PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Komisi II DPRD Kalteng yang membidangi sumber daya alam (SDA) salah satunya pertambangan dan energi mengunjungi PLTU Kalteng -1 di Desa Tumbang Kajuei, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunung Mas, Kamis (17/6).
“Kunker ini dalam rangka monitoring PLTU untuk memenuhi ketersedian listrik di Kalteng, serta kontribusi PLTU Kalteng-1 bagi daerah dan masyarakat sekitar” kata Wakil Ketua II DPRD Kalteng Jimmy Carter, yang memimpin kunjungan kerja tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi II Lohing Simon menyampaikan, pihaknya menyambut baik adanya PLTU tersebut. Sebab, awal mula usulan PLTU ini dari mantan Bupati Gumas Almarhum Hambit Binti dan sekarang sudah terwujut.
"Saat ini masih ada 30 persen daerah pedalaman masih belum terjangkau listrik, mungkin karena Kalteng terlalu luas sehingga sulit dan biaya besar. Diharapkan kehadiran PLTU ini membantu mengatasi kebutuhan listrik yang ada saat ini," ujarnya.
Menurut Lohing, warga setempat sangat menunggu jaringan listrik tambahan khusus warga sekitar perusahaan. "Harapan kami membuat kesejahteraan masyarakat. Tolong harapan dan aspirasi mereka bisa di dengar, khususnya agar bisa lewat jembatan dan adanya jaringan listrik," ungkapnya.
Humas PT SKS Maulana Muhammad menjelaskan, saat ini sedang di bangun jaringan bagi masyarakat, di mana tahun 2021 direncana bisa selesai dan dapat melayani masyarakat. Saat ini belum bisa mengalirkan ke rumah-rumah warga secara langsung karena tegangan listrik sangat tinggi, sehingga harus ada jaringan tambahan yang bisa disalurkan ke rumah warga.
"Kita selama ini juga aktif dalam berbagai kegiatan atau bantuan sosial, termasuk bantuan sosial keagamaan. Dan PLTU PT. Surya Kalimantan Sejati (PT. SKS) sudah mulai dibangun dan beroperasi sejak Nopember 2020, dan sampai saat ini menunjang listrik melalui PLN di beberapa kabupaten di khususnya Kabupaten Gunung Mas dan Katingan. Saat ini khusus Karyawan di PLTU Kalteng -1 sebanyak 259 orang," pungkasnya.