32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Maksimalkan Peran BUMDes Atasi Turunnya Harga Gabah

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Keluhan para petani di Kabupaten Seruyan atas tidak stabilnya harga gabah, mendapat perhatian serius Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.

Untuk mengatasi kondisi itu, Zuli Eko Prasetyo menyarankan agar dilakukan pemaksimalan peran dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Secara umum kita mengatasi masalah itu tidak instan, harus kita cari akarnya dan mencari solusinya. Menurut saya, salah satu cara mengatasi permasalahan ini dengan memaksimalkan BUMDes," ujarnya, Senin (31/5).

Nantinya, sebut Eko, hasil panen para petani akan bisa ditampung dan dikelola oleh BUMDes dengan harga yang standar.

Diungkapkan Eko, belum lama ini dirinya juga telah berkomunikasi dengan salah satu kepala desa (kades) yang ada di wilayah setempat. Dimana, pihak desa berkeinginan untuk membuat sebuah BUMDes agar bisa mengelola hasil panen masyarakat tersebut. Akan tetapi, saat ini mereka terlendala dari sisi permodalan untuk membuat BUMDes tersebut, sehingga sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Juga :  DPRD dan Kajari Seruyan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum Perdata

Meskipun demikian, politisi PDI Perjuangan ini juga tetap mendorong agar pihak desa bisa tetap merancang dan merencanakan terkait pembuatan dan pengelolaan BUMDes tersebut.

"Saya juga sudah memikirkan itu untuk masyarakat, dan kades agar bisa membuat BUMDes. Saya bisa membantu dari segi konektivitas dan, untuk permodalan akan kita komunikasikan nanti," sarannya.

KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Keluhan para petani di Kabupaten Seruyan atas tidak stabilnya harga gabah, mendapat perhatian serius Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.

Untuk mengatasi kondisi itu, Zuli Eko Prasetyo menyarankan agar dilakukan pemaksimalan peran dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). "Secara umum kita mengatasi masalah itu tidak instan, harus kita cari akarnya dan mencari solusinya. Menurut saya, salah satu cara mengatasi permasalahan ini dengan memaksimalkan BUMDes," ujarnya, Senin (31/5).

Nantinya, sebut Eko, hasil panen para petani akan bisa ditampung dan dikelola oleh BUMDes dengan harga yang standar.

Diungkapkan Eko, belum lama ini dirinya juga telah berkomunikasi dengan salah satu kepala desa (kades) yang ada di wilayah setempat. Dimana, pihak desa berkeinginan untuk membuat sebuah BUMDes agar bisa mengelola hasil panen masyarakat tersebut. Akan tetapi, saat ini mereka terlendala dari sisi permodalan untuk membuat BUMDes tersebut, sehingga sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Juga :  DPRD dan Kajari Seruyan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum Perdata

Meskipun demikian, politisi PDI Perjuangan ini juga tetap mendorong agar pihak desa bisa tetap merancang dan merencanakan terkait pembuatan dan pengelolaan BUMDes tersebut.

"Saya juga sudah memikirkan itu untuk masyarakat, dan kades agar bisa membuat BUMDes. Saya bisa membantu dari segi konektivitas dan, untuk permodalan akan kita komunikasikan nanti," sarannya.

Terpopuler

Artikel Terbaru