31.7 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Ini Pesan Komedian Jarwo Kuat Hadapi Pilgub Kalteng

PALANGKA
RAYA – Komedian Jarwo Kuat dan temannya fadli ngelawak sembari sampaikan pesan
dalam menghadapi Pemikihan Gubernur (Pilgub) Kalteng 2020. Jarwo Kuat sebagai
komedian ini mengingatkan agar masyarakat jeli dakam memilih kepala daerah.

Jarwo
Kuat bersama temannya diundang khusus oleh KPU Kalteng untuk mengibur peserta
Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020. “Memilih
pemimpin harus jeli. Pilihlah Pemimpin yang bekerja tanpa pamrih. Pemimpin
harus siap melayani masyarakatnya,” ucap Jarwo Kuat dalam lawakannya.

Dia
juga berpesan dalam sebuah lagu yang dinyanyikannya, agar yang hendak menjadi
calon tidak perlu memaksakan kehendak. Calon harus mampu mengukur kemampuan
finansial dan tidak memaksakan kehendak.

Baca Juga :  Nama dan Foto Dipakai untuk Meminta Sejumlah Uang

“Bakal
calon juga jangan memaksa kehendak dengan menghalalkan segala cara. Kalau tidak
punya kemampuan mending tidak mencalon. Sebab, kepala daerah nantinya harus
menyiapkan pengamanan sosial kepada masyarakat,” ujarnya.

Pilih
juga pemimpin yang rupawan dan rajih ibdahah. Dinamis dan berkata benar.
“Jika ada yang demikian pilih, kalau semuanya demikian pilih yang terbaik.
Jangan karena Pilkada kita berantem dan saling hujat. Pilkada damai Indonesia
maju,” pungkasnya. (arj/iha/OL)

PALANGKA
RAYA – Komedian Jarwo Kuat dan temannya fadli ngelawak sembari sampaikan pesan
dalam menghadapi Pemikihan Gubernur (Pilgub) Kalteng 2020. Jarwo Kuat sebagai
komedian ini mengingatkan agar masyarakat jeli dakam memilih kepala daerah.

Jarwo
Kuat bersama temannya diundang khusus oleh KPU Kalteng untuk mengibur peserta
Launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2020. “Memilih
pemimpin harus jeli. Pilihlah Pemimpin yang bekerja tanpa pamrih. Pemimpin
harus siap melayani masyarakatnya,” ucap Jarwo Kuat dalam lawakannya.

Dia
juga berpesan dalam sebuah lagu yang dinyanyikannya, agar yang hendak menjadi
calon tidak perlu memaksakan kehendak. Calon harus mampu mengukur kemampuan
finansial dan tidak memaksakan kehendak.

Baca Juga :  Nama dan Foto Dipakai untuk Meminta Sejumlah Uang

“Bakal
calon juga jangan memaksa kehendak dengan menghalalkan segala cara. Kalau tidak
punya kemampuan mending tidak mencalon. Sebab, kepala daerah nantinya harus
menyiapkan pengamanan sosial kepada masyarakat,” ujarnya.

Pilih
juga pemimpin yang rupawan dan rajih ibdahah. Dinamis dan berkata benar.
“Jika ada yang demikian pilih, kalau semuanya demikian pilih yang terbaik.
Jangan karena Pilkada kita berantem dan saling hujat. Pilkada damai Indonesia
maju,” pungkasnya. (arj/iha/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru