Barbie Kumalasari, mengakui sudah punya firasat video suaminya Galih Ginanjar terkait bau ikan asin akan membawa masalah besar di kemudian hari.
Rupanya, begitu diunggah ke channel YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua, ‘Mulut Sampah’.
Barbie mengakui sempat menghubungi Rey dan meminta video wawancara dengan Galih itu dihapus.
“Sebelum itu ramai, aku langsung telepon tanggal 17 Juni, aku bilang, ‘waduh kok kek gini, turunin aja’. Kasihan Galihnya, kalau ada apa-apa bisa kena pencemaran nama baik,†ujar Kumalasari.
Sayangnya, permintaan Kumalasari tidak digubris dan video tersebut tetap tayang. “Dari sananya bilang, enggak bisa. Enggak bisa di-takedown, dan tetap tayang,†jelas Kumalasari.
Diakui Kumalasari, sebelum video itu tayang, baik dirinya maupun Galih tidak diberitahu oleh pihak Rey.
Nggak ada pemberitahuan apa-apa, pas waktu itu aku iseng lagi lihat-liat vlog di YouTube eh ada video itu, langsung aku telepon Rey nya,” ungkap Kumalasari.
Video tersebut belakangan akhirnya dihapus, begitu kasus ini dibawa ke Polda Metro Jaya.(chi/jpnn)
Barbie Kumalasari, mengakui sudah punya firasat video suaminya Galih Ginanjar terkait bau ikan asin akan membawa masalah besar di kemudian hari.
Rupanya, begitu diunggah ke channel YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua, ‘Mulut Sampah’.
Barbie mengakui sempat menghubungi Rey dan meminta video wawancara dengan Galih itu dihapus.
“Sebelum itu ramai, aku langsung telepon tanggal 17 Juni, aku bilang, ‘waduh kok kek gini, turunin aja’. Kasihan Galihnya, kalau ada apa-apa bisa kena pencemaran nama baik,†ujar Kumalasari.
Sayangnya, permintaan Kumalasari tidak digubris dan video tersebut tetap tayang. “Dari sananya bilang, enggak bisa. Enggak bisa di-takedown, dan tetap tayang,†jelas Kumalasari.
Diakui Kumalasari, sebelum video itu tayang, baik dirinya maupun Galih tidak diberitahu oleh pihak Rey.
Nggak ada pemberitahuan apa-apa, pas waktu itu aku iseng lagi lihat-liat vlog di YouTube eh ada video itu, langsung aku telepon Rey nya,” ungkap Kumalasari.
Video tersebut belakangan akhirnya dihapus, begitu kasus ini dibawa ke Polda Metro Jaya.(chi/jpnn)
