29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Gali Potensi Unggulan untuk Meningkatkan Ekonomi

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Rasyid berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) agar tidak hanya mengandalkan beberapa komoditas tertentu dalam ekspor.

Rasyid menekankan, mengandalkan komoditas seperti batu bara, crude palm oil (CPO), dan minyak sawit mentah memiliki risiko tinggi akibat fluktuasi harga yang tidak menentu.

“Kita perlu menggali potensi unggulan lainnya, agar dapat meningkatkan ekonomi,” ungkapnya, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, Kalteng memiliki potensi besar di berbagai sektor yang bisa dijadikan andalan untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiatan ekspor. Beberapa sektor tersebut melibatkan pertanian, perikanan dan perkebunan.

“Beberapa sektor ini memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan perekonomian daerah apabila dikembangkan atau dikelola dengan baik, seperti perkebunan yang saya rasa sangat menjanjikan,” tambahnya.

Baca Juga :  Warga Bahitom Minta Perbaikan Infrastruktur dan Sarana Pendidikan

Legislator dari fraksi Gerindra memberikan, contoh positif dari Provinsi Jambi yang telah berhasil menjadikan hasil perkebunan dan pertanian sebagai sektor unggulan ekspor. Produk seperti pinang, kayu manis, dan kopi menjadi daya tarik ekspor dari daerah tersebut.

“Kalteng tentu memiliki potensi yang sangat besar untuk mengimplementasikan pengembangan sektor ini, terutama dengan dukungan lahan yang sangat luas. Tinggal pengelolaan yang maksimal,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, seperti program udang vaname, pengembangan kakao, kopi, integrasi sapi sawit, dan lain-lain. Namun, Rasyid mengakui bahwa hasil dari upaya tersebut belum terlihat secara nyata.

“Diperlukan langkah-langkah lebih lanjut dan dukungan yang optimal agar potensi ekspor Kalteng dapat terealisasi dengan baik,”pungkasnya. (hfz/pri)

Baca Juga :  Dewan Ajak Semua Pihak Sukseskan Pemilu 2024

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Achmad Rasyid berharap, Pemerintah Daerah (Pemda) agar tidak hanya mengandalkan beberapa komoditas tertentu dalam ekspor.

Rasyid menekankan, mengandalkan komoditas seperti batu bara, crude palm oil (CPO), dan minyak sawit mentah memiliki risiko tinggi akibat fluktuasi harga yang tidak menentu.

“Kita perlu menggali potensi unggulan lainnya, agar dapat meningkatkan ekonomi,” ungkapnya, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, Kalteng memiliki potensi besar di berbagai sektor yang bisa dijadikan andalan untuk meningkatkan perekonomian melalui kegiatan ekspor. Beberapa sektor tersebut melibatkan pertanian, perikanan dan perkebunan.

“Beberapa sektor ini memiliki pengaruh besar terhadap peningkatan perekonomian daerah apabila dikembangkan atau dikelola dengan baik, seperti perkebunan yang saya rasa sangat menjanjikan,” tambahnya.

Baca Juga :  Warga Bahitom Minta Perbaikan Infrastruktur dan Sarana Pendidikan

Legislator dari fraksi Gerindra memberikan, contoh positif dari Provinsi Jambi yang telah berhasil menjadikan hasil perkebunan dan pertanian sebagai sektor unggulan ekspor. Produk seperti pinang, kayu manis, dan kopi menjadi daya tarik ekspor dari daerah tersebut.

“Kalteng tentu memiliki potensi yang sangat besar untuk mengimplementasikan pengembangan sektor ini, terutama dengan dukungan lahan yang sangat luas. Tinggal pengelolaan yang maksimal,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan, upaya yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, seperti program udang vaname, pengembangan kakao, kopi, integrasi sapi sawit, dan lain-lain. Namun, Rasyid mengakui bahwa hasil dari upaya tersebut belum terlihat secara nyata.

“Diperlukan langkah-langkah lebih lanjut dan dukungan yang optimal agar potensi ekspor Kalteng dapat terealisasi dengan baik,”pungkasnya. (hfz/pri)

Baca Juga :  Dewan Ajak Semua Pihak Sukseskan Pemilu 2024

Terpopuler

Artikel Terbaru