KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko mengharapkan agar penyelesaian masalah sengketa tanah yang dilakukan pemerintah setempat, bisa lebih ditingkatkan.
Hal tersebut diutarakannya, saat menanggapi persoalan sengketa tanah antara pihak perusahaan dengan masyarakat di Kabupaten Seruyan yang masih terjadi. Bahkan meski telah dilakukan mediasi, namun masih mendapatkan solusi.
"Kalau dengan fenomena pada sakarang ini ibaratkan seperti penyelesaian-penyelesaian yang tidak ada ujungnya ini yang patut kita pertanyakan ada apa sebetulnya yang terjadi," katanya baru-baru ini.
Kendati demikian, politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menekankan dalam hal ini pemerintah setempat agar penyelesaian-penyelesaian masalah sengketa tanah di kabupaten setempat bisa lebih ditingkatkan.
"Kalau menurut saya pemerintah daerah harus lebih giat lagi di dalam penyelesaian, kalau memang itu dokumen nya lengkap dan data-datanya oke kenapa tidak ditindaklanjuti ke perusahaan dan perusahaan perusahaan harus mengganti," kata Bambang.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bambang Yantoko mengharapkan agar penyelesaian masalah sengketa tanah yang dilakukan pemerintah setempat, bisa lebih ditingkatkan.
Hal tersebut diutarakannya, saat menanggapi persoalan sengketa tanah antara pihak perusahaan dengan masyarakat di Kabupaten Seruyan yang masih terjadi. Bahkan meski telah dilakukan mediasi, namun masih mendapatkan solusi.
"Kalau dengan fenomena pada sakarang ini ibaratkan seperti penyelesaian-penyelesaian yang tidak ada ujungnya ini yang patut kita pertanyakan ada apa sebetulnya yang terjadi," katanya baru-baru ini.
Kendati demikian, politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menekankan dalam hal ini pemerintah setempat agar penyelesaian-penyelesaian masalah sengketa tanah di kabupaten setempat bisa lebih ditingkatkan.
"Kalau menurut saya pemerintah daerah harus lebih giat lagi di dalam penyelesaian, kalau memang itu dokumen nya lengkap dan data-datanya oke kenapa tidak ditindaklanjuti ke perusahaan dan perusahaan perusahaan harus mengganti," kata Bambang.
