27.6 C
Jakarta
Tuesday, December 30, 2025

Tanggap Bencana Sumatera, BRI Terjunkan Relawan dan Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan

MEDAN – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan perannya dalam penanganan bencana di Sumatera. Sebagai bagian dari Danantara, BRI ikut mengerahkan ribuan relawan dan armada bantuan untuk mendukung tanggap darurat hingga pemulihan pascabencana, dengan Aceh menjadi wilayah prioritas penyaluran awal.

Komitmen itu ditandai dengan pelepasan Relawan Tanggap Bencana BRI dalam Apel Bersama Relawan BUMN Peduli yang digelar di Kualanamu, Medan, Jumat (19/12). Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Badan Pengelola BUMN sekaligus COO Danantara Dony Oskaria dan Direktur Utama BRI Hery Gunardi.

Dalam apel tersebut, Danantara Indonesia bersama BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan dan 109 armada truk bermuatan bantuan kemanusiaan. Relawan dan bantuan itu disiapkan untuk memperkuat penanganan darurat sekaligus pemulihan bencana di sejumlah wilayah terdampak di Sumatera.

Apel pelepasan relawan bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara. Momentum ini dimaknai sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam misi kemanusiaan. Dony Oskaria menegaskan, keterlibatan BUMN dalam situasi bencana merupakan bentuk tanggung jawab kebangsaan.

“BUMN adalah milik rakyat. Saat rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukan pilihan, tetapi kewajiban. Sejak awal bencana, kami pastikan BUMN hadir bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian dari tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” ujar Dony.

Baca Juga :  BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025: Airlangga Apresiasi Upaya BRI Berdayakan UMKM

Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, sejak awal bencana pihaknya langsung bergerak melalui unit kerja terdekat untuk memetakan kebutuhan di lapangan. Langkah ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat terdampak.

Selain fokus pada fase tanggap darurat, BRI juga aktif mendukung pemulihan pascabencana. Ratusan Relawan Tanggap Bencana BUMN diterjunkan untuk membantu distribusi bantuan, mendukung operasional lapangan, sekaligus terlibat langsung dalam proses pemulihan di wilayah terdampak di Sumatera.

Electronic money exchangers listing

Hery menambahkan, komitmen BRI tidak berhenti pada penanganan awal. Melalui program BRI Peduli, perseroan akan terus berkontribusi dalam pemulihan jangka menengah dan panjang agar masyarakat bisa kembali bangkit secara sosial maupun ekonomi.

Bentuk dukungan tersebut antara lain renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, dan layanan publik, serta perbaikan sistem air bersih dan sanitasi. Program ini difokuskan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, termasuk renovasi sekolah dasar dan puskesmas yang terdampak bencana.

Selain itu, BRI juga menyiapkan perbaikan ruang kelas, fasilitas kesehatan tingkat pertama, rehabilitasi drainase, serta akses jalan lingkungan di sejumlah wilayah Sumatera.

Baca Juga :  Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan

Pada fase tanggap darurat sebelumnya, BRI telah menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari pendirian posko bencana, survival kit, sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, kasur dan selimut, perahu karet, perlengkapan bayi, air mineral, hingga peralatan kebersihan.

Hingga 18 Desember 2025, BRI Group tercatat telah menjalankan 40 aksi tanggap darurat di berbagai daerah terdampak, didukung lima posko bencana yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan distribusi bantuan.

Bantuan tersebut mencakup 3.250 paket makanan siap santap, 63.500 paket sembako, 700 paket survival kit, serta 1.680 unit kasur dan selimut. Selain itu, disalurkan pula 23 truk air bersih, 3.800 paket obat-obatan, dan 5.800 unit peralatan kebersihan. Untuk mendukung mobilisasi di wilayah banjir, dua unit perahu karet turut dikerahkan. Secara keseluruhan, program ini telah menjangkau 70.550 jiwa masyarakat terdampak.

“Sebagai bagian dari ekosistem Danantara, BRI berharap kontribusi ini memberi dampak yang luas dan berkelanjutan. Kami ingin terus hadir dan berperan nyata, dari tanggap darurat hingga pemulihan jangka panjang, demi ketahanan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Hery. ***

MEDAN – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menegaskan perannya dalam penanganan bencana di Sumatera. Sebagai bagian dari Danantara, BRI ikut mengerahkan ribuan relawan dan armada bantuan untuk mendukung tanggap darurat hingga pemulihan pascabencana, dengan Aceh menjadi wilayah prioritas penyaluran awal.

Komitmen itu ditandai dengan pelepasan Relawan Tanggap Bencana BRI dalam Apel Bersama Relawan BUMN Peduli yang digelar di Kualanamu, Medan, Jumat (19/12). Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Badan Pengelola BUMN sekaligus COO Danantara Dony Oskaria dan Direktur Utama BRI Hery Gunardi.

Dalam apel tersebut, Danantara Indonesia bersama BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan dan 109 armada truk bermuatan bantuan kemanusiaan. Relawan dan bantuan itu disiapkan untuk memperkuat penanganan darurat sekaligus pemulihan bencana di sejumlah wilayah terdampak di Sumatera.

Electronic money exchangers listing

Apel pelepasan relawan bertepatan dengan peringatan Hari Bela Negara. Momentum ini dimaknai sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam misi kemanusiaan. Dony Oskaria menegaskan, keterlibatan BUMN dalam situasi bencana merupakan bentuk tanggung jawab kebangsaan.

“BUMN adalah milik rakyat. Saat rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukan pilihan, tetapi kewajiban. Sejak awal bencana, kami pastikan BUMN hadir bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian dari tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” ujar Dony.

Baca Juga :  BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025: Airlangga Apresiasi Upaya BRI Berdayakan UMKM

Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan, sejak awal bencana pihaknya langsung bergerak melalui unit kerja terdekat untuk memetakan kebutuhan di lapangan. Langkah ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat terdampak.

Selain fokus pada fase tanggap darurat, BRI juga aktif mendukung pemulihan pascabencana. Ratusan Relawan Tanggap Bencana BUMN diterjunkan untuk membantu distribusi bantuan, mendukung operasional lapangan, sekaligus terlibat langsung dalam proses pemulihan di wilayah terdampak di Sumatera.

Hery menambahkan, komitmen BRI tidak berhenti pada penanganan awal. Melalui program BRI Peduli, perseroan akan terus berkontribusi dalam pemulihan jangka menengah dan panjang agar masyarakat bisa kembali bangkit secara sosial maupun ekonomi.

Bentuk dukungan tersebut antara lain renovasi fasilitas pendidikan, puskesmas, dan layanan publik, serta perbaikan sistem air bersih dan sanitasi. Program ini difokuskan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, termasuk renovasi sekolah dasar dan puskesmas yang terdampak bencana.

Selain itu, BRI juga menyiapkan perbaikan ruang kelas, fasilitas kesehatan tingkat pertama, rehabilitasi drainase, serta akses jalan lingkungan di sejumlah wilayah Sumatera.

Baca Juga :  Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan

Pada fase tanggap darurat sebelumnya, BRI telah menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari pendirian posko bencana, survival kit, sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, kasur dan selimut, perahu karet, perlengkapan bayi, air mineral, hingga peralatan kebersihan.

Hingga 18 Desember 2025, BRI Group tercatat telah menjalankan 40 aksi tanggap darurat di berbagai daerah terdampak, didukung lima posko bencana yang berfungsi sebagai pusat koordinasi dan distribusi bantuan.

Bantuan tersebut mencakup 3.250 paket makanan siap santap, 63.500 paket sembako, 700 paket survival kit, serta 1.680 unit kasur dan selimut. Selain itu, disalurkan pula 23 truk air bersih, 3.800 paket obat-obatan, dan 5.800 unit peralatan kebersihan. Untuk mendukung mobilisasi di wilayah banjir, dua unit perahu karet turut dikerahkan. Secara keseluruhan, program ini telah menjangkau 70.550 jiwa masyarakat terdampak.

“Sebagai bagian dari ekosistem Danantara, BRI berharap kontribusi ini memberi dampak yang luas dan berkelanjutan. Kami ingin terus hadir dan berperan nyata, dari tanggap darurat hingga pemulihan jangka panjang, demi ketahanan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Hery. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru