Site icon Prokalteng

Meninggal Mendadak, Gunawan Maryanto Alami Serangan Jantung

meninggal-mendadak-gunawan-maryanto-alami-serangan-jantung

PROKALTENG.CO-Aktor Gunawan Maryanto meninggal dunia secara mendadak akibat mengalami serangan jantung. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Ludiro Husodo Jogjakarta sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam Rabu (6/10).

Sebelum meninggal dunia, Gunawan Maryanto masih tetap beraktivitas seperti biasa. Ia masih menjalani rapat bersama Teater Garasi terkait kegiatan yang akan dilaksanakan. Sayangnya, ketika rapat hampir selesai, lelaki yang akrab disapa Cindhil itu mengalami muntah muntah.

Gunawan Maryanto kemudian dilarikan ke rumah sakit dan tidak lama kemudian ia meninggal dunia. Evry Joe selaku Ketua Humas PARFI menyatakan kematian sahabatnya itu memang cukup mendadak dan bikin kaget banyak orang.

“Iya betul. Saya Evry Joe Ketua Humas PARFI mengucapkan duka sedalam dalamnya atas berpulangnya amas Gunawan Maryanto yang mendadak. Karena sangat mendadak, kemungkinan besar jantung. Semoga almarhum berpulang dengan husnul khatimah,” kata Evry Joe kepada JawaPos.com Kamis (7/10).

Evry Joe mengaku sudah cukup lama mengenal Gunawan Maryanto. Di matanya, Cindhil termasuk seniman hebat. Berkat konsistensi dan ketekunannya pada dunia seni keaktoran, dia yang merupakan seniman daerah bisa membuat bangga banyak orang lewat akting yang diperlihatkannya.

Gunawan Maryanto bahkan sempat memenangi penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik dalam Usmar Ismail Award melalui film berjudul Istirahatlah Kata-kata lewat perannya sebagai Widji Thukul pada 2017. Gunawan Maryanto juga memenangkan Piala Citra untuk Pemeran Utama Pria Terbaik berkat perannya sebagai Siman dalam film Hiruk-Pikuk si Al-Kisah tahun 2020 lalu.

“Semoga seniman daerah maju berkembang seperti Mas Gunawan Maryanto yang sempat mengalahkan artis populer ibukota memenangkan penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik,” kata Evry Joe.

Dia pun berharap kesuksesan Gunawan Maryanto dapat menginspirasi seniman-seniman muda di daerah untuk dapat berprestasi lewat karya. “Buat seniman daerah, selalu memperjuangkan kearifan lokal dan berkiprah di dunia film nasional bahkan internasional,” pesan Evry Joe.

Exit mobile version