PROKALTENG.CO – Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Samsat Pelaihari, Kalsel, Kamis (24/8) kemarin.
Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering mengatakan, kunker ini bertujuan untuk mengkaji kinerja pelayanan dan pencapaian target-target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Begitu juga dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Air Pemukaan (PAP).
“Dari hasil kunjungan serta penjelasan pimpinan Samsat Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Dra. Hj Rahmaniah, perolehan Samsat Tanah Laut untuk tahun anggaran mencapai target. Bahkan untuk PKB dan BBNKB melampaui target,” ujarnya, Jumat (25/8).
Menurutnya yang menjadi ketertarikan dalam hal itu, yakni PAP ada 31 perusahaan yang sudah menggunakan meteran tingkat penggunaan air permukaan yang sudah terukur secara akurat. Demikian pula dengan hitungan pajaknya.
“Yang menarik adalah inovasi dan kreativitas jajaran samsat dalam menjangkau para wajib pajak. Antara lain dengan lewat medsos WA, dan sosiaslisasi yang intens ke kecamatan-kecamatan dan ke desa-desa,” bebernya.
“Tidak kalah pentingnya juga, sinergi dengan stakeholder seperti polda dan jiwasraya dalam menunjang peningkatan pelayanan dan pencapaian target PAD. Selain itu juga tidak lepas dari dukungan anggaran dan sarana penunjang pemprov yang sangat baik dalam menunjang pelaksanaan kinerja Samsat Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Antara lain dana operasional hampir Rp 3M Rupiah, dan sarana mobil samsat keliling 3 buah, serta kendaraan operasional lainnya,” tandasnya. (hfz/hnd)
PROKALTENG.CO – Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor Samsat Pelaihari, Kalsel, Kamis (24/8) kemarin.
Ketua Komisi I DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering mengatakan, kunker ini bertujuan untuk mengkaji kinerja pelayanan dan pencapaian target-target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Begitu juga dengan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Air Pemukaan (PAP).
“Dari hasil kunjungan serta penjelasan pimpinan Samsat Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Dra. Hj Rahmaniah, perolehan Samsat Tanah Laut untuk tahun anggaran mencapai target. Bahkan untuk PKB dan BBNKB melampaui target,” ujarnya, Jumat (25/8).
Menurutnya yang menjadi ketertarikan dalam hal itu, yakni PAP ada 31 perusahaan yang sudah menggunakan meteran tingkat penggunaan air permukaan yang sudah terukur secara akurat. Demikian pula dengan hitungan pajaknya.
“Yang menarik adalah inovasi dan kreativitas jajaran samsat dalam menjangkau para wajib pajak. Antara lain dengan lewat medsos WA, dan sosiaslisasi yang intens ke kecamatan-kecamatan dan ke desa-desa,” bebernya.
“Tidak kalah pentingnya juga, sinergi dengan stakeholder seperti polda dan jiwasraya dalam menunjang peningkatan pelayanan dan pencapaian target PAD. Selain itu juga tidak lepas dari dukungan anggaran dan sarana penunjang pemprov yang sangat baik dalam menunjang pelaksanaan kinerja Samsat Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Antara lain dana operasional hampir Rp 3M Rupiah, dan sarana mobil samsat keliling 3 buah, serta kendaraan operasional lainnya,” tandasnya. (hfz/hnd)
