26.3 C
Jakarta
Friday, September 20, 2024

DPRD Seruyan Kritik Budidaya Ikan Pipih, Laporan Belum Ada dan Progres Stagnan

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto, mengkritik pengembangan budidaya ikan pipih yang dikelola oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait. Bejo menyatakan kekhawatirannya karena hingga saat ini belum ada laporan detail mengenai proyek tersebut.

Menurut Bejo, DPRD, khususnya yang bermitra dengan Dinas Perikanan, belum menerima laporan yang jelas mengenai hasil atau kendala dalam budidaya ikan pipih di Sungai Kelua.

“Kami dari DPRD, khususnya yang bermitra dengan dinas perikanan, belum mendapatkan laporan secara detail apakah itu berhasil atau tidak,” ujar Bejo pada Rabu (7/8).

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menilai bahwa kemajuan budidaya ikan pipih tersebut stagnan.

Baca Juga :  Usulan Bantuan Mesin Nelayan Diharapkan Terealisasi

“Budidaya ikan pipih yang dilakukan Dinas Perikanan di Sungai Kelua terlihat tidak berjalan maksimal. Kegiatan ini hampir tidak menunjukkan progres yang signifikan,” tambahnya.

Bejo Riyanto menekankan pentingnya evaluasi dan pelaporan yang transparan untuk memastikan efektivitas proyek. Dengan adanya kritik ini, diharapkan ada perbaikan dalam pengelolaan dan pelaporan budidaya ikan pipih, agar program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Seruyan. (ais)

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Seruyan, Bejo Riyanto, mengkritik pengembangan budidaya ikan pipih yang dikelola oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait. Bejo menyatakan kekhawatirannya karena hingga saat ini belum ada laporan detail mengenai proyek tersebut.

Menurut Bejo, DPRD, khususnya yang bermitra dengan Dinas Perikanan, belum menerima laporan yang jelas mengenai hasil atau kendala dalam budidaya ikan pipih di Sungai Kelua.

“Kami dari DPRD, khususnya yang bermitra dengan dinas perikanan, belum mendapatkan laporan secara detail apakah itu berhasil atau tidak,” ujar Bejo pada Rabu (7/8).

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menilai bahwa kemajuan budidaya ikan pipih tersebut stagnan.

Baca Juga :  Usulan Bantuan Mesin Nelayan Diharapkan Terealisasi

“Budidaya ikan pipih yang dilakukan Dinas Perikanan di Sungai Kelua terlihat tidak berjalan maksimal. Kegiatan ini hampir tidak menunjukkan progres yang signifikan,” tambahnya.

Bejo Riyanto menekankan pentingnya evaluasi dan pelaporan yang transparan untuk memastikan efektivitas proyek. Dengan adanya kritik ini, diharapkan ada perbaikan dalam pengelolaan dan pelaporan budidaya ikan pipih, agar program ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Seruyan. (ais)

Terpopuler

Artikel Terbaru