SEKITAR 15 tahun lamanya, Aida Saskia diketahui mengidap penyakit
bipolar. Selama rentang waktu tersebut dia secara rutin berkonsultasi dengan
psikiater.
Aida merasakan dampat cukup fatal
setelah sempat berhenti berkonsultasi untuk beberapa saat. Yang dia rasakan
adalah penyakit bipolar yang dideritanya kembali kambuh.
Puncaknya, beberapa kali dia
sempat melakukan percobaan bunuh diri. Beruntung, tindakannya itu berhasil
diselamatkan orang-orang di sekitarnya.
“Iya selalu konsultasi ke
psikiater. Cuma sempat berhenti beberapa tahun. Sejak menikah sampai punya
anak,†kata Aida Saskia saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat
(1/31).
Merasakan dampak negatif dari
berhenti konsultasi dengan psikiater, Aida pun kini kembali rutin berkonsultasi
setiap satu bulan sekali. Jika terjadi keanehan pada dirinya, meski belum genap
satu bulan, Aida datang ke psikiaternya untuk mendapatkan penanganan khusus.
Perempuan yang berprofesi sebagai
penyanyi dangdut dan disc jockey (DJ) itu menuturkan, selain konsultasi, dia
juga diberi obat khusus. “Iya, harus rutin. Begitu habis obatnya harus langsung
konsultasi. Satu kali konsultasi obatnya untuk satu bulan,†imbuhnya.
Mengetahui bipolar yang diidap
Aida, keluarga pun memahami kondisi ibu dua anak tersebut. Keluarga kini tidak
membolehkan Aida Saskia untuk jalan-jalan ke luar rumah seorang diri, karena
khawatir dia akan kehilangan kendali atas dirinya.
“Keluarga sekarang lebih
mengontrol saja sih. Jadi, memang keluarga enggak mengizinkan aku sendirian,
harus ada yang menemani,†tutur Aida.
Sementara itu ketika ditanya soal
apa yang dirasakan sesaat sebelum percobaan bunuh diri, Aida tidak bisa
menjelaskan pasti. Namun, dia merasa pada saat itu dia tidak diterima oleh
lingkungan.
“Cuma kayak melihat makhluk seram
gitu. Aku enggak tahu orang yang mengidap bipolar apa juga melihat hal-hal
kayak gitu apa tidak. Mungkin imajinasi aku aja kali,†imbuhnya. (JPC/KPC)