32.5 C
Jakarta
Tuesday, April 1, 2025

Prabowo Ingatkan Uang Negara Berasal dari Keringat Ratusan Juta Rakyat

PROKALTENG.CO – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan uang negara yang ada saat ini berasal dari keringat ratusan juta rakyat yang telah bekerja dengan sangat keras, sehingga harus dikelola dengan bijak.

Pesan itu disampaikan Presiden Prabowo kepada para pemangku kepentingan di bidang keuangan, dalam sambutannya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 bertema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, di Jakarta, Jumat.

“Kepada masyarakat keuangan, Anda memainkan peran yang penting, Anda mengelola uang rakyat Indonesia, kita harus jaga uang rakyat, kita harus bijak, kita harus bertanggung jawab, karena ini adalah darah dan keringat rakyat Indonesia, darah dan keringat ratusan juta rakyat Indonesia yang bekerja sangat keras,” ujar Prabowo dilansir dari ANTARA, Jumat (29/11).

Prabowo menyampaikan para otoritas keuangan yang berada di lembaga-lembaga keuangan adalah penerima mandat perekonomian dan memegang kekayaan rakyat Indonesia.

Kepercayaan yang telah diberikan rakyat, kata Prabowo, berada di pundak para masyarakat keuangan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Dorong China Bangun Moda Transportasi di IKN

Kepala Negara menekankan keuangan adalah bagian yang sangat vital dari pada kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa.

Menurut Prabowo, ada seorang pemimpin politik yang pernah mengatakan, “Kalau Anda mau menghancurkan suatu negara, maka hancurkanlah yang pertama mata uangnya.”

Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Ketua Otoritas Jasa Keuangan, dan semua pelaku keuangan, bahwa tugas dan tanggung jawab mengelola keuangan tidak ringan.

“Kalau pakai ilmu tentara, mungkin saudara-saudara adalah jenderal-jenderal bintang empat. Kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia, saudara berada di garis paling depan. Saya ingat itu dan itu memang kita waspadai,” ujar Prabowo.

Kepala Negara menyampaikan fundamental, sumber daya dan kekayaan Indonesia kuat dan banyak.

Masalahnya, kata Prabowo, bagi bangsa yang kekayaannya banyak, elite-nya kerap lengah.

“Itu dikatakan ‘the curse of a resource rich nation’ (kutukan negara kaya sumber daya). Ada ‘Curse resource rich nation, sometimes cannot take care and protect their resources’ (kutukan negara kaya sumber daya kadang tidak bisa menjaga sumber dayanya),” ujar Prabowo.

Baca Juga :  Anggap Anies Berlebihan, Prabowo: Kalau Jokowi Diktator Anda Tidak Mungkin Jadi Gubernur

Selain itu Prabowo juga mengingatkan sikap puas diri dan lengah dari elite dapat menyebabkan terjadi kebocoran-kebocoran yang tidak perlu terjadi.

“Tugas Gubernur Bank Indonesia, seluruh jajaran Bank Indonesia tidak ringan. Tugas menteri-menteri di bidang ekonomi tidak ringan. Tugas otoritas keuangan tidak ringan. Nasib rakyat, ratusan juta ada di pundak saudara-saudara, ada dalam kebijakan, ada dalam keputusan saudara-saudara,” ujarnya.

Prabowo berterima kasih atas perjuangan para pemangku keuangan. Pemerintah bertekad menciptakan pemerintahan bersih guna menjamin kemakmuran.

“Saudara-saudara adalah benteng terdepan. Atas nama pemerintah Indonesia saya mengucapkan terima kasih kepada semua pelaku-pelaku keuangan. Jagalah kepercayaan rakyat, berbuatlah yang terbaik, berpikirlah yang terbaik untuk keselamatan dan kebaikan masa depan bangsa Indonesia,” kata Presiden. (ANTARA)

PROKALTENG.CO – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan uang negara yang ada saat ini berasal dari keringat ratusan juta rakyat yang telah bekerja dengan sangat keras, sehingga harus dikelola dengan bijak.

Pesan itu disampaikan Presiden Prabowo kepada para pemangku kepentingan di bidang keuangan, dalam sambutannya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 bertema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, di Jakarta, Jumat.

“Kepada masyarakat keuangan, Anda memainkan peran yang penting, Anda mengelola uang rakyat Indonesia, kita harus jaga uang rakyat, kita harus bijak, kita harus bertanggung jawab, karena ini adalah darah dan keringat rakyat Indonesia, darah dan keringat ratusan juta rakyat Indonesia yang bekerja sangat keras,” ujar Prabowo dilansir dari ANTARA, Jumat (29/11).

Prabowo menyampaikan para otoritas keuangan yang berada di lembaga-lembaga keuangan adalah penerima mandat perekonomian dan memegang kekayaan rakyat Indonesia.

Kepercayaan yang telah diberikan rakyat, kata Prabowo, berada di pundak para masyarakat keuangan.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Dorong China Bangun Moda Transportasi di IKN

Kepala Negara menekankan keuangan adalah bagian yang sangat vital dari pada kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa.

Menurut Prabowo, ada seorang pemimpin politik yang pernah mengatakan, “Kalau Anda mau menghancurkan suatu negara, maka hancurkanlah yang pertama mata uangnya.”

Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, Ketua Otoritas Jasa Keuangan, dan semua pelaku keuangan, bahwa tugas dan tanggung jawab mengelola keuangan tidak ringan.

“Kalau pakai ilmu tentara, mungkin saudara-saudara adalah jenderal-jenderal bintang empat. Kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia, saudara berada di garis paling depan. Saya ingat itu dan itu memang kita waspadai,” ujar Prabowo.

Kepala Negara menyampaikan fundamental, sumber daya dan kekayaan Indonesia kuat dan banyak.

Masalahnya, kata Prabowo, bagi bangsa yang kekayaannya banyak, elite-nya kerap lengah.

“Itu dikatakan ‘the curse of a resource rich nation’ (kutukan negara kaya sumber daya). Ada ‘Curse resource rich nation, sometimes cannot take care and protect their resources’ (kutukan negara kaya sumber daya kadang tidak bisa menjaga sumber dayanya),” ujar Prabowo.

Baca Juga :  Anggap Anies Berlebihan, Prabowo: Kalau Jokowi Diktator Anda Tidak Mungkin Jadi Gubernur

Selain itu Prabowo juga mengingatkan sikap puas diri dan lengah dari elite dapat menyebabkan terjadi kebocoran-kebocoran yang tidak perlu terjadi.

“Tugas Gubernur Bank Indonesia, seluruh jajaran Bank Indonesia tidak ringan. Tugas menteri-menteri di bidang ekonomi tidak ringan. Tugas otoritas keuangan tidak ringan. Nasib rakyat, ratusan juta ada di pundak saudara-saudara, ada dalam kebijakan, ada dalam keputusan saudara-saudara,” ujarnya.

Prabowo berterima kasih atas perjuangan para pemangku keuangan. Pemerintah bertekad menciptakan pemerintahan bersih guna menjamin kemakmuran.

“Saudara-saudara adalah benteng terdepan. Atas nama pemerintah Indonesia saya mengucapkan terima kasih kepada semua pelaku-pelaku keuangan. Jagalah kepercayaan rakyat, berbuatlah yang terbaik, berpikirlah yang terbaik untuk keselamatan dan kebaikan masa depan bangsa Indonesia,” kata Presiden. (ANTARA)

Terpopuler

Artikel Terbaru