24.5 C
Jakarta
Monday, November 4, 2024

Film Dokumenter Putri Diana Bakal Tayang 2022, Seperti Apa Kisahnya?

Film
dokumenter pertama tentang Putri Diana berjudul Diana akan hadir di bioskop di
seluruh dunia pada musim panas 2022. Kabar itu diumumkan oleh rumah produksi
Inggris/Amerika, Lightbox dan agen penjualan/distributor Inggris, Altitude,
dilansir Varierty. Kehadiran film tersebut sebagai peringatan 25 tahun kematian
Putri Diana.

Film
ini hanya menggunakan data-data berdasarkan arsip yang memanfaatkan ribuan
laporan berita, rekaman dan foto yang sebelumnya tidak dipublikasikan. Ed
Perkins, yang meraih nominasi Oscar untuk “Black Sheep” akan menjadi
sutradaranya. “Meskipun kami menceritakan sebuah kisah yang telah
diceritakan kembali berkali-kali, tujuan saya adalah membingkai ulang semua itu
untuk audiens modern dan membuatnya terasa segar dan relevan seperti
sebelumnya,” kata Perkins.

“Gagasan
untuk mengambil pendekatan khusus arsip akan memungkinkan kami melibatkan
penonton dalam narasi seolah-olah sedang diceritakan di masa sekarang,”
ujar Perkins melanjutkan. Simon Chinn dan Jonathan Chinn mengatakan, mitologi
seputar Putri Diana masih tetap kuat seperti sebelumnya.

Baca Juga :  Miss World 2019 Kunjungi Indonesia, Ini Agendanya

Mereka
ingin menampilkan potret jujur dari seorang wanita kompleks yang memiliki
pengaruh luar biasa tak hanya pada monatki Inggris tapi juga masyarakat luas.

“Dengan
melakukan itu, kami juga ingin memungkinkan penonton tidak hanya lebih memahami
Diana, tetapi melalui ceritanya dapat memahami era yang membentuknya dan
menghubungkan titik-titik antara dulu dan sekarang,” kata Simon dan
Jonathan.

Altitude
Film Sales telah melakukan pra-penjualan film tersebut kepada bioskop di
berbagai wilayah, termasuk Benelux (Piece of Magic), Jerman dan Austria (Studio
Hamburg), Italia (I Wonder Pictures), Portugal (NOS Lusomundo Audiovisuais),
Swiss ( Ascot Elite), Republik Ceko (AQS), Jepang (Tohokushinsha), Australia
& Selandia Baru (Madman), Timur Tengah (Phars) dan Turki (Filmarti).

Baca Juga :  Terungkap, Hana Hanifah Bukan Pacar Kriss Hatta

“Kehidupan
Putri Diana adalah kisah global yang masih bergema dari generasi ke generasi
saat ini. Setelah bekerja sama dengan Lightbox sebelumnya, kami sangat
menyadari kepedulian, tanggung jawab, dan perhatian yang mereka gunakan untuk
mendekati pembuatan film mereka dan di samping pertimbangan Ed untuk ceritanya,
kami menantikan ‘Diana’ sebagai film yang menarik dan jujur yang akan dianut
oleh penonton di Inggris dan di seluruh dunia,” ujar direktur distribusi
Altitude, Lia Devlin.  

Film
dokumenter pertama tentang Putri Diana berjudul Diana akan hadir di bioskop di
seluruh dunia pada musim panas 2022. Kabar itu diumumkan oleh rumah produksi
Inggris/Amerika, Lightbox dan agen penjualan/distributor Inggris, Altitude,
dilansir Varierty. Kehadiran film tersebut sebagai peringatan 25 tahun kematian
Putri Diana.

Film
ini hanya menggunakan data-data berdasarkan arsip yang memanfaatkan ribuan
laporan berita, rekaman dan foto yang sebelumnya tidak dipublikasikan. Ed
Perkins, yang meraih nominasi Oscar untuk “Black Sheep” akan menjadi
sutradaranya. “Meskipun kami menceritakan sebuah kisah yang telah
diceritakan kembali berkali-kali, tujuan saya adalah membingkai ulang semua itu
untuk audiens modern dan membuatnya terasa segar dan relevan seperti
sebelumnya,” kata Perkins.

“Gagasan
untuk mengambil pendekatan khusus arsip akan memungkinkan kami melibatkan
penonton dalam narasi seolah-olah sedang diceritakan di masa sekarang,”
ujar Perkins melanjutkan. Simon Chinn dan Jonathan Chinn mengatakan, mitologi
seputar Putri Diana masih tetap kuat seperti sebelumnya.

Baca Juga :  Miss World 2019 Kunjungi Indonesia, Ini Agendanya

Mereka
ingin menampilkan potret jujur dari seorang wanita kompleks yang memiliki
pengaruh luar biasa tak hanya pada monatki Inggris tapi juga masyarakat luas.

“Dengan
melakukan itu, kami juga ingin memungkinkan penonton tidak hanya lebih memahami
Diana, tetapi melalui ceritanya dapat memahami era yang membentuknya dan
menghubungkan titik-titik antara dulu dan sekarang,” kata Simon dan
Jonathan.

Altitude
Film Sales telah melakukan pra-penjualan film tersebut kepada bioskop di
berbagai wilayah, termasuk Benelux (Piece of Magic), Jerman dan Austria (Studio
Hamburg), Italia (I Wonder Pictures), Portugal (NOS Lusomundo Audiovisuais),
Swiss ( Ascot Elite), Republik Ceko (AQS), Jepang (Tohokushinsha), Australia
& Selandia Baru (Madman), Timur Tengah (Phars) dan Turki (Filmarti).

Baca Juga :  Terungkap, Hana Hanifah Bukan Pacar Kriss Hatta

“Kehidupan
Putri Diana adalah kisah global yang masih bergema dari generasi ke generasi
saat ini. Setelah bekerja sama dengan Lightbox sebelumnya, kami sangat
menyadari kepedulian, tanggung jawab, dan perhatian yang mereka gunakan untuk
mendekati pembuatan film mereka dan di samping pertimbangan Ed untuk ceritanya,
kami menantikan ‘Diana’ sebagai film yang menarik dan jujur yang akan dianut
oleh penonton di Inggris dan di seluruh dunia,” ujar direktur distribusi
Altitude, Lia Devlin.  

Terpopuler

Artikel Terbaru