PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ramadan bukan sekadar bulan suci, tetapi juga momen penting dalam membentuk karakter anak. Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Hj. Siti Nafsiah, menekankan bahwa peran keluarga sangat krusial dalam menanamkan nilai-nilai moral dan kepedulian sosial sejak dini.
Menurutnya, jika setiap keluarga Muslim di Kalimantan Tengah memanfaatkan Ramadan untuk memperkuat pola asuh, maka akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki ketahanan mental dan akhlak yang kuat.
“Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Jika nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan kasih sayang ditanamkan dengan baik selama Ramadan, maka kita sedang menyiapkan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa,” ujarnya, Selasa (25/3).
Ia juga mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai momentum kebangkitan keluarga dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak.
Dengan menumbuhkan kepedulian, memperkuat ikatan keluarga, serta mengajarkan pentingnya berbagi kepada sesama, bulan suci ini dapat menjadi titik awal perubahan besar.
“Generasi emas bukan sekadar impian, tetapi bisa kita wujudkan bersama. Dari keluarga yang baik, lahir pemimpin masa depan yang berintegritas dan peduli terhadap sesama,” ungkapnya. (ovi/jpg)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ramadan bukan sekadar bulan suci, tetapi juga momen penting dalam membentuk karakter anak. Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Hj. Siti Nafsiah, menekankan bahwa peran keluarga sangat krusial dalam menanamkan nilai-nilai moral dan kepedulian sosial sejak dini.
Menurutnya, jika setiap keluarga Muslim di Kalimantan Tengah memanfaatkan Ramadan untuk memperkuat pola asuh, maka akan lahir generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki ketahanan mental dan akhlak yang kuat.
“Keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Jika nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan kasih sayang ditanamkan dengan baik selama Ramadan, maka kita sedang menyiapkan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa,” ujarnya, Selasa (25/3).
Ia juga mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai momentum kebangkitan keluarga dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak.
Dengan menumbuhkan kepedulian, memperkuat ikatan keluarga, serta mengajarkan pentingnya berbagi kepada sesama, bulan suci ini dapat menjadi titik awal perubahan besar.
“Generasi emas bukan sekadar impian, tetapi bisa kita wujudkan bersama. Dari keluarga yang baik, lahir pemimpin masa depan yang berintegritas dan peduli terhadap sesama,” ungkapnya. (ovi/jpg)
