28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Food Estate Pacu Banyak Sektor Pembangunan

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Masuknya program food estate di
kabupaten Pulang Pisau membawa dampak positif terhadap pembangunan di daerah
tersebut. Menurut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pulang Pisau, program food
estate tidak hanya terfokus pada peningkatan produksi pertanian dan pembangunan
sektor tersebut.

“Masuknya program food estate di
kabupaten Pulang Pisau memacu pembangunan. Tidak hanya di sektor pertanian
saja, namun juga sektor lain. Seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan
serta sektor perhubungan,” ungkap Fadli, kemarin.

Kondisi ini, lanjut dia, tentu
sangat menguntungkan dan membantu pemerintah daerah. “Saat anggaran pemerintah
daerah terbatas untuk melakukan pembangunan, pemerintah pusat melalui program
food estate melakukan pembangunan di berbagai sektor,” ucap dia.

Dia mengungkapkan, untuk
peningkatan ruas jalan dari desa Tarung Manuah, Basarang, kabupaten Kapuas
sampai desa Belanti saat ini telah ditangani pemerintah dengan alokasi anggaran
yang tidak sedikit. “Untuk meningkatkan jalan dan jembatan di ruas jalan
tersebut, pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran sekitar Rp391 miliar,”
ungkap Fadli.

Baca Juga :  DPRD Ingatkan Pengusaha Bayar THR Karyawan Tepat Waktu

Dia mengaku, peningkatan ruas
jalan tersebut selama ini agak lamban. Terlebih itu melibatkan dua kabupaten, yakni
Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Saat ini jalan tersebut tengah ditangani dan
ditargetkan rampung tahun ini. Selain itu, kelas ruas jalan tersebut juga
mengalami peningkatan. “Jalan tersebut kini dirancang mampu dilalui kendaraan
bermuatan berat. Lebar jalan dibuat menjadi enam meter. Kalau mengandalkan dari
pemerintah daerah, tentu ini akan lama dapat diselesaikan,” kata dia.

Dengan selesainya pembangunan
ruas jalan tersebut nanti, menurut Fadli akan membawa kemajuan di kawasan food
estate. “Yakni di desa Tahai hingga Belanti,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, di sektor
perhubungan pemerintah pusat juga membangun enam titik dermaga feri. Yakni feri
Anjir Sampit-Mintin, Badirih-Maliku dan Palampahen-Pangkoh. “Jika jalan dan
dermaga feri itu selesai dibangun, maka perekonomian dan lalu lintas di kawasan
food estate akan meningkat,” kata dia.

Baca Juga :  Bangkitkan Rasa Patriotisme dan Nasionalisme

Masyarakat dari Banjarmasin atau
Kuala Kapuas yang akan ke Bahaur atau ke Pangkoh akan melalui dermaga feri
penyeberangan di wilayah tersebut. “Ini tentu akan semakin menambah denyut
perekonomian masyarakat di sana,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Masuknya program food estate di
kabupaten Pulang Pisau membawa dampak positif terhadap pembangunan di daerah
tersebut. Menurut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pulang Pisau, program food
estate tidak hanya terfokus pada peningkatan produksi pertanian dan pembangunan
sektor tersebut.

“Masuknya program food estate di
kabupaten Pulang Pisau memacu pembangunan. Tidak hanya di sektor pertanian
saja, namun juga sektor lain. Seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan
serta sektor perhubungan,” ungkap Fadli, kemarin.

Kondisi ini, lanjut dia, tentu
sangat menguntungkan dan membantu pemerintah daerah. “Saat anggaran pemerintah
daerah terbatas untuk melakukan pembangunan, pemerintah pusat melalui program
food estate melakukan pembangunan di berbagai sektor,” ucap dia.

Dia mengungkapkan, untuk
peningkatan ruas jalan dari desa Tarung Manuah, Basarang, kabupaten Kapuas
sampai desa Belanti saat ini telah ditangani pemerintah dengan alokasi anggaran
yang tidak sedikit. “Untuk meningkatkan jalan dan jembatan di ruas jalan
tersebut, pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran sekitar Rp391 miliar,”
ungkap Fadli.

Baca Juga :  DPRD Ingatkan Pengusaha Bayar THR Karyawan Tepat Waktu

Dia mengaku, peningkatan ruas
jalan tersebut selama ini agak lamban. Terlebih itu melibatkan dua kabupaten, yakni
Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Saat ini jalan tersebut tengah ditangani dan
ditargetkan rampung tahun ini. Selain itu, kelas ruas jalan tersebut juga
mengalami peningkatan. “Jalan tersebut kini dirancang mampu dilalui kendaraan
bermuatan berat. Lebar jalan dibuat menjadi enam meter. Kalau mengandalkan dari
pemerintah daerah, tentu ini akan lama dapat diselesaikan,” kata dia.

Dengan selesainya pembangunan
ruas jalan tersebut nanti, menurut Fadli akan membawa kemajuan di kawasan food
estate. “Yakni di desa Tahai hingga Belanti,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, di sektor
perhubungan pemerintah pusat juga membangun enam titik dermaga feri. Yakni feri
Anjir Sampit-Mintin, Badirih-Maliku dan Palampahen-Pangkoh. “Jika jalan dan
dermaga feri itu selesai dibangun, maka perekonomian dan lalu lintas di kawasan
food estate akan meningkat,” kata dia.

Baca Juga :  Bangkitkan Rasa Patriotisme dan Nasionalisme

Masyarakat dari Banjarmasin atau
Kuala Kapuas yang akan ke Bahaur atau ke Pangkoh akan melalui dermaga feri
penyeberangan di wilayah tersebut. “Ini tentu akan semakin menambah denyut
perekonomian masyarakat di sana,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru