32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Waspada Peningkatan Kasus Covid-19 Pascabanjir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejak beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah terus melandai. Angka konfirmasi positif terus menurun, dibarengi dengan kesembuhan meningkat.

Meski angka konfirmasi positif ini terus menunjukan trend penurunan, Wakil Ketua I DPRD Kalteng H Abdul Razak mengingatkan kepada semua pihak, untuk tidak lengah dan tetap waspada.

Terlebih lagi, kata Razak, saat ini musibah banjir tengah melanda beberapa wilayah di Provinsi Kalteng. Kondisi itu membuat sebagian besar warga mengungsi ke posko-posko penampungan, hingga membuat prosedur protokol kesehatan (Prokes) sangat kecil kemungkinan diterapkan sebagaimana mestinya.

“Siapapun tidak menginginkan musibah terjadi. Namun, saya ingatkan jangan lengah dan tetap tingkatkan kewaspadaan,” kata Razak kepada Kalteng.co (jaringan prokalteng.co), Kamis (16/9/2021).

Selain itu lanjutnya, masih banyak orang berstatus positif tanpa gejala berkeliaran di tempat-tempat umum, seperti pasar, pusat perbelanjaan, bandara, dan lain sebagainya yang telah terdeteksi oleh aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga :  Ruas Jalan ke Kawasan Food Estate Kini Terang Benderang

Ia meminta kepada tim Satgas penanganan Covid-19, menerjunkan tim reaksi cepat jika menemukan orang berstatus hitam berkeliaran di tempat umum, yang telah terdeteksi oleh aplikasi Peduli Lindungi membantu pelacakan (tracking).

“orang berstatus hitam adalah orang yang terpapar atau pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.  Untuk meminimalisir penularan, mereka harus di karantina dan di berikan perawatan sebaik mungkin hingga sembuh,”terang Politikus senior Partai Golkar Kalteng ini.

Ia pun berharap, melandainya kasus Covid-19 dapat menjadi momentum untuk berbenah, seperti mempersiapkan infrastruktur kesehatan, khusus menangani kasus-kasus corona. Dengan harapan tidak ada lagi gelombang selanjutnya.

“Selain itu Sarpras bagi masyarakat yang terkontaminasi Covid-19 juga harus di maksimalkan agar tidak terjadi kendala selama menjalani masa perawatan. Diantaranya seperti bed pasien, oksigen, obat-obatan dan lain sebagainya,”sebut wakil rakyat asal Dapil III Kalteng meliputi Kabupaten Kobar dan Seruyan ini.

Baca Juga :  Fraksi PKB Apresiasi Pencabutan Aturan Legalisasi Miras

Razak meminta, agar pemerintah mengoptimalkan mitigasi kemungkinan-kemungkinan munculnya dampak Covid-19, mengingat virus ini terus bermutasi.

Selain itu juga penanganan di hulu perlu di perkuat dengan program 3T (testing, tracing, treatment). Sehingga apabila menemukan kasus, dapat segera tertangani.

“Terus gencarkan vaksinasi, apalagi pemerintah pusat saat ini telah memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena apabila target capaian vaksinasi tidak terpenuhi, status PPKM bisa kembali di naikan,”tutup mantan Bupati Kobar ini.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejak beberapa pekan terakhir, kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah terus melandai. Angka konfirmasi positif terus menurun, dibarengi dengan kesembuhan meningkat.

Meski angka konfirmasi positif ini terus menunjukan trend penurunan, Wakil Ketua I DPRD Kalteng H Abdul Razak mengingatkan kepada semua pihak, untuk tidak lengah dan tetap waspada.

Terlebih lagi, kata Razak, saat ini musibah banjir tengah melanda beberapa wilayah di Provinsi Kalteng. Kondisi itu membuat sebagian besar warga mengungsi ke posko-posko penampungan, hingga membuat prosedur protokol kesehatan (Prokes) sangat kecil kemungkinan diterapkan sebagaimana mestinya.

“Siapapun tidak menginginkan musibah terjadi. Namun, saya ingatkan jangan lengah dan tetap tingkatkan kewaspadaan,” kata Razak kepada Kalteng.co (jaringan prokalteng.co), Kamis (16/9/2021).

Selain itu lanjutnya, masih banyak orang berstatus positif tanpa gejala berkeliaran di tempat-tempat umum, seperti pasar, pusat perbelanjaan, bandara, dan lain sebagainya yang telah terdeteksi oleh aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga :  Ruas Jalan ke Kawasan Food Estate Kini Terang Benderang

Ia meminta kepada tim Satgas penanganan Covid-19, menerjunkan tim reaksi cepat jika menemukan orang berstatus hitam berkeliaran di tempat umum, yang telah terdeteksi oleh aplikasi Peduli Lindungi membantu pelacakan (tracking).

“orang berstatus hitam adalah orang yang terpapar atau pernah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.  Untuk meminimalisir penularan, mereka harus di karantina dan di berikan perawatan sebaik mungkin hingga sembuh,”terang Politikus senior Partai Golkar Kalteng ini.

Ia pun berharap, melandainya kasus Covid-19 dapat menjadi momentum untuk berbenah, seperti mempersiapkan infrastruktur kesehatan, khusus menangani kasus-kasus corona. Dengan harapan tidak ada lagi gelombang selanjutnya.

“Selain itu Sarpras bagi masyarakat yang terkontaminasi Covid-19 juga harus di maksimalkan agar tidak terjadi kendala selama menjalani masa perawatan. Diantaranya seperti bed pasien, oksigen, obat-obatan dan lain sebagainya,”sebut wakil rakyat asal Dapil III Kalteng meliputi Kabupaten Kobar dan Seruyan ini.

Baca Juga :  Fraksi PKB Apresiasi Pencabutan Aturan Legalisasi Miras

Razak meminta, agar pemerintah mengoptimalkan mitigasi kemungkinan-kemungkinan munculnya dampak Covid-19, mengingat virus ini terus bermutasi.

Selain itu juga penanganan di hulu perlu di perkuat dengan program 3T (testing, tracing, treatment). Sehingga apabila menemukan kasus, dapat segera tertangani.

“Terus gencarkan vaksinasi, apalagi pemerintah pusat saat ini telah memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena apabila target capaian vaksinasi tidak terpenuhi, status PPKM bisa kembali di naikan,”tutup mantan Bupati Kobar ini.

Terpopuler

Artikel Terbaru