26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

PBS Diingatkan Realisasikan Program Kesejahteraan Masyarakat

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Sudarsono, mengingatkan seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah provinsi ini, merealisasikan program kesejahteraan masyarakat.

Hal itu ditegaskan dirinya dalam menanggapi persoalan yang terjadi antara PT BJAP dan sekelompok masyarakat di Kabupaten Seruyan. Di mana menurutnya permasalahan tersebut terjadi dikarenakan masyarakat merasa pihak perusahaan tidak merealisasikan plasma yang telah dijanjikan.

“Tetapi untuk itu, kita cukup bersyukur sudah ada fasilitas dari pemerintah menyelesaikan masalah tersebut. Saya berharap masyarakat lebih bersabar dan perusahaan juga harus menepati janjinya,” katanya, Selasa (25/7) kemarin.

Legislator fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan, bahwa konflik yang terjadi selama ini, salah satunya dikarenakan ketidakpuasan masyarakat terhadap keberadaan dan kehadiran perusahaan di wilayah mereka. Sebab, itu dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD, Dewan Dorong Pemda Gali Potensi Unggulan

Pasalnya, ada program kesejahteraan masyarakat yang tentunya harus ditunaikan oleh perusahaan. Tidak hanya soal plasma saja, akan tetapi juga perusahaan wajib melaksanakan program CSR dan kewajiban menjaga lingkungan.

“Sehingga banyak macam kewajiban perusahaan untuk masyarakat, dan itu semua harus dilaksanakan. Agar ada kepuasan dengan hadirnya perusahaan tersebut,” jelasnya.

Mantan Bupati Seruyan ini menjelaskan, jika semua kewajiban itu dapat terlaksana dan direalisasikan dengan baik, maka konflik seperti yang terjadi ini tidak akan terus-terusan terulang.

“Tentunya saya berharap, itu tidak terjadi masalah lagi. Sehingga antara masyarakat dan perusahaan merasa kenyamanan bersama,” tandasnya.(hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Sudarsono, mengingatkan seluruh Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah provinsi ini, merealisasikan program kesejahteraan masyarakat.

Hal itu ditegaskan dirinya dalam menanggapi persoalan yang terjadi antara PT BJAP dan sekelompok masyarakat di Kabupaten Seruyan. Di mana menurutnya permasalahan tersebut terjadi dikarenakan masyarakat merasa pihak perusahaan tidak merealisasikan plasma yang telah dijanjikan.

“Tetapi untuk itu, kita cukup bersyukur sudah ada fasilitas dari pemerintah menyelesaikan masalah tersebut. Saya berharap masyarakat lebih bersabar dan perusahaan juga harus menepati janjinya,” katanya, Selasa (25/7) kemarin.

Legislator fraksi Partai Golkar ini mengungkapkan, bahwa konflik yang terjadi selama ini, salah satunya dikarenakan ketidakpuasan masyarakat terhadap keberadaan dan kehadiran perusahaan di wilayah mereka. Sebab, itu dinilai tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD, Dewan Dorong Pemda Gali Potensi Unggulan

Pasalnya, ada program kesejahteraan masyarakat yang tentunya harus ditunaikan oleh perusahaan. Tidak hanya soal plasma saja, akan tetapi juga perusahaan wajib melaksanakan program CSR dan kewajiban menjaga lingkungan.

“Sehingga banyak macam kewajiban perusahaan untuk masyarakat, dan itu semua harus dilaksanakan. Agar ada kepuasan dengan hadirnya perusahaan tersebut,” jelasnya.

Mantan Bupati Seruyan ini menjelaskan, jika semua kewajiban itu dapat terlaksana dan direalisasikan dengan baik, maka konflik seperti yang terjadi ini tidak akan terus-terusan terulang.

“Tentunya saya berharap, itu tidak terjadi masalah lagi. Sehingga antara masyarakat dan perusahaan merasa kenyamanan bersama,” tandasnya.(hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru