KABAR duka kembali menyelimuti ranah musik dunia setelah Marie
Fredriksson yang dikenal sebagai vokalis Roxette meninggal dunia, Senin (9/12)
pagi waktu setempat, atau Selasa (10/12/2019) WIB.
Penyanyi asal Swedia ini
mengembuskan napas terakhir pada usia 61 tahun disebabkan sakit tumor otak yang
dideritanya sejak 2002.
Meninggalnya Marie disampaikan
oleh pihak keluarga. “Dengan penuh kesedihan, kami harus harus mengatakan,
salah satu artis yang paling dicintai telah tiada. Marie Fredriksson meninggal
Senin pagi tanggal 9 Desember karena penyakitnya terdahulu,†demikian
pernyataan dari pihak keluarga yang dilansir The Mirror UK, Selasa
(10/12/2019).
Kesedihan ini juga sangat
dirasakan suami dan kedua anaknya, Ines Josefin (26), dan Oscar (23).
Marie sangat dikenal pada era
1980-an dan 1990-an bersama rekan duonya, Per Gessle. Duo pop ini dibentuk
tahun 1986 dan selalu menciptakan lagu-lagu hits. Sebut saja, lagu It Must Have
Been Love, Listen To Your Heart dan The Look.
Duo ini telah mencetak 19 lagu
hit pada daftar lagu Top 40 dunia dengan menjual 75 juta kopi album.
Pihak keluarga menambahkan akan
memakamkan Marie dalam waktu dekat dalam proses tertutup yang hanya dihadiri
pihak keluarga.
Teman duo Marie, Per Gessle juga
menunjukkan rasa dukanya lewat akun Twitternya. “Waktu berjalan begitu cepat.
Rasanya baru kemarin kami menghabiskan waktu bersama siang dan malam di
apartemen kecilku saling bercerita tentang mimpi-mimpi yang tak mungkin (namun berhasil
diwujudkan),†cuitnya.
Marie memang sudah divonis
menderita kanker otak pada 2002 dan dokter telah memperingatkannya bahwa dia
hanya memiliki 20 persen peluang hidup.
Roxette sempat menjalani tur pada
2011 dan tampil di Swedia pada royal weddings Putri Victoria tahun 2010 serta di pesta Putri
Madeleine tahun 2013.
(nin/pojoksatu/kpc)