PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalteng H Maruadi menyarankan kepada pemerintah untuk membangun sekaligus mengembangkan potensi pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas.
Usulan di sampaikan oleh legislator yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur ini berdasarkan hasil peninjauan Komisi IV beberapa waktu lalu ke PT. Pelindo III, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dimana Komisi IV menilai, PT Pelindo III berhasil mengelola pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas, hingga memberikan keuntungan, terutama dalam meningkatkan PAD wilayah setempat.
“Banyak informasi yang kami dapatkan saat mengunjungi PT. Pelindo III, Banjarmasin, Kalsel beberapa waktu lalu. Salah satunya terkait optimalisasi tata kelola pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas. Dimana keberadaaannya dapat membantu meningkatkan PAD wilayah setempat,”kata H Maruadi, Selasa (21/9/2021).
Saat ini lanjutnya, Provinsi Kalteng hanya memiliki pelabuhan penumpang dan belum memiliki pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas. Maka dari itu ia menyarankan kepada pemerintah membangun pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas di sejumlah wilayah kelautan yang memiliki cukup potensi.
“Sebenarnya beberapa wilayah kita memiliki cukup potensi untuk di bangun pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas. Seperti Kabupaten Kotim, Kobar, dan Pulang Pisau (Pulpis). Namun yang paling berpotensi yaitu pelabuhan Bahaur, Kabupaten Pulpis,”ujarnya.
Untuk di ketahui lanjutnya lagi, dalam pembangunan pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas, terdapat sejumlah aspek yang menjadi pertimbangan. Yaitu ketersediaan anggaran, geografis wilayah dan pasang surut perairan.
“Anggaran yang di perlukan untuk membangun pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas sangatlah besar. Pengajuan bantuan anggaran dari pusat juga membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Selain itu, geografis wilayah juga menjadi bahan pertimbangan, mengingat keberadaan pelabuhan tersebut harus mampu menahan kapal sandar yang berukuran besar. Dan yang terakhir kondisi pasang surutnya perairan,”terang Maruadi.
Selebihnya wakil rakyat Dapil V Kalteng meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulpis ini berharap hasil kunjungan Komisi IV ke PT. Pelindo III beberapa waktu lalu bisa menjadi acuan pemerintah untuk membangun serta mengembangkan potensi pelabuhan bongkar muat barang dan peti kemas di Kalteng.
“Karena apabila pelabuhan tersebut nantinya hadir, diyakini akan memberi dampak positif baik dari segi perekonomian, percepatan pembangunan hingga pemasukan daerah,”tutup H Maruadi.