Bakal Polisikan Music Director

PEDANGDUT Cita Citata tak tinggal diam atas kejadian tak
mengenakkan yang dialaminya latihan menyanyi jelang acara Pekan Kebudayaan
Nasional di Istora Senaya, kemarin, Senin (8/10/2019).

Cita memastikan akan melaporkan
seorang music director yang menjadi pengiring acara karena telah memaki dan
berteriak kepadanya di depan umum.

Cita yang sebelumnya menuliskan
inisial YO, kali ini menyebut nama pria tersebut sebagai Yusuf Oebelet.

Dia kembali menuliskan
curhatannya via Instagram dengan surat terbuka agar yang bersangkutan
mengutaran permintaan maaf.

“Surat terbuka teruntuk bapak
Yusuf Oebelet. Saya enggak punya contact bapak dan pihak management pun tidak
bisa langsung menghubungi bapak. Bapak Yusuf kita sama-sama kerja mencari uang.
Bapak pengiring saya pengisi acara,” ungkapnya.

Cita berharap seharusnya Yusuf
lebih bisa saling menghargai karena mereka sejatinya sama-sama pekerja seni.
“Saya datang bukan untuk dicaci maki dan dipermalukan seperti ini,” tegasnya.

Pada saat itu, Cita mengaku
banyak yang menyarankan untuk melaporkan Yusuf ke pihak berwajib. Namun, dia
masih ingin menunggu itikad baik dari Yusuf.

Namun, jika sampai hari ini tidak
ada reaksi, maka Cita membawa kasus ini ke ranah hukum. “Jika bapak sampai
besok belum ada iktikad baik terhadap saya. Bismillah dengan bukti-bukti yang ada saya akan melaporkan bapak atas perlakukan
tidak menyenangkan kepada saya,” tegasnya.

Sebelumnya, Cita mengaku dimaki
oleh seorang oknum music director hingga akhirnya memilih pulang dan
meninggalkan latihan tersebut.

“Ceritanya mau GR untuk acara
Pekan Kebudayaan Nasional yang diadakan di Istora Senayan. Materi lagu dikirim
hanya musik saja, wajar sebagai penyanyi kita enggak tahu kapan masuk lalunya,”
ungkapnya, Senin (7/10/2019) sore.

Tak disangkanya, ada yang
meneriakinya. “Tiba-tiba pas GR diteriakin, ‘masa enggak bisa begitu doang!
Gila!’ oleh Bapak berinisial YO selaku music director dari pengiring musicnya,”
kata Cita yang dituangkannya di akun Instagramnya.

Cita kecewa karena pria yang
meneriakinya itu, disebutya berwawasan luas dan orang pintar. “Bisa-bisanya
depan banyak orang memaki-maki orang seenaknya. Padahal yang salah dari pihak
panitia tidak mengirim materi dengan vokalnya,” bebernya.

Dengan rasa kecewa, Cita akhirnya
meninggalkan lokasi. “Terima kasih atas perlakuannya terhadap saya. Kebetulan
saya punya harga diri karena dimaki-maki di depan banyak orang, akhirnya saya
memutuskan untuk pulang,” pungkasnya. (nin/pojoksatu/kpc)

PEDANGDUT Cita Citata tak tinggal diam atas kejadian tak
mengenakkan yang dialaminya latihan menyanyi jelang acara Pekan Kebudayaan
Nasional di Istora Senaya, kemarin, Senin (8/10/2019).

Cita memastikan akan melaporkan
seorang music director yang menjadi pengiring acara karena telah memaki dan
berteriak kepadanya di depan umum.

Cita yang sebelumnya menuliskan
inisial YO, kali ini menyebut nama pria tersebut sebagai Yusuf Oebelet.

Dia kembali menuliskan
curhatannya via Instagram dengan surat terbuka agar yang bersangkutan
mengutaran permintaan maaf.

“Surat terbuka teruntuk bapak
Yusuf Oebelet. Saya enggak punya contact bapak dan pihak management pun tidak
bisa langsung menghubungi bapak. Bapak Yusuf kita sama-sama kerja mencari uang.
Bapak pengiring saya pengisi acara,” ungkapnya.

Cita berharap seharusnya Yusuf
lebih bisa saling menghargai karena mereka sejatinya sama-sama pekerja seni.
“Saya datang bukan untuk dicaci maki dan dipermalukan seperti ini,” tegasnya.

Pada saat itu, Cita mengaku
banyak yang menyarankan untuk melaporkan Yusuf ke pihak berwajib. Namun, dia
masih ingin menunggu itikad baik dari Yusuf.

Namun, jika sampai hari ini tidak
ada reaksi, maka Cita membawa kasus ini ke ranah hukum. “Jika bapak sampai
besok belum ada iktikad baik terhadap saya. Bismillah dengan bukti-bukti yang ada saya akan melaporkan bapak atas perlakukan
tidak menyenangkan kepada saya,” tegasnya.

Sebelumnya, Cita mengaku dimaki
oleh seorang oknum music director hingga akhirnya memilih pulang dan
meninggalkan latihan tersebut.

“Ceritanya mau GR untuk acara
Pekan Kebudayaan Nasional yang diadakan di Istora Senayan. Materi lagu dikirim
hanya musik saja, wajar sebagai penyanyi kita enggak tahu kapan masuk lalunya,”
ungkapnya, Senin (7/10/2019) sore.

Tak disangkanya, ada yang
meneriakinya. “Tiba-tiba pas GR diteriakin, ‘masa enggak bisa begitu doang!
Gila!’ oleh Bapak berinisial YO selaku music director dari pengiring musicnya,”
kata Cita yang dituangkannya di akun Instagramnya.

Cita kecewa karena pria yang
meneriakinya itu, disebutya berwawasan luas dan orang pintar. “Bisa-bisanya
depan banyak orang memaki-maki orang seenaknya. Padahal yang salah dari pihak
panitia tidak mengirim materi dengan vokalnya,” bebernya.

Dengan rasa kecewa, Cita akhirnya
meninggalkan lokasi. “Terima kasih atas perlakuannya terhadap saya. Kebetulan
saya punya harga diri karena dimaki-maki di depan banyak orang, akhirnya saya
memutuskan untuk pulang,” pungkasnya. (nin/pojoksatu/kpc)