28.3 C
Jakarta
Tuesday, November 18, 2025

BRI All Out di PRABU Expo 2025, Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Teknologi Produksi

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat daya saing UMKM dengan terjun langsung di PRABU Expo 2025, ajang pameran produk unggulan anak bangsa yang digelar Kementerian UMKM di Jakarta, 5–6 November 2025. Kehadiran BRI menjadi sorotan karena bank pelat merah ini dianggap konsisten mendorong UMKM naik kelas melalui dukungan pembiayaan dan adopsi teknologi produksi.

Dengan mengusung tema “Produk Anak Bangsa, Unggul dan Berdaya Saing”, PRABU Expo 2025 menjadi ruang strategis untuk mengenalkan inovasi teknologi produksi sekaligus membuka kolaborasi antara pelaku usaha, lembaga keuangan, pemerintah, hingga sektor riset.

Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza menegaskan pentingnya percepatan teknologi agar UMKM tidak tertinggal di tengah gempuran digitalisasi dan persaingan global.

“Penguatan teknologi produksi adalah langkah strategis agar produk lokal mampu bersaing dan berperan lebih besar, baik di pasar dalam negeri maupun internasional,” ujarnya.

Melalui PRABU Expo, pemerintah memperkenalkan skema Kredit Investasi Padat Karya (KUR Padat Karya) dengan target penyaluran Rp20 triliun pada 2025. Skema ini diarahkan untuk membantu UMKM bertransformasi ke teknologi modern sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja. Pemerintah juga meluncurkan program Help Me Grow untuk memberikan bantuan alat dan mesin produksi bagi UMKM terpilih dengan dukungan BUMN, lembaga keuangan, dan industri besar.

Baca Juga :  BRI Microfinance Outlook 2025: Digitalisasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Sebagai bank yang memegang mandat memperkuat ekonomi kerakyatan, BRI terus menghadirkan solusi pembiayaan dan pendampingan agar usaha kecil dapat tumbuh lebih efisien dan berkualitas. Pada ajang ini, BRI menampilkan UKM binaan terkurasi yang telah mengoptimalkan teknologi produksi serta digitalisasi dalam proses bisnis mereka.

Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa dukungan terhadap PRABU Expo merupakan bagian dari sinergi BRI dengan pemerintah dalam mempercepat adopsi teknologi sektor UMKM.

“Melalui partisipasi BRI di PRABU Expo, kami ingin menegaskan komitmen BRI mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi untuk pelaku UMKM. Penguatan kapasitas dan modernisasi produksi adalah kunci agar UMKM makin berdaya saing,” kata Dhanny.

Selain membuka booth pameran dan layanan konsultasi pembiayaan, BRI juga ikut dalam sesi business matching yang mempertemukan UMKM dengan investor, supplier, dan marketplace, baik dari dalam maupun luar negeri. Ajang ini menjadi momentum kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Kredit Korporasi Tumbuh Positif, BRI Dukung Ekspansi Sektor Produktif

Dalam rangkaian kegiatan, turut ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian UMKM, Bank Indonesia, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait sinergi pengembangan UMKM dalam pembiayaan, riset, dan inovasi produksi.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menekankan pentingnya memperkuat kapasitas pelaku usaha, memperluas pasar, serta mempercepat digitalisasi sistem pembayaran. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menambahkan bahwa riset terapan diperlukan agar komoditas lokal memiliki nilai tambah dan daya saing global.

Partisipasi BRI di PRABU Expo 2025 menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem UMKM yang modern dan inklusif.

“Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan agar UMKM tumbuh lebih kuat dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” tutup Dhanny. ***

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat daya saing UMKM dengan terjun langsung di PRABU Expo 2025, ajang pameran produk unggulan anak bangsa yang digelar Kementerian UMKM di Jakarta, 5–6 November 2025. Kehadiran BRI menjadi sorotan karena bank pelat merah ini dianggap konsisten mendorong UMKM naik kelas melalui dukungan pembiayaan dan adopsi teknologi produksi.

Dengan mengusung tema “Produk Anak Bangsa, Unggul dan Berdaya Saing”, PRABU Expo 2025 menjadi ruang strategis untuk mengenalkan inovasi teknologi produksi sekaligus membuka kolaborasi antara pelaku usaha, lembaga keuangan, pemerintah, hingga sektor riset.

Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza menegaskan pentingnya percepatan teknologi agar UMKM tidak tertinggal di tengah gempuran digitalisasi dan persaingan global.

“Penguatan teknologi produksi adalah langkah strategis agar produk lokal mampu bersaing dan berperan lebih besar, baik di pasar dalam negeri maupun internasional,” ujarnya.

Melalui PRABU Expo, pemerintah memperkenalkan skema Kredit Investasi Padat Karya (KUR Padat Karya) dengan target penyaluran Rp20 triliun pada 2025. Skema ini diarahkan untuk membantu UMKM bertransformasi ke teknologi modern sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja. Pemerintah juga meluncurkan program Help Me Grow untuk memberikan bantuan alat dan mesin produksi bagi UMKM terpilih dengan dukungan BUMN, lembaga keuangan, dan industri besar.

Baca Juga :  BRI Microfinance Outlook 2025: Digitalisasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Sebagai bank yang memegang mandat memperkuat ekonomi kerakyatan, BRI terus menghadirkan solusi pembiayaan dan pendampingan agar usaha kecil dapat tumbuh lebih efisien dan berkualitas. Pada ajang ini, BRI menampilkan UKM binaan terkurasi yang telah mengoptimalkan teknologi produksi serta digitalisasi dalam proses bisnis mereka.

Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa dukungan terhadap PRABU Expo merupakan bagian dari sinergi BRI dengan pemerintah dalam mempercepat adopsi teknologi sektor UMKM.

“Melalui partisipasi BRI di PRABU Expo, kami ingin menegaskan komitmen BRI mendorong transformasi digital dan inovasi teknologi untuk pelaku UMKM. Penguatan kapasitas dan modernisasi produksi adalah kunci agar UMKM makin berdaya saing,” kata Dhanny.

Selain membuka booth pameran dan layanan konsultasi pembiayaan, BRI juga ikut dalam sesi business matching yang mempertemukan UMKM dengan investor, supplier, dan marketplace, baik dari dalam maupun luar negeri. Ajang ini menjadi momentum kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Kredit Korporasi Tumbuh Positif, BRI Dukung Ekspansi Sektor Produktif

Dalam rangkaian kegiatan, turut ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian UMKM, Bank Indonesia, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait sinergi pengembangan UMKM dalam pembiayaan, riset, dan inovasi produksi.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menekankan pentingnya memperkuat kapasitas pelaku usaha, memperluas pasar, serta mempercepat digitalisasi sistem pembayaran. Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menambahkan bahwa riset terapan diperlukan agar komoditas lokal memiliki nilai tambah dan daya saing global.

Partisipasi BRI di PRABU Expo 2025 menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem UMKM yang modern dan inklusif.

“Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan agar UMKM tumbuh lebih kuat dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” tutup Dhanny. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru