32 C
Jakarta
Tuesday, March 19, 2024

Jadikan PTM Terbatas Semangat Bagi Anak untuk Lebih Giat Belajar

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengharapkan agar dengan telah dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di kabupaten setempat juga dapat menjadikan semangat lagi bagi anak-anak atau siswa-siswi bersekolah.

Menurut dia, tentunya selama setahun lebih atau pendemi Covid-19 yang tengah dihadapi di mana dunia juga pendidikan kurang maksimal. Dengan demikian harapnya, dengan PTM terbatas ini menjadi kesempatan bagi siswa-siswi untuk lebih giat lagi belajar.

"Harapan kami ini bisa menjadi semangat lagi bagi anak-anak kita untuk sekolah, tentunya kemarin selama setahun lebih itu saya pikir dunia pendidikan kurang maksimal, dan itu saya merasa sendiri karena saya juga punya anak," katanya, Kamis (16/9).

Baca Juga :  Dewan: Jaga Selalu Kebersihan Sungai

Dikatakannyan, di mana anak-anak juga perlu komunitas, tentunya hal itu salah satunya bisa didapatkan di sekolah, sehingga dengan anak-anak sekolah maka mereka akan mempunyai komunitas lagi.

Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, dengan PTM terbatas ini tentunya dia menyambut baik langkah dari pemerintah kabupaten setempat yang telah membolehkan belajar tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Dengan PTM terbatas ini kami ucapkan terima kepada pemerintah yang telah menggelar belajar tatap muka ini, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Intinya, harapan kami ini menjadi semangat lagi bagi anak-anak untuk sekolah dan belajar," pungkasnya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengharapkan agar dengan telah dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di kabupaten setempat juga dapat menjadikan semangat lagi bagi anak-anak atau siswa-siswi bersekolah.

Menurut dia, tentunya selama setahun lebih atau pendemi Covid-19 yang tengah dihadapi di mana dunia juga pendidikan kurang maksimal. Dengan demikian harapnya, dengan PTM terbatas ini menjadi kesempatan bagi siswa-siswi untuk lebih giat lagi belajar.

"Harapan kami ini bisa menjadi semangat lagi bagi anak-anak kita untuk sekolah, tentunya kemarin selama setahun lebih itu saya pikir dunia pendidikan kurang maksimal, dan itu saya merasa sendiri karena saya juga punya anak," katanya, Kamis (16/9).

Baca Juga :  Dewan: Jaga Selalu Kebersihan Sungai

Dikatakannyan, di mana anak-anak juga perlu komunitas, tentunya hal itu salah satunya bisa didapatkan di sekolah, sehingga dengan anak-anak sekolah maka mereka akan mempunyai komunitas lagi.

Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, dengan PTM terbatas ini tentunya dia menyambut baik langkah dari pemerintah kabupaten setempat yang telah membolehkan belajar tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Dengan PTM terbatas ini kami ucapkan terima kepada pemerintah yang telah menggelar belajar tatap muka ini, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Intinya, harapan kami ini menjadi semangat lagi bagi anak-anak untuk sekolah dan belajar," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru