32.9 C
Jakarta
Saturday, November 22, 2025

Tabungan Emas Pegadaian Tembus 13,7 Ton, Minat Investasi Murah di BRI Group Melesat Tajam

JAKARTA – Kinerja ekosistem emas di bawah Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin BRI kembali mencatat lonjakan signifikan. Salah satu yang paling mencolok adalah pertumbuhan Tabungan Emas Pegadaian, yang kini menjadi produk investasi murah paling diburu masyarakat. Data hingga akhir September 2025 menunjukkan tabungan emas dalam layanan Bullion Services mencapai 13,7 ton, naik 66,9% dibandingkan periode sama tahun lalu—menjadi bukti meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi yang aman dan terjangkau.

Tak hanya volumenya yang melesat, jumlah nasabah aktif juga tumbuh pesat hingga 3,8 juta orang. Capaian ini mengonfirmasi bahwa ekosistem emas yang dibangun BRI Group bersama Pegadaian dan PNM kian mengakar di lapisan masyarakat bawah yang kini semakin terbuka pada pilihan investasi jangka panjang.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa penguatan ekosistem emas menjadi bagian penting dari strategi BRI Group.

Baca Juga :  BRI Dinobatkan Sebagai Bank Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik oleh BAZNAS

“Layanan bullion dan aplikasi digital Tring dari Pegadaian semakin memperkuat posisi BRI Group dalam ekosistem emas nasional,” ujar Hery dalam konferensi pers Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Jakarta, Kamis (30/10).

Pertumbuhan pesat Tabungan Emas disebut Hery sebagai sinyal meningkatnya kesadaran publik terhadap investasi yang aman, inklusif, dan mudah diakses. Karena itu, BRI Group akan terus memperluas layanan Bullion Services untuk pasar ritel maupun korporasi.

“Layanannya mencakup pembiayaan modal kerja berbasis emas, tabungan dan deposito emas, perdagangan emas, hingga jasa penitipan. Semua dirancang untuk memberi pilihan investasi yang lengkap dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam mendukung transformasi digital, Pegadaian dan BRI telah mengeksekusi dua langkah besar. Pertama, merilis Tring!, super app yang menghadirkan berbagai layanan emas mulai tabungan, cicilan, gadai, hingga cetak emas, ditambah fitur finansial seperti pembayaran tagihan dan top-up e-wallet.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

Kedua, Pegadaian mengintegrasikan layanan emas ke aplikasi BRImo, sehingga nasabah dapat mengakses tabungan emas, cicilan, pencetakan, hingga transfer emas dalam satu aplikasi.

“Kami tidak hanya fokus pada pembiayaan mikro, tapi juga tumbuh di ekosistem emas nasional,” tambah Hery.

Di sisi kinerja keuangan, BRI terus mencatat tren positif hingga Triwulan III 2025. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp1.474,8 triliun, didorong oleh penguatan dana murah (CASA). Sementara penyaluran kredit naik 6,3% yoy menjadi Rp1.438,1 triliun. Dengan fundamental yang semakin solid, BRI meraih laba bersih Rp41,2 triliun hingga akhir kuartal III.

“Kinerja BRI tumbuh sehat, sekaligus menunjukkan keberpihakan kepada sektor produktif dan ekonomi rakyat. Kami akan terus memperkuat fundamental bisnis melalui peningkatan kualitas aset, efisiensi pendanaan, dan transformasi terintegrasi lewat BRIVolution Reignite,” tutup Hery. ***

JAKARTA – Kinerja ekosistem emas di bawah Holding Ultra Mikro (UMi) yang dipimpin BRI kembali mencatat lonjakan signifikan. Salah satu yang paling mencolok adalah pertumbuhan Tabungan Emas Pegadaian, yang kini menjadi produk investasi murah paling diburu masyarakat. Data hingga akhir September 2025 menunjukkan tabungan emas dalam layanan Bullion Services mencapai 13,7 ton, naik 66,9% dibandingkan periode sama tahun lalu—menjadi bukti meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi yang aman dan terjangkau.

Tak hanya volumenya yang melesat, jumlah nasabah aktif juga tumbuh pesat hingga 3,8 juta orang. Capaian ini mengonfirmasi bahwa ekosistem emas yang dibangun BRI Group bersama Pegadaian dan PNM kian mengakar di lapisan masyarakat bawah yang kini semakin terbuka pada pilihan investasi jangka panjang.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa penguatan ekosistem emas menjadi bagian penting dari strategi BRI Group.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  BRI Dinobatkan Sebagai Bank Penyedia Layanan Pembayaran Zakat Terbaik oleh BAZNAS

“Layanan bullion dan aplikasi digital Tring dari Pegadaian semakin memperkuat posisi BRI Group dalam ekosistem emas nasional,” ujar Hery dalam konferensi pers Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2025 di Jakarta, Kamis (30/10).

Pertumbuhan pesat Tabungan Emas disebut Hery sebagai sinyal meningkatnya kesadaran publik terhadap investasi yang aman, inklusif, dan mudah diakses. Karena itu, BRI Group akan terus memperluas layanan Bullion Services untuk pasar ritel maupun korporasi.

“Layanannya mencakup pembiayaan modal kerja berbasis emas, tabungan dan deposito emas, perdagangan emas, hingga jasa penitipan. Semua dirancang untuk memberi pilihan investasi yang lengkap dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam mendukung transformasi digital, Pegadaian dan BRI telah mengeksekusi dua langkah besar. Pertama, merilis Tring!, super app yang menghadirkan berbagai layanan emas mulai tabungan, cicilan, gadai, hingga cetak emas, ditambah fitur finansial seperti pembayaran tagihan dan top-up e-wallet.

Baca Juga :  Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

Kedua, Pegadaian mengintegrasikan layanan emas ke aplikasi BRImo, sehingga nasabah dapat mengakses tabungan emas, cicilan, pencetakan, hingga transfer emas dalam satu aplikasi.

“Kami tidak hanya fokus pada pembiayaan mikro, tapi juga tumbuh di ekosistem emas nasional,” tambah Hery.

Di sisi kinerja keuangan, BRI terus mencatat tren positif hingga Triwulan III 2025. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,2% yoy menjadi Rp1.474,8 triliun, didorong oleh penguatan dana murah (CASA). Sementara penyaluran kredit naik 6,3% yoy menjadi Rp1.438,1 triliun. Dengan fundamental yang semakin solid, BRI meraih laba bersih Rp41,2 triliun hingga akhir kuartal III.

“Kinerja BRI tumbuh sehat, sekaligus menunjukkan keberpihakan kepada sektor produktif dan ekonomi rakyat. Kami akan terus memperkuat fundamental bisnis melalui peningkatan kualitas aset, efisiensi pendanaan, dan transformasi terintegrasi lewat BRIVolution Reignite,” tutup Hery. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru