26.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Dorong Program Listrik Masuk Desa Masuk Dalam RPJMD

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kalangan DPRD Kalteng meminta agar pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) memasukan program listrik masuk desa ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Pentingnya usulan tersebut kalangan DPRD Kalteng ajukan, mengingat masih banyaknya dusun ataupun desa-desa di daerah pelosok pedalaman yang belum mendapatkan akses jaringan listrik. 

“Sampai dengan saat ini, masih banyak dusun ataupun desa di daerah pelosok pedalaman belum mendapatkan akses jaringan listrik. Hal ini kerap menjadi usulan warga, setiap kali kalangan DPRD melaksanakan reses ke daerah. Maka dari itu kami harap program listrik masuk desa dapat di masukan ke dalam RPJMD 2021-2026,” ucap anggota Komisi II DPRD Kalteng Jainudin Karim, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga :  Staf Ahli Fraksi Dukung Kinerja dan Tupoksi DPRD

Seperti halnya Dusun London, Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) lanjutnya menambahkan, sudah 10 tahun lebih belum mendapatkan jaringan listrik. Warga harus menggunakan genset untuk bisa mendapatkan arus listrik, itupun hanya mampu selama 2 (dua) jam.

Untuk menghadapi persoalan ini, Jaim menyarankan agar pemerintah menjalin kerjasama dengan pihak PLN. Dengan harapan kedepannya, tidak ada lagi dusun ataupun desa yang tidak mendapatkan akses jaringan listrik.

“Karena, dengan tidak adanya jaringan listrik di dusun ataupun desa-desa daerah pelosok pedalaman Provinsi Kalteng, seperti Jabiren, Kapuas, Barut, Kotim, Lamandau dan lainnya, di khawatirkan akan menjadi suatu wilayah yang tertinggal,” terang politisi dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalteng ini.

Baca Juga :  Cegah Kasus Bullying dengan Peran Orang Tua dan Guru

Ditegaskannya, jika program listrik masuk desa sangatlah penting demi menunjang segala kegiatan masyarakat, dan di harapkan dapat masuk ke dalam RPJMD 2021-2026.

“Aktivitas masyarakat akan sangat terbantu jika nantinya mereka sudah mendapat akses jaringan listrik. Saya harap hal ini bisa di prioritaskan,” tutup wakil rakyat asal Dapil II Kalteng meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kalangan DPRD Kalteng meminta agar pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) memasukan program listrik masuk desa ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Pentingnya usulan tersebut kalangan DPRD Kalteng ajukan, mengingat masih banyaknya dusun ataupun desa-desa di daerah pelosok pedalaman yang belum mendapatkan akses jaringan listrik. 

“Sampai dengan saat ini, masih banyak dusun ataupun desa di daerah pelosok pedalaman belum mendapatkan akses jaringan listrik. Hal ini kerap menjadi usulan warga, setiap kali kalangan DPRD melaksanakan reses ke daerah. Maka dari itu kami harap program listrik masuk desa dapat di masukan ke dalam RPJMD 2021-2026,” ucap anggota Komisi II DPRD Kalteng Jainudin Karim, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga :  Staf Ahli Fraksi Dukung Kinerja dan Tupoksi DPRD

Seperti halnya Dusun London, Desa Hanaut, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) lanjutnya menambahkan, sudah 10 tahun lebih belum mendapatkan jaringan listrik. Warga harus menggunakan genset untuk bisa mendapatkan arus listrik, itupun hanya mampu selama 2 (dua) jam.

Untuk menghadapi persoalan ini, Jaim menyarankan agar pemerintah menjalin kerjasama dengan pihak PLN. Dengan harapan kedepannya, tidak ada lagi dusun ataupun desa yang tidak mendapatkan akses jaringan listrik.

“Karena, dengan tidak adanya jaringan listrik di dusun ataupun desa-desa daerah pelosok pedalaman Provinsi Kalteng, seperti Jabiren, Kapuas, Barut, Kotim, Lamandau dan lainnya, di khawatirkan akan menjadi suatu wilayah yang tertinggal,” terang politisi dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalteng ini.

Baca Juga :  Cegah Kasus Bullying dengan Peran Orang Tua dan Guru

Ditegaskannya, jika program listrik masuk desa sangatlah penting demi menunjang segala kegiatan masyarakat, dan di harapkan dapat masuk ke dalam RPJMD 2021-2026.

“Aktivitas masyarakat akan sangat terbantu jika nantinya mereka sudah mendapat akses jaringan listrik. Saya harap hal ini bisa di prioritaskan,” tutup wakil rakyat asal Dapil II Kalteng meliputi Kabupaten Kotim dan Seruyan ini.

Terpopuler

Artikel Terbaru