KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam melakukan upaya pencegahan atau mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah kabupaten setempat.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko mengatakan, kesadaran masyarakat dalam mencegah maupun menanggulangi kebakaran lahan sangat diperlukan.
“Saya berharap masyarakat dapat berperan dalam hal itu, karena kesadaran masyarakat sangat penting terhadap bahaya api. Melempar puntung rokok dan lainnya, itu juga bisa berdampak besar,” kata Bambang Yantoko, Kamis (15/8).
Tidak hanya masyarakat Bumi Gawi Hatantiring saja, Bambang Yantoko juga mengimbau kepada pihak perusahaan yang ada di wilayah Seruyan untuk bisa bersama-sama mencegah maupun menanggulangi kebakaran lahan di musim kemarau.
“Termasuk di perusahaan juga. Tapi saya yakin di perusahaan sangat mengetahui hal itu. Karena apabila perusahaan melakukan pembakaran lahan yang tidak ada dasarnya, maka dapat dituntut. Saya yakin perusahaan yang ada sudah sadar. Tinggal kesadaran masyarakat lagi yang perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam melakukan upaya pencegahan atau mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah kabupaten setempat.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan, H. Bambang Yantoko mengatakan, kesadaran masyarakat dalam mencegah maupun menanggulangi kebakaran lahan sangat diperlukan.
“Saya berharap masyarakat dapat berperan dalam hal itu, karena kesadaran masyarakat sangat penting terhadap bahaya api. Melempar puntung rokok dan lainnya, itu juga bisa berdampak besar,” kata Bambang Yantoko, Kamis (15/8).
Tidak hanya masyarakat Bumi Gawi Hatantiring saja, Bambang Yantoko juga mengimbau kepada pihak perusahaan yang ada di wilayah Seruyan untuk bisa bersama-sama mencegah maupun menanggulangi kebakaran lahan di musim kemarau.
“Termasuk di perusahaan juga. Tapi saya yakin di perusahaan sangat mengetahui hal itu. Karena apabila perusahaan melakukan pembakaran lahan yang tidak ada dasarnya, maka dapat dituntut. Saya yakin perusahaan yang ada sudah sadar. Tinggal kesadaran masyarakat lagi yang perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (ais/hnd)
