KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Rombongan anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan yang dipimpin Ketua Komisi, Hadinur belum lama ini telah melaksanakan kegiatan kunjungan kerja atau kaji tiru ke beberapa dinas di Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Dari kegiatan itu, Hadinur menyampaikan bahwa kaji tiru yang dilaksanakan pihaknya ini yaitu berkaitan dengan penggalian potensi pendapatan asli daerah (PAD).
“Jadi kami dari Komisi B DPRD Kabupaten Seruyan telah melaksanakan kunjungan kerja ke Pangkalan Bun terkait dengan pendapatan asli daerah. Yang mana PAD ini ada beberapa objek untuk peningkatan PAD, maka itu akan kita jadikan kaji tiru untuk di Kabupaten Seruyan,” kata Hadinur, Selasa (12/11).
Politisi dari PDI-Perjuangan ini, juga menyampaikan bahwa PAD di kabupaten tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan Seruyan. Mengingat juga Kabupaten Kobar merupakan kabupaten induk.
“Intinya pada kunjungan kerja yang kami laksanakan itu, kami menanyakan terkait dengan pengelolaan dermaga, terkait pengelolaan parkir, pengelolaan distribusi juga rumah sakit yang sifatnya parkir dikelola BLUD. Jadi kita kaji tirunya terkait dengan masalah PAD saja,”ujarnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Rombongan anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan yang dipimpin Ketua Komisi, Hadinur belum lama ini telah melaksanakan kegiatan kunjungan kerja atau kaji tiru ke beberapa dinas di Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Dari kegiatan itu, Hadinur menyampaikan bahwa kaji tiru yang dilaksanakan pihaknya ini yaitu berkaitan dengan penggalian potensi pendapatan asli daerah (PAD).
“Jadi kami dari Komisi B DPRD Kabupaten Seruyan telah melaksanakan kunjungan kerja ke Pangkalan Bun terkait dengan pendapatan asli daerah. Yang mana PAD ini ada beberapa objek untuk peningkatan PAD, maka itu akan kita jadikan kaji tiru untuk di Kabupaten Seruyan,” kata Hadinur, Selasa (12/11).
Politisi dari PDI-Perjuangan ini, juga menyampaikan bahwa PAD di kabupaten tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan Seruyan. Mengingat juga Kabupaten Kobar merupakan kabupaten induk.
“Intinya pada kunjungan kerja yang kami laksanakan itu, kami menanyakan terkait dengan pengelolaan dermaga, terkait pengelolaan parkir, pengelolaan distribusi juga rumah sakit yang sifatnya parkir dikelola BLUD. Jadi kita kaji tirunya terkait dengan masalah PAD saja,”ujarnya. (ais/hnd)
