Cerita Ilham Baso Membentuk HI-D, Serius Tapi Fun

Dua jebolan ajang pencarian bakat, Ilham Baso dan Hanny Pattikawa meramaikan belantika musik tanah air dengan membentuk HI-D. Di bawah naungan label musik Indo Semar Sakti, HI-D merilis singel perdana berjudul Tiba-tiba Sayang.

Sebelumnya, mereka sudah memiliki karya sendiri. Ilham sudah dikenal sebagai salah satu peserta Indonesia Idol Season 3 tahun 2006. Dia juga dikenal sebagai produser dan pencipta lagu untuk beberapa penyanyi ternama seperi Sammy Simorangkir, Bastian Steel, Judika, dan Delon. Salah satu single yang diciptakan Ilham adalah Bukan Dia Tapi AKu yang dipopulerkan oleh Judika.

Sementara Hanny adalah penyanyi jebolan Rising Star 2016. Dia tercatat pernah merilis beberapa single seperti Don’t Worry Baby, When I Fall In Love, dan beberapa lagu Maluku.

“Sebenarnya saya dan Hany sudah kenal lama, sekitar 10 tahun lalu. Cuma kami baru bertemu lagi dua taun lalu di acara yang kebetulan kami berdua sama-sama menjadi juri,” tutur Ilham Baso saat menyambangi kantor JPNN.com, baru-baru ini.

“Dari situ kami ngobrol dan ada ide membuat proyek nyanyi reguler tapi bareng band. Kami berdua berpiri untuk membawa project ini lebih serius ke arah recording,” sambung Ilham Baso.

Pemilihan nama HI-D, kata Ilham, diambil dari inisial dia dan Hanny. “Sebenarnya HI-D itu singkatan dari HI-Definition, yang diambil dari inisial kami berdua. Kenapa HI Definition karena kami berdua mau mencoba untuk melakukan segala sesuatu berdasarkan definisi kami,” jelas Ilham.

Menurutnya, setiap orang memiliki defini masing-masing dalam bermusik. Sedangkan HI-D lebih cenderung pada apa yang mereka akan buat. “Jadi kami coba bikin yang enak aja sesuai keinginan kami,” ungkapnya.

HI-D dibantu Marcel A Tita Pattirajadwane dalam mengaransemen single Tiba-tiba Sayang. Single bergenre Poop RnB itu sengaja dikemas dalam musik yang fun dan easy listening.

Ilham pun berharap, HI-D bisa diterima pencinta musik tanah air. “Bukan cuma bisa diterima dengan baik, tapi semoga dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Yang pasti kami berkarya lewat musik. Kami selalu ingin memberikan yang terbaik bagi dunia musik Indonesia,” pungkasnya.(mg7/jpnn)

Dua jebolan ajang pencarian bakat, Ilham Baso dan Hanny Pattikawa meramaikan belantika musik tanah air dengan membentuk HI-D. Di bawah naungan label musik Indo Semar Sakti, HI-D merilis singel perdana berjudul Tiba-tiba Sayang.

Sebelumnya, mereka sudah memiliki karya sendiri. Ilham sudah dikenal sebagai salah satu peserta Indonesia Idol Season 3 tahun 2006. Dia juga dikenal sebagai produser dan pencipta lagu untuk beberapa penyanyi ternama seperi Sammy Simorangkir, Bastian Steel, Judika, dan Delon. Salah satu single yang diciptakan Ilham adalah Bukan Dia Tapi AKu yang dipopulerkan oleh Judika.

Sementara Hanny adalah penyanyi jebolan Rising Star 2016. Dia tercatat pernah merilis beberapa single seperti Don’t Worry Baby, When I Fall In Love, dan beberapa lagu Maluku.

“Sebenarnya saya dan Hany sudah kenal lama, sekitar 10 tahun lalu. Cuma kami baru bertemu lagi dua taun lalu di acara yang kebetulan kami berdua sama-sama menjadi juri,” tutur Ilham Baso saat menyambangi kantor JPNN.com, baru-baru ini.

“Dari situ kami ngobrol dan ada ide membuat proyek nyanyi reguler tapi bareng band. Kami berdua berpiri untuk membawa project ini lebih serius ke arah recording,” sambung Ilham Baso.

Pemilihan nama HI-D, kata Ilham, diambil dari inisial dia dan Hanny. “Sebenarnya HI-D itu singkatan dari HI-Definition, yang diambil dari inisial kami berdua. Kenapa HI Definition karena kami berdua mau mencoba untuk melakukan segala sesuatu berdasarkan definisi kami,” jelas Ilham.

Menurutnya, setiap orang memiliki defini masing-masing dalam bermusik. Sedangkan HI-D lebih cenderung pada apa yang mereka akan buat. “Jadi kami coba bikin yang enak aja sesuai keinginan kami,” ungkapnya.

HI-D dibantu Marcel A Tita Pattirajadwane dalam mengaransemen single Tiba-tiba Sayang. Single bergenre Poop RnB itu sengaja dikemas dalam musik yang fun dan easy listening.

Ilham pun berharap, HI-D bisa diterima pencinta musik tanah air. “Bukan cuma bisa diterima dengan baik, tapi semoga dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Yang pasti kami berkarya lewat musik. Kami selalu ingin memberikan yang terbaik bagi dunia musik Indonesia,” pungkasnya.(mg7/jpnn)