KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto menilai jika promosi terhadap keberadaan-keberadaan pasar ikan yang ada di kabupaten setempat perlu lebih ditingkatkan.
Menurutnya, dimana promosi yang dimaksud ini tentu saja dilakukan dalam rangka menarik minat pada pembeli baik itu dari dalam maupun luar daerah dan meningkatkan nilai jual para nelayan yang ada di wilayah setempat.
Pasar ikan di Seruyan dalam arti luas tentu bukan hanya terbatas pada pusat perbelanjaan yang ada di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang saja, misalnya Pasar Sayur Ikan (Saik).
“Akan tetapi lebih dalam artian luas terhadap segala hasil-hasil tangkapan para nelayan baik itu laut, sungai maupun budidaya yang ada di Kabupaten Seruyan, itu promosinya harus kita tingkatkan,” katanya, Senin (11/10).
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan bahwa kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini memang sudah terkenal akan hasil Sumber Daya Alam (SDA) di sektor perikanan yang sangat melimpah, sehingga tidak heran jika banyak masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan. Akan tetapi tambahnya, tentu masih juga ada beberapa kendala yang dihadapi dalam upaya pemaksimalan sektor tersebut.
“Seperti masih rendahnya budaya pahari pada masyarakat maupun keterbatasan SDM kelautan dan perikanan kita. Dan ini harus kita benahi secara bertahap, agar pengembangan sektor perikanan kita menjadi maksimal dan mampu meningkatkan PAD,” pungkasnya.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto menilai jika promosi terhadap keberadaan-keberadaan pasar ikan yang ada di kabupaten setempat perlu lebih ditingkatkan.
Menurutnya, dimana promosi yang dimaksud ini tentu saja dilakukan dalam rangka menarik minat pada pembeli baik itu dari dalam maupun luar daerah dan meningkatkan nilai jual para nelayan yang ada di wilayah setempat.
Pasar ikan di Seruyan dalam arti luas tentu bukan hanya terbatas pada pusat perbelanjaan yang ada di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang saja, misalnya Pasar Sayur Ikan (Saik).
“Akan tetapi lebih dalam artian luas terhadap segala hasil-hasil tangkapan para nelayan baik itu laut, sungai maupun budidaya yang ada di Kabupaten Seruyan, itu promosinya harus kita tingkatkan,” katanya, Senin (11/10).
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan bahwa kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini memang sudah terkenal akan hasil Sumber Daya Alam (SDA) di sektor perikanan yang sangat melimpah, sehingga tidak heran jika banyak masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan. Akan tetapi tambahnya, tentu masih juga ada beberapa kendala yang dihadapi dalam upaya pemaksimalan sektor tersebut.
“Seperti masih rendahnya budaya pahari pada masyarakat maupun keterbatasan SDM kelautan dan perikanan kita. Dan ini harus kita benahi secara bertahap, agar pengembangan sektor perikanan kita menjadi maksimal dan mampu meningkatkan PAD,” pungkasnya.
