Nikita Mirzani sempat beberapa hari tidak bertemu dengan anak keduanya, Azka, lantaran berada di dalam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan sejak Jumat (31/1). Namun, tepatnya pada Senin (3/2), Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan penangguhan penahanannya. Nikita pun diperbolehkan pulang ke rumah dengan status tahanan kota.
Beberapa hari tidak bertemu Azka, bintang film Nenek Gayung itu mengaku dilarang bekerja oleh anak hasil pernikahannya dengan Sajad Ukra tersebut. Selama beberapa hari berada di dalam tahanan, Azka mengira Nikita Mirzani sedang bekerja.
“Azka lucu banget pas gue pulang. ‘Mami enggak boleh kerja lagi. Aku ikut, aku ikut’,†ucap Nikita Mirzani menirupakan perkataaan sang putra saat ditemui di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
Tak mau membuat anaknya khawatir, ibu tiga anak itu pun mengiyakan ucapan Azka. Setiap anaknya pulang sekolah, kini Nikita Mirzani mengusahakan berada di rumahnya.
Azka selama dirinya di dalam tahanan polisi dititipkan ke tempat sahabat. Begitu bertemu dengan sang ibunda, Azka langsung nempel dan menyatakan mau pulang ke rumah lantaran sudah tidak betah lagi tinggal di rumah orang. “Aku mau main di rumah sama adik,†ucap Nikita kembali menirukan perkataan Azka.
Anak-anak Nikita sampai sekarang memanng belum ada yang tahu kalau ibunya sempat beberapa hari mendekam di dalam tahanan. Azka masih sangat kecil untuk mengetahui apa yang dialami Nikita. Sementara Loly, anak pertamanya, kini berada di pesantren dan sengaja diminta ke pengurus pesantren untuk tidak diberi tahu.
Dalam waktu dekat Loly akan pulang ke rumah. Nikita pun memastikan akan menceritakan semua kejadian yang dialaminya kepada Loly. “Loly kan di pesantren, cuma Jumat sore pulang. Nanti kalau sudah sampai rumah pasti diceritain,†aku Nikita.
Perempuan berusia 33 tahun itu senang usaha yang dilakukannya bersama pengacara Fahmi Bachmid membuahkan hasil. Permohonan penangguhan penahanannya dikabulkan olek Kejaksaan. Nikita tidak tahu harus bagaimana andai permohonan tersebut ditolak. Namun, untungnya keberuntungan masih berpihak kepada Nikita.
“Ini perjuangan Niki sebagai seorang ibu. Niki enggak pernah tahu diterima atau ditolak, terserah saja. Ternyata pas 3 Februari kemarin diterima. Alhamdulilah,†ungkapnya.
Nikita sempat mendekam beberapa hari di dalam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penganiayaan atau KDRT atas laporan Dipo Latief. Dalam hal ini, perempuan kelahiran 17 Maret 1986 itu sudah berstatus tersangka dan kasusnya sudah resmi dilimpahkan ke Kejaksaan. Kemungkinan dalam waktu dekat akan memasuki persidangan di pengadilan.(jpc)