PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Selain
dipenuhi kekayaan alam yang melimpah, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) juga
banyak memiliki kearifan lokal dan seni budaya. Agar tidak punah, kelestariannya
warisan turun temurun tersebut harus tetap dijaga keberadaan dan
kelestariannya.
Menurut anggota Komisi III
DPRD Kalteng Andayani, selain pemerintah, keterlibatan serta peran
masyarakat terutama para generasi muda sangat diperlukan untuk menjaga kearifan
lokal dan seni budaya di Bumi Tambun Bungai.
“Salah satu contoh kearifan
lokal yang sudah mulai tergerus seiring perkembangan jaman dan kemajuan
teknologi yakni Karungut dan pernak-pernik khas Dayak,†ujar Andayani, Rabu (24/2).
Kearifan lokal ini,
lanjutnya, harus dipertahankan keberadaannya. Jangan sampai jati diri sebagai
masyarakat asli Dayak hilang begitu saja. “Saya berharap kesenian seperti
Karungut
ini dapat terus dilestarikan, dan semakin banyak yang mencintainya,†ucap
Andayani.
Saat ini, lanjutnya,
Provinsi Kalteng telah banyak dimasuki oleh budaya luar. Mirisnya, kehadiran
budaya luar tersebut justru diminati oleh kalangan generasi muda dan membuat
mereka semakin jauh dan lupa akan kearifan lokal dan seni budaya asli Kalteng.
“Ayo mulai wayah tuh itah
mahaga kearifan lokal dan seni budaya Kalteng. Amun beken itah, eweh hindai?
(Ayo mulai dari sekarang kita menjaga kearifan lokal dan seni budaya Kalteng.
Kalau bukan kita, lalu siapa lagi?,â€tutup Wakil Rakyat asal Dapil V Kalteng
meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau tersebut.