KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Denni Rahmadani menyebutkan ada salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Tabiku Kecamatan Seruyan Raya muridnya over kapasitas.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Seruyan ini juga menyampaikan, over kapasitas ini terjadi lantaran di sekolah tersebut masih kekurangan bangunan gedung sekolah.
“Untuk bidang pendidikan sendiri di dapil II ada sekolah yang over kapasitas, yaitu gedungnya sedikit sementara muridnya banyak sehingga over kapasitas,” kata Denni Rahmadani, Jumat (12/7).
Berkaitan dengan hal tersebut, wakil rakyat ini berharap pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pendidikan bisa memperhatikan terkait sekolah yang masih membutuhkan penambahan gedung atau ruang kelas di sekolah tersebut.
“Jadi sekolah di situ menjadi sekolah penyangga dari perusahaan, karena di PT itu tidak ada sekolah maka mereka sekolah di desa tersebut, sehingga over kapasitas untuk di sekolah dasar tersebut,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Denni Rahmadani menyebutkan ada salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Tabiku Kecamatan Seruyan Raya muridnya over kapasitas.
Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Seruyan ini juga menyampaikan, over kapasitas ini terjadi lantaran di sekolah tersebut masih kekurangan bangunan gedung sekolah.
“Untuk bidang pendidikan sendiri di dapil II ada sekolah yang over kapasitas, yaitu gedungnya sedikit sementara muridnya banyak sehingga over kapasitas,” kata Denni Rahmadani, Jumat (12/7).
Berkaitan dengan hal tersebut, wakil rakyat ini berharap pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pendidikan bisa memperhatikan terkait sekolah yang masih membutuhkan penambahan gedung atau ruang kelas di sekolah tersebut.
“Jadi sekolah di situ menjadi sekolah penyangga dari perusahaan, karena di PT itu tidak ada sekolah maka mereka sekolah di desa tersebut, sehingga over kapasitas untuk di sekolah dasar tersebut,” pungkasnya. (ais)
