Sindir Anggota DPR, Melanie Subono : Hai Para Pengkhianat, Tidur Tenan

MUSISI Melanie
Subono kembali menyentil para anggota dewan yang telah mengesahkan RUU Cipta
Kerja.

“Hai para pengkhianat, tidur tenang semalam? Bobok
nyenyak? Saldo bank aman? Dapat proyek baru? Mobil baru? Sudah panggil kang
pijet ke rumah, kan pegel abis miting miting panjang?,” sindirnya, Rabu
(7/10/2020).

Setelah pengesahan RUU, para anggota DPR bakal mulai susun
pidato untuk mulai pemilihan pemilihan. “Apa isinya? membela yang kecil?
Menuntaskan kasus yang tak pernah selesai?,” lanjutnya.

“Apa slogan kalian kali ini? Bekerja untuk yang cilik?
Sama kayak slogan-slogan yang bertebaran pas ‘pil-pil’ lain?,” tandasnya.

Di postingan lainnya, Melanie juga menyentil para buzzer
yang mendukung RUU Cipta Kerja yang acap kali bermain kata yang membuat bingung
masyarakat.

“Apa bedanya dengan buzzer? Pikiran kita tidak bisa
didikte. Kalau mau merendahkan moral dengan jadi buzzer, silahkan minimal jadi
yang cerdas dikit, jangan semua ditelan mentah copy paste tanpa cari tahu
sedikitpun,” jelasnya

Melanie menduga buzzer dibrief untuk pertama lepas dulu
isu hoaks soal RUU Ciptaker. “Dan semua di-copy paste mentah mentah, begitu
juga dengan penerima pembaca yang nolak cuma ikut-ikutan tapi enggak pernah
baca detil. Kalau lo ikut-ikutan dan enggak paham, maka dikit-dikit lo akan
nanya “Kak kok katanya gini”, jangan, jadi sama oonnya sama si buzzer,”
ungkapnya.

Cucu Presiden ke-3 RI itu meminta publik mempelajari
sendiri soal RUU Ciptaker agar bisa benar-benar paham alasan menolak atau
mendukung RUU itu. “Itu lebih cerdas karena buzzer akan sangat jago main kata
kata,” sebutnya.

“Contoh : hoaks kalau pesangon dihilangkan. Lah yang bilang dihapus
total siapa? Tapi lo baca enggak, jadi berapa? Dan jam kerja lo pun berubah
aturan dll? Kalau lo paham sendiri maka lo enggak akan kemakan permainan kata,”
pungkasnya. 

MUSISI Melanie
Subono kembali menyentil para anggota dewan yang telah mengesahkan RUU Cipta
Kerja.

“Hai para pengkhianat, tidur tenang semalam? Bobok
nyenyak? Saldo bank aman? Dapat proyek baru? Mobil baru? Sudah panggil kang
pijet ke rumah, kan pegel abis miting miting panjang?,” sindirnya, Rabu
(7/10/2020).

Setelah pengesahan RUU, para anggota DPR bakal mulai susun
pidato untuk mulai pemilihan pemilihan. “Apa isinya? membela yang kecil?
Menuntaskan kasus yang tak pernah selesai?,” lanjutnya.

“Apa slogan kalian kali ini? Bekerja untuk yang cilik?
Sama kayak slogan-slogan yang bertebaran pas ‘pil-pil’ lain?,” tandasnya.

Di postingan lainnya, Melanie juga menyentil para buzzer
yang mendukung RUU Cipta Kerja yang acap kali bermain kata yang membuat bingung
masyarakat.

“Apa bedanya dengan buzzer? Pikiran kita tidak bisa
didikte. Kalau mau merendahkan moral dengan jadi buzzer, silahkan minimal jadi
yang cerdas dikit, jangan semua ditelan mentah copy paste tanpa cari tahu
sedikitpun,” jelasnya

Melanie menduga buzzer dibrief untuk pertama lepas dulu
isu hoaks soal RUU Ciptaker. “Dan semua di-copy paste mentah mentah, begitu
juga dengan penerima pembaca yang nolak cuma ikut-ikutan tapi enggak pernah
baca detil. Kalau lo ikut-ikutan dan enggak paham, maka dikit-dikit lo akan
nanya “Kak kok katanya gini”, jangan, jadi sama oonnya sama si buzzer,”
ungkapnya.

Cucu Presiden ke-3 RI itu meminta publik mempelajari
sendiri soal RUU Ciptaker agar bisa benar-benar paham alasan menolak atau
mendukung RUU itu. “Itu lebih cerdas karena buzzer akan sangat jago main kata
kata,” sebutnya.

“Contoh : hoaks kalau pesangon dihilangkan. Lah yang bilang dihapus
total siapa? Tapi lo baca enggak, jadi berapa? Dan jam kerja lo pun berubah
aturan dll? Kalau lo paham sendiri maka lo enggak akan kemakan permainan kata,”
pungkasnya.