga dan sedikit fokus ke ibadah mumpung Ramadan,” ujar Ferry Maryadi, suami Dewsita di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Anggota klub motor The Prediksi itu merasa momen kumpul keluarga saat sahur dan berbuka menjadi penyemangatnya menjalani ibadah.
“Sahur bareng diutamakan sih. Kalau buka kan semua ada kesibukan, jadi harus sahur bersama. Anak-anak lagi proses pembelajaran dalam puasa dan ibadah yang lain, buka puasa biasanya kami ada kegiatan masing-masing. Yang aku utamakan sahur saja,” ucap Ferry Maryadi.
Ferry dan Deswita mengaku sendiri bukan tipe yang terlalu pemilih dalam menentukan menu santap sahur. Namun, Ferry selalu meminta menu sayur yang berkuah kepada Deswita Maharani.
“Aku sih biasanya sayur yang berkuah,” kata dia.
“Kalau aku apa saja, karena aku menyiapkan. Yang penting sesuai selera papanya dan anak-anak. Abay harus buah, makan pun dia pakai buah,” timpal Deswita Maharani.
Deswita berharap ibadah yang dilakukan bersama keluarga berjalan lancar. Ia juga berdoa agar momen ini bukan menjadi Ramadan terakhir baginya dan keluarga.(bbs/han/jpg)
PROKALTENG.CO– Bulan suci Ramadan 1446 Hijriah tahun ini, Deswita Maharani dan suaminya ingin memprioritaskan waktu bersama keluarganya. Agar tak mengganggu ibadahnya, dia pun tak ragu untuk menolak pekerjaan yang akan menyita waktunya.
“Saya berusaha mengatur waktu bisa sama keluarga dan sedikit fokus ke ibadah mumpung Ramadan,” ujar Ferry Maryadi, suami Dewsita di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Anggota klub motor The Prediksi itu merasa momen kumpul keluarga saat sahur dan berbuka menjadi penyemangatnya menjalani ibadah.
“Sahur bareng diutamakan sih. Kalau buka kan semua ada kesibukan, jadi harus sahur bersama. Anak-anak lagi proses pembelajaran dalam puasa dan ibadah yang lain, buka puasa biasanya kami ada kegiatan masing-masing. Yang aku utamakan sahur saja,” ucap Ferry Maryadi.
Ferry dan Deswita mengaku sendiri bukan tipe yang terlalu pemilih dalam menentukan menu santap sahur. Namun, Ferry selalu meminta menu sayur yang berkuah kepada Deswita Maharani.
“Aku sih biasanya sayur yang berkuah,” kata dia.
“Kalau aku apa saja, karena aku menyiapkan. Yang penting sesuai selera papanya dan anak-anak. Abay harus buah, makan pun dia pakai buah,” timpal Deswita Maharani.
Deswita berharap ibadah yang dilakukan bersama keluarga berjalan lancar. Ia juga berdoa agar momen ini bukan menjadi Ramadan terakhir baginya dan keluarga.(bbs/han/jpg)
